USAHA KAPAL PENANGKAP IKAN
Monday, May 20, 2019
Edit
Usaha Kapal Penangkap Ikan - Penangkapan Ikan masih sebagai usaha yang sangat menggiurkan. Lantaran berdasarkan segi bahan baku jenis bisnis ini masih banyak. Apalagi dengan mulainya di larangnya asing buat menangkap ikan pada indonesia membuahkan peluang usaha pada bidang kapal penangkapan ikan akan semakin menarik.
Baca Juga ; Perikanan bisa Menjadikan Indonesia Sejahtera
Dengan luas perairan laut sebanyak 5,4 juta km persegi dan panjang pantai mencapai 95.181 km.
Sehingga membuahkan indonesia no 4 global buat panjang garis pantai sebagai kan Indonesia memiliki potensi tangkapan ikan laut lestari mencapai 90 juta ton atau senilai hampir Rp3.000 triliun per tahun. Nilai tadi hampir menyamai nilai APBN indonesia.
Dari potensi tersebut, yg bisa dimanfaatkan sejauh ini baru lebih kurang lima,9 juta ton atau senilai Rp70 triliun. Ini berarti taraf pemanfaatan potensi perikanan tangkap di Indonesia baru lebih kurang 7 persen. Lantas kemana yg 93 %.
Apabila nir pada kelola sendiri maka bukan nir mungkin asal daya ikan kita akan bermigrasi ke negara tetangga atau di curi oleh negara tetangga.
sejak 2007, jumlah perusahaan penangkapan terus bertambah berdasarkan 33 perusahaan menjadi 84 perusahaan pada2019. Jumlah kapal motor pun terus meningkat berdasarkan 154.846 unit pada tahun 2008 menjadi 226.573 dalam2019.
di era sekarang dengan dilarangnya asing untuk ikut menangkap serta di larangnya kapal eks asing mengakibatkan peluang untuk para pemain lokal sebagai semakin terbuka. sektor perikanan sanggup membuahkan indonesia sejahtera
Menurut menteri Susi, berdasarkan informasi yang diterimanya, kapal asing yang selama ini beroperasi pada indonesia menggunakan kapasitas 100 GT sanggup meraup untung dua-dua,lima juta dollar AS per tahun.
dan yang lebih parah selain menangkap menggunakan mencuri kebanyakan kapal penangkap asing melakukan mark down atau menurunkan GT kapal agar sanggup mengelabui pemerintah.
Kapal asing senang bila mampu menangkap dio indonesia karena yg mereka tangkap bukan hanya ikan tongkol, akan tetapi juga kerang, teripang serta lobster. Hasilnya mereka kirim sendiri ke negaranya serta pada jual atas nama negara nya.
Lantas apakah kita akan terus berdiam diri tanpa mau merogoh peluang yang begitu akbar. Jangan salahkan negara asing yang terus mencuri ikan karena kita sendir sudah tidak mau mengelolanya.
Peluang yg sangat akbar bukan nir mungkin akan membuahkan indonesia peringat pertama pada hal perikanan,
Baca Juga ; Percepat Pembangunan Industri Perikanan
Baca Juga ; Perikanan bisa Menjadikan Indonesia Sejahtera
Dengan luas perairan laut sebanyak 5,4 juta km persegi dan panjang pantai mencapai 95.181 km.
Sehingga membuahkan indonesia no 4 global buat panjang garis pantai sebagai kan Indonesia memiliki potensi tangkapan ikan laut lestari mencapai 90 juta ton atau senilai hampir Rp3.000 triliun per tahun. Nilai tadi hampir menyamai nilai APBN indonesia.
USAHA KAPAL PENANGKAP IKAN
Dari potensi tersebut, yg bisa dimanfaatkan sejauh ini baru lebih kurang lima,9 juta ton atau senilai Rp70 triliun. Ini berarti taraf pemanfaatan potensi perikanan tangkap di Indonesia baru lebih kurang 7 persen. Lantas kemana yg 93 %.
Apabila nir pada kelola sendiri maka bukan nir mungkin asal daya ikan kita akan bermigrasi ke negara tetangga atau di curi oleh negara tetangga.
sejak 2007, jumlah perusahaan penangkapan terus bertambah berdasarkan 33 perusahaan menjadi 84 perusahaan pada2019. Jumlah kapal motor pun terus meningkat berdasarkan 154.846 unit pada tahun 2008 menjadi 226.573 dalam2019.
di era sekarang dengan dilarangnya asing untuk ikut menangkap serta di larangnya kapal eks asing mengakibatkan peluang untuk para pemain lokal sebagai semakin terbuka. sektor perikanan sanggup membuahkan indonesia sejahtera
Menurut menteri Susi, berdasarkan informasi yang diterimanya, kapal asing yang selama ini beroperasi pada indonesia menggunakan kapasitas 100 GT sanggup meraup untung dua-dua,lima juta dollar AS per tahun.
dan yang lebih parah selain menangkap menggunakan mencuri kebanyakan kapal penangkap asing melakukan mark down atau menurunkan GT kapal agar sanggup mengelabui pemerintah.
Kapal asing senang bila mampu menangkap dio indonesia karena yg mereka tangkap bukan hanya ikan tongkol, akan tetapi juga kerang, teripang serta lobster. Hasilnya mereka kirim sendiri ke negaranya serta pada jual atas nama negara nya.
Lantas apakah kita akan terus berdiam diri tanpa mau merogoh peluang yang begitu akbar. Jangan salahkan negara asing yang terus mencuri ikan karena kita sendir sudah tidak mau mengelolanya.
Peluang yg sangat akbar bukan nir mungkin akan membuahkan indonesia peringat pertama pada hal perikanan,
Baca Juga ; Percepat Pembangunan Industri Perikanan