Tali Temali
Monday, July 1, 2019
Edit
Tali temali adalah salah satu cabang ilmu pionering. Dalam versi bahasa Inggris pionering mempunyai arti kecakapan merintis jalan, membuka jalan baru yang tidak dikenal sebelumnya.
Tali – temali merupakan keterampilan menggunakan memakai dasar tali yang dikelompokkan pada simpul serta ikatan.
Berikut ini akan dijelaskan jeis atau macam – macam simpuil pada tali temali.
A. Simpul Ujung Tali atau Menusuk Tali
Simpul ini digunakan agar pintalan tali tidak terlepas atau nir terurai.
B. Simpul Mati
Gunanya buat menyambung 2 utas tali yang sama besarnya atau segemang.
C. Simpul Mati Palsu
Untuk menyambung 2 utas yg sama besarnya tapi sehabis disimpul susah dilepaskan.
D. Simpul Delapan
Gunanya buat membuat tangga menggunakan satu tali
E. Simpul Anyam
Untuk menyambung 2 tali yg tidak sama besarnya dalam syarat kering.
F. Simpul Anyam Berganda
Untuk menyambung dua tali yang nir sama besarnya pada syarat basah atau kemarau.
G. Simpul Erat atau Tambat
Untuk memulai suatu ikatan
H. Simpul Jangkar
Untuk menciptakan tandu darurat.
I. Simpul Pangkal
Untuk permulaan ikatan.
J. Simpul Tiang atau Laso
Untuk mengikat leher hewan agar tidak terjerat dan masih pada keadaan bebas.
K. Simpul Penarik
Sebagai pegangan buat menarik benda yang akbar serta berat.
L. Simpul Tarik
Untuk menuruni tebing atau pohom dan tidak akan balik .
M. Simpul Gulung
Diikatkan pada tali penarik supaya orang lain bias membantu menarik
N. Simpul Kursi atau Tiang Berganda
Untuk mengangkat serta menurunkan orang atau barang.
O. Simpul Kembar
Untuk menyambung 2 tali sama besar dan dalam keadaan licin atau basah.
P. Simpul Gajah Mada
Untuk menciptakan ikatan kaki 3.
Q. Simpul Nelayan atau Pemukat
Untuk menarik balok kayu yg besar
R. Simpul Hidup
Untuk mengikat tiang serta mudah dibuka lagi
S. Simpul Hidup Berganda
Untuk mengankat tiang atau balok
T. Simpul tetap
Untuk mengikat tali dalam tiang lebih lama .
Sementara Ikatan terapat beberapa macam pula, yaitu :
A. Ikatan Palang
Untuk menciptakan palanmg yg bersudut 90 derajat.
B. Ikatan Silang
Untuk membangun tongkat bersilangan serta talinya menciptakan diagonal.
C. Ikatan Kaki Tiga
Dapat digunakan dengan ikatan bentuk delapan atau dapat dimulai menggunakan simpul gajah mada.
D. Ikatan Canggah
Untuk menyambung dua buah tongkat buat menciptakan 180 derajat
Tali – temali merupakan keterampilan menggunakan memakai dasar tali yang dikelompokkan pada simpul serta ikatan.
Berikut ini akan dijelaskan jeis atau macam – macam simpuil pada tali temali.
A. Simpul Ujung Tali atau Menusuk Tali
Simpul ini digunakan agar pintalan tali tidak terlepas atau nir terurai.
B. Simpul Mati
Gunanya buat menyambung 2 utas tali yang sama besarnya atau segemang.
C. Simpul Mati Palsu
Untuk menyambung 2 utas yg sama besarnya tapi sehabis disimpul susah dilepaskan.
D. Simpul Delapan
Gunanya buat membuat tangga menggunakan satu tali
E. Simpul Anyam
Untuk menyambung 2 tali yg tidak sama besarnya dalam syarat kering.
F. Simpul Anyam Berganda
Untuk menyambung dua tali yang nir sama besarnya pada syarat basah atau kemarau.
G. Simpul Erat atau Tambat
Untuk memulai suatu ikatan
H. Simpul Jangkar
Untuk menciptakan tandu darurat.
I. Simpul Pangkal
Untuk permulaan ikatan.
J. Simpul Tiang atau Laso
Untuk mengikat leher hewan agar tidak terjerat dan masih pada keadaan bebas.
K. Simpul Penarik
Sebagai pegangan buat menarik benda yang akbar serta berat.
L. Simpul Tarik
Untuk menuruni tebing atau pohom dan tidak akan balik .
M. Simpul Gulung
Diikatkan pada tali penarik supaya orang lain bias membantu menarik
N. Simpul Kursi atau Tiang Berganda
Untuk mengangkat serta menurunkan orang atau barang.
O. Simpul Kembar
Untuk menyambung 2 tali sama besar dan dalam keadaan licin atau basah.
P. Simpul Gajah Mada
Untuk menciptakan ikatan kaki 3.
Q. Simpul Nelayan atau Pemukat
Untuk menarik balok kayu yg besar
R. Simpul Hidup
Untuk mengikat tiang serta mudah dibuka lagi
S. Simpul Hidup Berganda
Untuk mengankat tiang atau balok
T. Simpul tetap
Untuk mengikat tali dalam tiang lebih lama .
Sementara Ikatan terapat beberapa macam pula, yaitu :
A. Ikatan Palang
Untuk menciptakan palanmg yg bersudut 90 derajat.
B. Ikatan Silang
Untuk membangun tongkat bersilangan serta talinya menciptakan diagonal.
C. Ikatan Kaki Tiga
Dapat digunakan dengan ikatan bentuk delapan atau dapat dimulai menggunakan simpul gajah mada.
D. Ikatan Canggah
Untuk menyambung dua buah tongkat buat menciptakan 180 derajat