Program Kerja Pramuka Harus Bisa Dirasakan Masyarakat Luas
Monday, May 20, 2019
Edit
Gerakan Pramuka Jatim dibutuhkan lebih menaikkan kegiatannya, agar hasil kerjanya bisa dirasakan warga , serta keberadaannya diakui poly orang. Harapan ini disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo selalu Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur, ketika membuka Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, pada Agro Wisata Bhakti Alam Pasuruan, Minggu (17/4).
Salah satu peningkatan kegiatan gerakan Pramuka dapat diimplementasikan denganmembantu pemerintah melaksanakan acara pembangunan yang selama ini belum bisa dilaksanakan atau tersentuh pemerintah.
"Untuk mengisi kekosongan program pemerintah , Pramuka wajib berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), contohnya menggunakan dinas sosial, dinas pertanian, dinas kehutanan, dinas pendidikan, dinas kesehatan atau lembaga lainnya sesuai dengan satuan karya (Saka) yg terdapat pada pada tubuh Pramuka,"ujarnya.
Pramuka diharapkan mampu membuahkan masyarakat yg termarjinalkan lantaran kemiskinan menjadi lebih berdaya. Sehingga kaum pinggiran ikut merasakan output pembangunan yang telah dilaksanakan.
Gubernur mengatakan, masyarakat sekarang pandai menilai kinerja pemerintah. Jika ada janji pemerintah yg belum teralisasi, warga tidak akan segan-segan menagihnya. Terutama janji buat mengurangi kemiskinan serta pengangguran.
Untuk itu, Pakde Karwo sangat mengharapkan Pramuka mampu berdayaguna, ikut membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. ''Pramuka harus sanggup mewakili pemerintah buat menjawab kegalauan rakyat akan situasi negara ketika ini,'' ucapnya.
Pakde Karwo mencontohkan, lewat Saka Taruna Bumi yang menangani bidang pertanian, Pramuka mampu bekerjasama dengan Gapoktan dalam pengadaan pupuk organik, atau menaruh penyuluhan kepada petani agar tidak menjual hasil panennya pada bentuk gabah kemarau panen, akan tetapi sudah dalam bentuk gabah yang telah kering giling, lantaran memiliki lantai jemur sehingga dapat menerima output penjualannya lebih mahal.
Pramuka jua sanggup ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil. Misalnya, istilah gubernur, ikut melaksanakan acara pavingisasi. Sehingga masyarakatnya pada wilayah terpencil tidak sebagai masyarakat terasing.
Gubernur mengharapkan, Raker yg diadakan kali ini tidak sia-sia serta membentuk perumusan acara kerja yang dapat dirasakan sang masyarakat luas. Yang terpenting kepengurusan Pramuka harus dapat menarik para pemuda. Tentang kepengurusan yg didominasi mereka yg lanjut usia, gubernur mengharapkan adanya regenarasi.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur membicarakan bahwa Rakerda 2011 mempunyai tujuan menerjemahkan output musyawarah pada 5 kluster, yaitu pertama penguatan terhadap gugus depan (gudep) instruktur, dengan cara peningkatan pengetahuan, kualitas serta kuantitas. Kedua Pramuka Peduli, peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup, ketiga penguatan gudep komunitas dengan cara pembentukan komunitas atlet, pengusaha, cendekiawan sehingga bisa bergerak disegala komunitas dan dikenal keberadaannya sang segala lapisan warga .
Keempat penguatan Gudep interaksi antarlembaga atau penguatan jaringan agar output kerja acara dapat lebih berdaya guna dan yang terakhir adalah penguatan Gudep pelayanan umum supaya aktivitas yang mereka laksanakan sesuai menggunakan kemajuan jaman serta teknologi.
Pada Rakerda tersebut diluncurkan jua Desa Pramuka yang terletak pada Desa Lebak Harjo, Kecamatan Gading Kabupaten Malang yang menerima bantuan berdasarkan Pemprov Jatim disampaikan Pakde Karwo berupa alat-alat kemah seharga Rp 80 juta. Sebagai organisasi yang peduli lingkungan, pada ketika itu Pakde Karwo serta Gus Ipul menanam pohon durian diareal Agro Wisata Bhakti Alam. Hadir dalam rakerda tersebut antara lain semua pengurus Kwarcab se Jawa Timur dan Andalan Cabang Urusan.
Salah satu peningkatan kegiatan gerakan Pramuka dapat diimplementasikan denganmembantu pemerintah melaksanakan acara pembangunan yang selama ini belum bisa dilaksanakan atau tersentuh pemerintah.
"Untuk mengisi kekosongan program pemerintah , Pramuka wajib berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), contohnya menggunakan dinas sosial, dinas pertanian, dinas kehutanan, dinas pendidikan, dinas kesehatan atau lembaga lainnya sesuai dengan satuan karya (Saka) yg terdapat pada pada tubuh Pramuka,"ujarnya.
Pramuka diharapkan mampu membuahkan masyarakat yg termarjinalkan lantaran kemiskinan menjadi lebih berdaya. Sehingga kaum pinggiran ikut merasakan output pembangunan yang telah dilaksanakan.
Gubernur mengatakan, masyarakat sekarang pandai menilai kinerja pemerintah. Jika ada janji pemerintah yg belum teralisasi, warga tidak akan segan-segan menagihnya. Terutama janji buat mengurangi kemiskinan serta pengangguran.
Untuk itu, Pakde Karwo sangat mengharapkan Pramuka mampu berdayaguna, ikut membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. ''Pramuka harus sanggup mewakili pemerintah buat menjawab kegalauan rakyat akan situasi negara ketika ini,'' ucapnya.
Pakde Karwo mencontohkan, lewat Saka Taruna Bumi yang menangani bidang pertanian, Pramuka mampu bekerjasama dengan Gapoktan dalam pengadaan pupuk organik, atau menaruh penyuluhan kepada petani agar tidak menjual hasil panennya pada bentuk gabah kemarau panen, akan tetapi sudah dalam bentuk gabah yang telah kering giling, lantaran memiliki lantai jemur sehingga dapat menerima output penjualannya lebih mahal.
Pramuka jua sanggup ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil. Misalnya, istilah gubernur, ikut melaksanakan acara pavingisasi. Sehingga masyarakatnya pada wilayah terpencil tidak sebagai masyarakat terasing.
Gubernur mengharapkan, Raker yg diadakan kali ini tidak sia-sia serta membentuk perumusan acara kerja yang dapat dirasakan sang masyarakat luas. Yang terpenting kepengurusan Pramuka harus dapat menarik para pemuda. Tentang kepengurusan yg didominasi mereka yg lanjut usia, gubernur mengharapkan adanya regenarasi.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur membicarakan bahwa Rakerda 2011 mempunyai tujuan menerjemahkan output musyawarah pada 5 kluster, yaitu pertama penguatan terhadap gugus depan (gudep) instruktur, dengan cara peningkatan pengetahuan, kualitas serta kuantitas. Kedua Pramuka Peduli, peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup, ketiga penguatan gudep komunitas dengan cara pembentukan komunitas atlet, pengusaha, cendekiawan sehingga bisa bergerak disegala komunitas dan dikenal keberadaannya sang segala lapisan warga .
Keempat penguatan Gudep interaksi antarlembaga atau penguatan jaringan agar output kerja acara dapat lebih berdaya guna dan yang terakhir adalah penguatan Gudep pelayanan umum supaya aktivitas yang mereka laksanakan sesuai menggunakan kemajuan jaman serta teknologi.
Pada Rakerda tersebut diluncurkan jua Desa Pramuka yang terletak pada Desa Lebak Harjo, Kecamatan Gading Kabupaten Malang yang menerima bantuan berdasarkan Pemprov Jatim disampaikan Pakde Karwo berupa alat-alat kemah seharga Rp 80 juta. Sebagai organisasi yang peduli lingkungan, pada ketika itu Pakde Karwo serta Gus Ipul menanam pohon durian diareal Agro Wisata Bhakti Alam. Hadir dalam rakerda tersebut antara lain semua pengurus Kwarcab se Jawa Timur dan Andalan Cabang Urusan.
Sumber: //www.harianbhirawa.co.id