RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019




RINGKASAN MATERI PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA KELAS X UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUNPELAJARAN 2018/2019 

A. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 

1.mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Dari segi isi, laporan hasilobservasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis menurut informasi yangditemukan dalam ketika pengamatan.
c. Tidak mengandung hal-hal yangbersifat menyimpang, dugaan-dugaan yg tidak sempurna, atau pemihakan terhadapsesuatu.
d. Ditulis secara lengkap
Baca pembahasan lengkap dancontohmengidentifikasi isi teks laporanhasil observasi klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/mengidentifikasi-isi-teks-laporan-hasil.html
2. Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Sebuah ringkasan dalam dasarnyamerupakan rangkaian utama-utama pikiran yang dirangkai menjadi satu dengantetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, serta sudut pandang (pendapat)pengarang tetap diperhatikan serta dipertahankan. 
Untuk menyusun sebuah ringkasan,hal yang pertama wajib dilakukan merupakan membaca pemahaman isi teks, kemudianmenemukan utama-pokok isi liputan pada dalamnya. Pokok-utama isi sebuah teksdapat ditemukan menggunakan menemukan kalimat utamanya. 
Baca pembahasan lengkap serta contohmenyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/menyusun-kompendium-isi-teks-laporan.html
3.menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan output pengamatan dapatberfungsi buat memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dankegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek jua bisa berfungsiuntuk memberitahukan pada pihak berwenang atau terkait suatu fakta dankemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. 
Baca pembahasan lengkap dan contohmenyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/menyimpulkan-fungsi-teks-laporan-hasil.html
4. Menganalisis Isi, Struktur,serta Aspek Kebahasaan Teks Laporan HasilObservasi
Teks laporan output observasimengemukakan liputan-warta yg diperoleh berdasarkan output pengamatan, bukan hasilimajinasi.
Teks laporan output observasidisusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b)deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat.
Aspekkebahasaan teks laporan hasil observasi di antaranya mencakup kata serta frasaverba dan nomina, derivasi, kalimat definisi dan kalimat pelukisan, kalimatsimpleks dan kompleks.
Bacapembahasan lengkap serta model menganalisis isi, struktur,dan aspek kebahasaan teks laporan hasilobservasi klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/menganalisis-isi-struktur-serta-aspek.html
5. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi
Menyusunteks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1.menentukan objek yg akan diamati!
2.menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3.melakukan observasi terhadap objek tadi dengan menyiapkan pertanyaan ataupoin-poin pengamatan terlebih dahulu.
4.mencatat output observasi engkau . Bila memungkinkan siswa diminta mengambil fotodan memvideokan observasi.
5.menyusun teks laporan hasil observasimu menggunakan meperhatikan ketepatan isi,struktur, dan kaidah kebahasaannya.
Bacapembahasan lengkap serta model mengonstruksikan teks laporan output observasiklik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/mengonstruksikan-teks-laporan-hasil.html

B.teks EKSPOSISI
1. Pengertian TeksEksposisi
Tekseksposisi merupakan aliran teks berisi gagasan yg bertujuan agar orang lainmemahami pendapat yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulisatau pembicara dari sudut pandang eksklusif. Untuk menguatkan gagasanyang disampaikan, penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan logis.
2. Struktur TeksEksposisi
Tekseksposisi adalah teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan denganisi teks eksposisi, struktur teks eksposisi mencakup (a) tesis atau penyataanpendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang.
3.ciri Kebahasaan Teks Ekposisi
a. Banyak Mengunakan kata yg sesuaidengan bidang permasalahan yg dibahas. Penggunaan kata tersebut membantupenulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.
b. Banyak memakai adjektiva.
c.banyak masih ada perubahan jenis kata lantaran afiksasi (pengimbuhan).
d. Banyak memakai kalimat lisan,yaitu kalimat berpredikat verba. 
4. Menyusun Teks Eksposisi
Langkah penulisanteks eksposisi merupakan sebagai berikut.
a. Menentukan topik, yakni suatu hal yg memerlukan pemecahan masalah atausesuatu yang
mengandung problematika di masyarakat. Hal itu, mungkin berkenaan denganmasalah sosial, budaya, pendidikan, kepercayaan , bahasa, sastra, politik.
b. Mengumpulkan bahan dan data buat memperkuat argumen, baik denganmembaca-baca surat keterangan, majalah, kitab , ataupun internet. 
c. Membuat kerangkatulisan berkenaan menggunakan topik yg akan kita tulis, yg mencakup tesis,
argumen, serta penegasan (konklusi).
d. Mengembangkan goresan pena sesuai dengan kerangka yang telah kita buat. 
Baca penjelasanlengkap materi pembelajaran teks eksposisi klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/materi-pembelajaran-teks-eksposisi.html
C. TEKS ANEKDOT
1. Pengertian danFungsi Teks Anekdot
Salah satu ceritalucu yg poly tersebar pada rakyat adalah anekdot. Anekdot digunakan untukmenyampaikan kritik, namun tidak dengan cara yg kasar serta menyakiti. Anekdotialah cerita singkat yang menarik lantaran lucu dan mengesankan. 
2. Struktur TeksAnekdot
Anekdot mempunyai struktur teks yangmembedakannya dengan teks lainnya. Teks anekdot memiliki struktur abstraksi,orientasi, krisis, reaksi, serta koda.
3. Kebahasaan Teks Anekdot 
Seperti juga teks lainnya, anekdotmemiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu (a) memakai kalimat yangmenyatakan insiden masa lalu, (b) memakai kalimat retoris, [kalimatpertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban]; (c) memakai konjungsi [katapenghubung] yg menyatakan hubungan waktu misalnya lalu, lalu; (d) menggunakankata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan, ; (e) menggunakankalimat perintah (imperative sentence); dan (f) menggunakan kalimat seru.khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimatlangsung sangat lebih banyak didominasi.
4.menyusun Teks Anekdot menurut Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atauPerilaku Tokoh Publik
Dalam menyusun anekdot, ada beberapa halyang harus ditentukan lebih dulu. Hal tadi merupakan memilih tema, kritik,kelucuan, tokoh, struktur, alur, serta pola penyajian teks anekdot. 
5. PolaPenyajian Anekdot
Anekdotdapat disajikan dalam bentuk dialog juga narasi. Salah satu karakteristik dialogadalah menggunakan kalimat eksklusif. Kalimat eksklusif adalah sebuah kalimatyang adalah hasil kutipan eksklusif dari pembicaraan seorang yg samapersis seperti apa yg dikatakannya. 
D. TEKS CERITA RAKYAT/HIKAYAT 
1. MengidentifikasiKarakteristik Hikayat
Hikayatmerupakan sebuah teks narasi yg tidak sinkron dengan narasi lain. Adapunkarakteristik hikayat diantaranya (a) terdapat kemustahilan dalam cerita, (b)kesaktian tokoh-tokohnya, (c) anonim, (d) istana sentris, dan (e) menggunakanalur berbingkai/cerita berbingkai.
Berikut contoh karakteristik bahasa hikayat yg terdapat dalam teks “HikayatIndera Bangsawan”.
2. MengidentifikasiNilai-Nilai dalam Hikayat
Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapatberupa nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), danestetika (keindahan). Perhatikan model analisis nilai yang masih ada pada HikayatIndera Bangsawab berikut!
3.struktur Teks Hikayat
Hikayat merupakan teks bagian menurut prosa yangmirip dengan cerpen. Oleh karenanya struktur hikayat dalam dasarnya sama denganteks cerpen. 
a. Abstraksi
b. Orientasi 
c. Komplikasi 
d. Evaluasi 
e. Resolusi 
f. Koda 
4. CiriKebahasaan Teks Hikayat
Ciri kebahasaan teks hikayat antara lainsebagai berikut.
a. Banyak memakai konjungsi
b. Banyak memakai istilah arkais
c. Banyak menggunakan majas atau gaya bahasa,terutama majas antonomasia serta majas simile. 
BACALENGKAP PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN TEKS HIKAYAT DI LINK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/materi-pembelajaran-teks-hikayatcerita.html

Rujukan

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata PelajaranBahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XRevisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XRevisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud. 

BACA JUGA 



BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIANAKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII:KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel