Peta Pita dan Peta Perjalanan
Monday, July 1, 2019
Edit
Peta pita mwerupakan laporan bepergian suatu pengembaraan, yang dibentuk pada waktu mulai berangkat sampai tiba pada tmpat tujuan.
Dalam menciptakan peta pita nir diperlukan uraian yang panjang, namun adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera (mata)kita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam bepergian tadi.
Alat – indera yang diharapkan :
1. Kompas bidik
2. Meja dada
3. Alat tulis
4. Penggaris
5. Pencatat ketika / jam
6. Kertas buat menciptakan peta pita
Cara membuat :
1. Pertama kali buat di page kertas
a. Gambar anak panah menunjuk utara.
b. Jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas
2. Berdirilah pada permulaan jalan yang akan dilewati, menggunakan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal.
3. Mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting menjadi petunjuk secara symbol peta. Apabila perlu berhenti sejenak buat menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilewati.
4. Jika hingga belokan, buatlah garis pembatas dalam kertas peta pita sebagi indikasi bahwa perjalanan kita sudah berganti arah.
5. Cantumkan jeda yg telah ditempuh dalam kolom jarak, mulai permulaan hingga belokan pertama.
6. Teruskan bepergian mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama.
7. Setelah sampai pada tujuan, peta pita bisa dipotong – potong dalam bagian kolom peta pita, sampai kita akan menerima peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum diubahsuaikan dengan jarak yang sebenarnya. ( singkat cerita, dari arah yg dibentuk pada peta pita kita bisa membuat peta perjalanan )
8. Selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sinkron skala sebenarnya.
Untuk peta perjalanan dibentuk berdasarkan hasil peta pita dan digambar seperti denah menggunakan anugerah symbol penting yg bisa membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh
Dalam menciptakan peta pita nir diperlukan uraian yang panjang, namun adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera (mata)kita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam bepergian tadi.
Alat – indera yang diharapkan :
1. Kompas bidik
2. Meja dada
3. Alat tulis
4. Penggaris
5. Pencatat ketika / jam
6. Kertas buat menciptakan peta pita
Cara membuat :
1. Pertama kali buat di page kertas
a. Gambar anak panah menunjuk utara.
b. Jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas
2. Berdirilah pada permulaan jalan yang akan dilewati, menggunakan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal.
3. Mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting menjadi petunjuk secara symbol peta. Apabila perlu berhenti sejenak buat menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilewati.
4. Jika hingga belokan, buatlah garis pembatas dalam kertas peta pita sebagi indikasi bahwa perjalanan kita sudah berganti arah.
5. Cantumkan jeda yg telah ditempuh dalam kolom jarak, mulai permulaan hingga belokan pertama.
6. Teruskan bepergian mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama.
7. Setelah sampai pada tujuan, peta pita bisa dipotong – potong dalam bagian kolom peta pita, sampai kita akan menerima peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum diubahsuaikan dengan jarak yang sebenarnya. ( singkat cerita, dari arah yg dibentuk pada peta pita kita bisa membuat peta perjalanan )
8. Selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sinkron skala sebenarnya.
Untuk peta perjalanan dibentuk berdasarkan hasil peta pita dan digambar seperti denah menggunakan anugerah symbol penting yg bisa membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh