PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 8 KALIMAT BERMAJAS





KunciJawaban: A
Pembahasan
Kalimat bermajas pada kutipantersebut masih ada pada kalimat (1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung waktu aku terbangun pada pagi itu. Jenismajas dalam kalimat tadi merupakan personifikasi, yaitu majas perbandingan yangmelukiskan benda mangkat seolah-olah hayati. 
RINGKASAN MATERI
Macam-MacamMajas
A.pengertian Majas
Majas atau gaya bahasa merupakan carapengarang atau seseorang pada mempergunakan bdanau ahasa menjadi alatmengekspresikan perasaan serta butir pikiran yang terpendam pada dalam jiwanya.
B. Pengklasifikasian Majas
Berdasarkanpenggolongannya, macam macam majas atau gaya bahasa kiasan terbagi menjadiempat kategori antara lain, majas perbandingan; majas pertentangan; majassindiran; serta majas penegasan. Keempat kategori majas tadi masih dibagilagi sebagai beberapa majas turunan yang akan dijelaskan pada ulasan berikutini.
1. Majas Perbandingan
Majasperbandingan adalah majas (gaya bahasa) yg menyatakan perbandingan. Prosespembanding tadi diungkapkan dengan cara yg berbeda, bergantung padapengguna bahasa (penutur).

Macammacam majas perbandingan, diantaranya :
1.1. Majas Asosiasi (perumpamaan)
Majasperumpamaan diungkapkan menggunakan maksud mengadakan perbandingan terhadap 2 halyang secara mutlak tidak sinkron, namun dipercaya sama. Penggunaan majas ini biasaditandai menggunakan kata bagai; bak; seperti; seumpama; laksana.

  • Wataknya keras seperti batu
  • Pendiriannya kuat bagaikan batu karang
  • Menggapai mimpinya itu, bagai punuk rindukan bulan
  • Wajah si kembar Lina-Lani memang misalnya pinang dibelah dua
  • Mukanya putih higienis misalnya susu
1.2. Majas Metafora
Majasmetafora merupakan gaya bahasa yang menaruh ungkapan perbandingan analogis.penggunaan majas metafora ditandai dengan pemakaian kata yang bukan maknasebenarnya misalnya kata tangan kanan; kembang desa; bintang kelas.

  • Beberapa pekerjaan telah diselesaikan menggunakan baik sang tangan kanan Pak Bobi.
  • Winda memang kembang desa di kampung ini, wajar banyak pemuda yg ingin memperistrinya.
  • Prestasi Ardi yang selalu sebagai bintang kelas semakin menciptakan bangga ibunya.
  • Singa memang bertenaga, sebagai akibatnya pantas jikalau beliau dijuluki raja hutan
  • Wajar saja seluruh rakyat dijadikan kaki tangan Pak Bowo, mereka mudah sekali meminta donasi dalam orang terkaya itu
1.3. Majas Personifikasi
Majaspersonifikasi adalah majas yg memunculkan ciri insan pada bendamati, sehingga benda mati tadi seolah mempunyai nyawa layaknya manusia.
Beberapakata yg termasuk majas personifikasi antara lain, angin berbisik; penamenari; langit menangis.


  • Angin yang berbisik seolah membicarakan pesanmu untukku Ayah.
  • Dengan lihainya penulis itu berimajinasi dengan pena yang menari-nari diatas kertas.
  • Langit ikut menangis dengan beberapa bencana yang melanda Indonesia beberapa saat ini.
  • Ombak berlarian semakin menambah eksotisnya pantai Lovina
  • Pikirannya pasti melayang kemana-mana karena poly perkara beberapa saat belakangan
Majasalegori merupakan majas perbandingan yg berkaitan satu dengan yang lain. Majasalegori lebih acapkali ditemukan dalam beberapa paragraf pada karya sastraseperti cerita pendek atau novel. Penggunaan majas alegori ditandai denganpengungkapan pada cerita yg penuh simbol bermuatan moral.
ContohMajas Alegori :

  • Merawat seseorang anak itu ibarat memelihara sebuah pohon. Ketika menyiraminya menggunakan pupuk yg baik, maka pertumbuhannya pula akan baik, sehingga berbuah anggun.
  • Seorang guru merupakan Nahkoda bagi murid-muridnya. Ketika sang nahkoda tepat jalur, maka kemudi pun akan damai-damai saja
  • Menjaga nama baik ibaratnya merawat kertas putih, sedikit saja ada titik disana niscaya kentara
  • Memang manis rupa si Aisyah, bagaikan mawar pesonanya menyihir kumbang-kumbang lelaki pada sekitarnya
  • Ibarat indera dapur, perlakukan otak misalnya pisau. Semakin sering diasah beliau akan semakin tajam
1.lima. Majas Simbolik
Majassimbolik merupakan gaya bahasa yg melukiskan sesuatu menggunakan menggunakan bendayang lain, perbandingan hewan atau menggunakan flora.

  • Sebab seringnya Ia berhutang pada lintah darat, alhasil tahun ini dipastikan tokonya bangkrut.
  • Rumah mewah di ujung jalan Surapati semalam ludes dilalap si jago merah.
  • Sebutan buaya darat yg menempel dalam Andi membuatnya susah mendekati hati perempuan idamannya
  • Semakin kaya saja pengusaha bangunan itu, semua pegawainya berotot kuda besi
  • tingkah lakunya seperti bunglon saja, nir pernah punya pendirian
1.6. Majas Metonimia
Majasmetonimia adalah majas yang menggunakan label sebuah brand dagang untukmenggantikan benda tadi dalam kalimat.

  • Kakek tua yg berpenyakit asma itu masih saja menghisap Djarum (rokok).
  • Biasanya Ayah membawa Aqua menjadi bekal ketika olahraga pagi.
  • Bibi terbang menggunakan Garuda ke Surabaya
  • Kapal Api memang nikmat jika diseduh sore-sore begini
  • Setiap menonton televisi tidak lupa ia siapkan Dua Kelinci favoritnya.
1.7. Majas Sinekdoke
Majassinekdok merupakan majas yang menyebut sebagian buat menggantikan keseluruhan,atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri dari dua kategori yaitu majas pars prototo, yaitu menjelaskan sebagian buat holistik dan majas totem pro parte,yaitu majas yg menjelaskan keseluruhan buat sebagian.

  • Tiket masuk konser band luar negeri itu dijual Rp 200.000. Per ketua.
  • Batang hidung pengacara gadungan itu belum juga terlihat pada ruang sidang.
  • Kabarnya setiap mak hamil buat tahun ini menerima donasi dana Rp 1.200.000 per orang.
Contohpenggunaan Totem pro parte dalam kalimat :

  • Para personil POLRI telah siaga menjaga demonstran yang hendak berunjuk rasa pagi ini.
  • Anggota Darmawanita kota Buleleng sedang menyiapkan lomba mengolah buat memeringati hari Ibu.
  • Skuad Jerman berhasil dikalahkan oleh Portugal pada pertandingan semifinal semalam.
  • Kampung kami menjuarai lomba panjat pinang se kelurahan.
Majassimile merupakan majas yang memakai preposisi serta penghubung untukmenerangkan perbandingan eksplisit.
ContohMajas Simile :

  • Mentalnya andal misalnya baja, membuatnya semakin idealis.
  • Seperti belut saja kelakuannya, gesit kemana-mana.
  • Kedekatan mereka seperti sepasang kekasih yg tengah berbahagia.
  • Kehadiran sosok Ibu dalam sebuah famili misalnya cahaya bulan yg menerangi gelapnya malam.
  • Dua saudara tertua beradik itu seperti air serta minyak, bertengkar saja kerjanya.
2. Majas Pertentangan
Gayabahasa sindiran merupakan penggunaan majas sebagai ungkapan buat menyatakan suatuhal yg bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya.
Majaspertentangan dikategorikan sebagai beberapa jenis, diantaranya majasantithesis; majas paradoks; majas berlebihan; serta majas litotes. Pada ulasanberikut ini akan dijelaskan tentang keempat kategori majas pertentangantersebut.
Majasantitesis merupakan majas yang memakai dua kata yang berlawanan untukmengungkapkan suatu pertentangan.
ContohMajas Antitesis :

  • Tua atau muda boleh ikut meramaikan mobilitas jalan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
  • Bagi wakil Indonesia di ajang sea games, menang atau kalah bukan suatu perkara lantaran yg utama merupakan pengalaman.
  • Baik jelek seseorang itu nir mampu kita nilai menurut penampilan saja.
  • Cantik atau tidak baik rupa seorang perempuan mampu terlihat dari cara ia memakai hatinya.
  • Lapang atau sempitnya rezeki itu bergantung dalam usaha kita pada bekerja.
Paradoksadalah jenis majas yang membicarakan pernyataan tentang dua hal yang seolahbertentangan, tetapi kadang pula terdapat benarnya.
ContohMajas Paradoks :

  • Bisa saja loka yang berbahaya adalah tempat yg paling aman.
  • Dia hanya sanggup tersenyum, meski hatinya menangis waktu kehilangan sahabatnya.
  • Meski dalam keramaian kota, masih saja dirinya merasa sendiri usai kehilangan anak semata wayangnya.
  • Tanpa kehadiran butir hati kentara saja rumah tangga akan terasa sepi meski tengah merayakan kebahagiaan dengan meriah.
2.tiga. Majas Hiperbola
Majashiperbola termasuk majas yg acapkali digunakan oleh beberapa pengguna bahasauntuk menyampaikan kontradiksi. Majas berlebihan ditandai menggunakan pernyataanberlebihan serta melampaui kenyataan yang ada.

  • Air matanya mengalir deras waktu beradu pandang menggunakan Ayah kandung yg telah sepuluh tahun meninggalkannya.
  • Hatinya pasti seprti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.
  • Suaranya begitu menggelegar saat sebagai personil upacara minggu lalu.
  • Usianya yg sudah renta membuat kesehatan kakek menurun, kini tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja.
  • Mendengar keterangan penipuan itu, Ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya dalam seisi tempat tinggal .
2.4. Majas Litotes
Majaslitotes adalah majas yg menyampaikan sesuatu menggunakan cara merendahkan diridari fenomena yg sesungguhnya. Hal tadi dikarenakan menghormati lawantutur.

  • Beruntung sekali Pak Bupati sudi mampir ke gubug aku .
  • Saya hanya orang desa, masuk akal bila merasa bangga sanggup bersekolah pada kota.
  • Hanya air yang mampu kami suguhkan pada kalian.
  • Janganlah Anda bertanya pada orang udik misalnya kami.
Anakronismeadalah majas kontradiksi yang ditandai dengan keluarnya ketidaksesuaian antarakejadian dengan masa kejadian tadi.
ContohMajas Anakronisme :

  • Kalau saja prajurit perang kerajaan Majapahit menggunakan pistol waktu berperang, mungkin sejarah akan lain sekarang.
  • Mungkin saja perang Baratayudha tidak berakhir demikian bila saja ketika itu GPS telah bisa digunakan.
2.6. Majas Oksimoron
Oksimoronadalah majas yg masing- masing bagian kalimatnya menyampaikan halbertentangan.
ContohMajas Oksimoron :

  • Harta bisa menciptakan senang , akan tetapi harta jua sanggup membawa penderitaan.
  • Ilmu akan membuatmu pintar, tapi mampu saja ilmu membodohkanmu jika salah pada mengaplikasikannya.
3. Majas Sindiran
Majassindiran adalah adalah gaya bahasa yg dipakai oleh penutur bahasa denganmaksud menyindir versus kata atau pihak ketiga. 
Beberapayang termasuk pada kategori macam macam majas sindiran merupakan: majas ironi;majas sinisme; serta sarkasme.
3.1. Majas Ironi
MajasIroni ditandai dengan keluarnya ungkapan sindiran sang penutur yangbertentangan menggunakan keadaan sebenarnya.

  • Rajin sekali kamu, siang bolong begini baru bangun tidur.
  • Cantik sekali gaya rambutmu, hingga saya enggan menirunya.
  • Sungguh lezat makanan ini, hingga anakku nir habis memakannya.
  • Bagusnya pakaian yg kau kenakan, pasti harganya murah.
3.dua. Majas Sinisme
Majassinisme adalah majas yg digunakan dengan maksud menyindir secara tidaklangsung. Sinisme diungkapkan menggunakan kosakata yang kurang santun. (baca : pengertian majas sinisme)
ContohMajas Sinisme :
  • Perilakumu tidak mencerminkan pendidikanmu yg telah sarjana.
  • Tidak sanggup ya menulis lebih baik lagi, tulisanmu seperti orang yang baru bisa menggunakan pensil.
Sarkasmeadalah majas sindiran paling kasar. Penggunaan majas ini sering dimaksudkanuntuk sengaja menyakiti lawan celoteh.
ContohMajas Sarkasme :

  • Gajah bengkak nir seharusnya ada disini !
  • Buang saja foto lamamu itu, muak saya melihatnya!
4. Majas Penegasan
Disebutmajas penegasan, maka fungsi utamanya adalah menegaskan kepada versus kata atassesuatu hal. Majas penegasan bermaksud memunculkan kesan idealis serta terkadangbersifat provokatif pada pendengarnya.
Beberapamajas yg tergolong dalam macam macam majas penegasan diantaranya, pleonasme;repetisi; paralelisme; tautologi; titik puncak; antiklimaks; dan retorik.
4.1. Majas Pleonasme
Pleonasmeadalah majas penegasan yg ditandai dengan pengunaan istilah denotasi (sudahjelas maknanya), namun dipertegas lagi dalam kalimat berikutnya.

  • Ayo Ardi, giliranmu maju ke depan buat baca puisi ini.
  • Andai saja beliau berani masuk ke pada ruangan Kepala Sekolah, pastilah hukumannya mampu jadi ringan.
4.dua. MajasRepetisi
Majasrepetisi adalah majas yang menggunakan kata berulang dalam satu kalimat.pengulangan mampu pada istilah, frasa, maupun klausa. Hal tersebut disebabkan majasrepetisi bermaksud buat menaruh fokus.
ContohMajas Repetisi :

  • Sekarang, ketika ini, detik ini jua aku harus mulai berubah sebagai dewasa.
  • Bung Karno adalah contoh, Bung Karno merupakan panutan, Bung Karno merupakan suri tauladan kita semua.
Paralelismeadalah majas iterasi pada satu kalimat dan tersusun pada baris istilah yangberbeda. Majas paralelisme biasa ditemukan dalam karya sastra puisi.
ContohMajas Paralelisme :

  • Senja ini begitu manis
    Senja ini begitu indah
    Senja ini sangat berkesan
  • Wajahnya tampan
    Wajahnya memang menawan
    Wajahnya begitu rupawan
Tautologiadalah majas penegasan yang ditandai menggunakan adanya pengulangan sinonim.
ContohMajas tautologi :

  • Harusnya kau bisa bertenaga dan tegar menghadapi setiap kasus.
  • Ubah pemikiranmu, tidak semestinya hatimu kau abaikan dingin apalagi sampai beku.
4.5. Majas Klimaks
Majasklimaks merupakan majas yang membicarakan hal secara berturut-turut serta semakinlama semakin semakin tinggi.
ContohMajas Klimaks :

  • Dari kecil sampai dewasa, hobinya memancing masih saja dipertahankan.
  • Dosen, Kajur, bahkan Dekan seharusnya sanggup mengatasi kasus intern perselisihan antar mahasiswanya.
4.6. Majas Antiklimaks
Antiklimaksadalah majas yang berkebalikan menurut majas titik puncak. Antiklimaks ditandai denganmunculnya istilah yang berturut- turut semakin menurun.
ContohMajas antiklimaks :

  • Kalau saja Camat, Lurah, bahkan RT sanggup bersosialisasi dengan baik, niscaya acara pentas seni di wilayah kita bisa berjalan lancar.
  • Jangan hanya bicara Negara, seharusnya berdasarkan propinsi, kota, hingga kampong adalah tanggung jawab seluruh warga .
4.7. Majas Retorik
Majasretorik adalah majas yang penggunaannya dapat dicermati dalam kalimat pertanyaanyang nir memerlukan jawaban.
ContohMajas Retorik :
  • Haruskah Ibu mengajarkan materi Sekolah Dasar dalam kalian seluruh yg sudah jadi mahasiswa ?
4.8. Majas Elipsis
Majasellipsis merupakan majas majas yg menghilangkan unsur dalam kalimat
ContohMajas Elipsis :

  • Ibu ke pasar (predikat “belanja” dihilangkan)
  • Ayah ke kantor (predikat “pergi” dihilangkan )
4.9. Majas Koreksio
Majaskoreksio adalah majas yg diungkapkan penutur buat menarik perhatian dengan menyanggahkalimat sebelumnya serta memunculkan kalimat baru menjadi pembenaran.
ContohMajas Koreksio :

  • Sebenarnya sudah hampir enam tahun, maaf, sepertinya lebih dari enam tahun keluarga kami menumpang di tanah milik negara ini.
4.10. Majas Inversi
MajasInversi merupakan majas yang didalamnya masih ada pergantian susunan istilah padakalimat.
ContohMajas Inversi :

  • Ayah aku pembela terdakwa resmi, pembela terdakwa resmi Ayah saya.
  • Ibu saya guru matematika, pengajar matematika Ibu aku .
  • Dia seorang Dokter, seorang dokter beliau.
  • Hidupnya sekarang menderita, menderita kini hidupnya.
4.11. Majas Interupsi
MajasInterupsi adalah majas yang ditandai dengan munculnya keterangan tambahan padamasing-masing unsur kalimat.
ContohMajas Interupsi :

  • Wanita yang tersebut kemari, memakai jaket merah dan tas punggung berisi banyak peralatan rias itu ternyata adalah seseorang dokter. Tidak disangka memang, penampilannya seperti remaja masa kini .
(Sumber//dosenbahasa.com/macam-macam-majas)

Baca Juga 

Pembahasan soal UN 2016/2017  Menentukankalimat bermajas



PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 






10. Nomor 10:Penilaian terhadap Isi Teks Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran_19.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel