MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR
Friday, April 30, 2021
Edit
Menganalisis Struktur danKebahasaan Teks Prosedur
Contoh Teks ProsedurKiatBerwawancara Kerja
Bagi perusahaan, wawancaramerupakan kesempatan buat menggali kualifkasi calon pegawai secara lebihmendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yg ditawarkan, kebutuhan dansifat erusahaan. Wawancara pun sebagai ajang tanya jawab antara pewawancaradengan calon.
Agar gampang dipahami sang mitrabicara, kita wajib berbicara dengan jelas. Jaga supaya kita tidak berbicaraterlalu cepat atau lambat, atur jua bunyi supaya kentara terdengar. Suara yangterlalu pelan menciptakan kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yangterlalu keras menciptakan kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik jugamenjadi suatu keharusan.Selain itu, perhatikan betul apayang disampaikan pewawancara supaya kita dapat memerikan jawaban yg relevan.tak terdapat salahnya menanyakan pulang atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukanuntuk memastikan bahwa pemahaman kita telah sahih. Namun, jangan melakukannyaterlalu seringkali karena justru akan menciptakan pewawancara mempertanyakan dayatangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegangperanan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agakcondong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik dalam apa yg disampaikan sipewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata menggunakan pewawancara, karenakontak mata penting pada proses komunikasi, termasuk pada wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jikakita mampu menampilkan perilaku yang antusias secara verbal juga nonverbal. Olehkarena itu, hindari bahasa tubuh yg dapat diartikan negatif, sepertimenggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari hubungan mata. Caraberbicara yg percaya diri tetapi nir terkesan sombong bisa menarik minat pewawancara.
Pada ketika berbicara, hindari uraianyang panjang lebar serta berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat danterfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan sanggup memberitahuakn bahwa kitaadalah orang yg tepat buat posisi yg ditawarkan. Ceritakanlah kemampuanatau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasanatau rekan kerja sebelumnya karena ini menampakan perilaku yang tidakprofessional.
Selama wawancara berlangsung,jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebihbaik sebagai diri sendiri dan berbicara menggunakan jujur, daripada mencobamengatakan sesuatu yang berdasarkan kita akan membuat pewawancara merasa terkesan.jangan melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui menggunakan memberikan datayang tidak sahih. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa datatersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kitasendiri menggunakan sempurna.
Pewawancara umumnya memberikankesempatan kepada kita buat mengajukan pertanyaan di akhir wawancara.gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahukita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatanpengembangan diri, serta sebagainya. Ini masuk akal, karena bersikap pasif danmenyerahkan segala sesuatu pada pihak perusahaan nir akan menambah nilaikita pada mata pewawancara.
Calon yg mau bertanya pada porsiyang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan danjuga dalam perusahaan. Di sesi ini umumnya timbul jua pembicaraan tentang gajidan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yg sanggup menentukannominal gaji yg ia harapkan, lantaran dipercaya dapat melakukan evaluasi ataskemampuannya serta tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya haruslogis sembari permanen membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjukdiri yang baik waktu wawancara, kita sudah meninggalkan kesan yg layak untukdipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baikdalam Wawancara Kerja” pada Kompas dengan pengubahan).
A. Struktur Teks Prosedur
Teks mekanisme dibentuk olehungkapan mengenai tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan adalah pengantar tentangtopik yg akan dijelaskan dalam teks. Pada model teks berjudul “KiatBerwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara serta manfaatbagi suatu perusahaan (paragraf 1).
2. Langkah-langkah berupa perincianpetunjuk yg disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yg ditentukan(paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa harapanataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf10)
B. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
1. Banyak menggunakan istilah-kata kerja perintah (imperatif). Katakerja imperatif dibuat sang akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk dasar
Imbuhan/Partikel
Bentukan Kata
perhati
-kan
perhatikan
pasti
-kan
pastikan
tunjuk
-kan
tunjukkan
cerita
-kan
ceritakan
hindar
-i
hindari
jadi
-lah
jadilah
2. Banyak menggunakan istilah-kata teknis yg berkaitan menggunakan topikyangdibahasnya. Jika teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akandigunakan kata-istilah komunikasi juga, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, ekspresi, nonverbal, bahasa tubuh,dan negosiasi.
3. Banyak memakai konjungsi dan partikel yg bermakna penambahan,misalnya selain itu, pun, kemudian, selanjutnya,sang karena itu, lalu, sehabis itu, dandi samping itu.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Berikut adalahcontoh kalimatnya.
a. Penggunaan bahasayang baik jua menjadi keharusan.
b. Singkatnya, akanlebih baik bila kita sanggup menampilkan sikap yang antusias, lisan, maupunnonverbal
5. Jika prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaanalat, akan dipakai gambaran terperinci mengenai benda dan indera yang digunakan,termasuk ukuran, jumlah, serta warna.
Rujukan
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks pada Mata Pelajaran BahasaIndoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya