RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2019 UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Tuesday, September 21, 2021
Edit
RINGKASAN MATERI PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013 UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUNPELAJARAN 2018/2019
(Meliputi Teks Surat Lamaran Pekerjaan,Cerita/Novel Sejarah, dan Editorial)
1. Mengidentifikasi Isi danSistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Isi surat meliputi bagian-bagianyang masih ada di dalam surat lamaran pekerjaan serta hal-hal yang harus ada didalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika merupakan penjabaran ataupenggolongan atas isi atau bagian-bagian yg masih ada di pada surat lamaranpekerjaan.
Isi dan sistematika surat lamaranpekerjaan meliputi loka dan lepas pembuatan surat, lampiran dan wacana,alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, epilog, tanda tangan, dannama jelas. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan lepas lahir,pendidikan, alamat, dan beberapa hal yg dilampirkan.
2. Menyajikan simpulan sistematikadan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara verbal maupun tulis
Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan(memutuskan, menyarikan pendapat, dan sebagainya) dari apa-apa yangdiuraikan (//kbbi.istilah.web.id/menyimpulkan/).
Menyimpulkan isi serta sistematikasurat lamaran pekerjaan adalah mengikhtisarkan atau tetapkan isi dansistematika surat lamaran pekerjaan menurut identifikasi isi surat lamaranPekerjaan.
3. Mengidentifikasi UnsurKebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Ketentuan-ketentuan yang harusdiperhatikan pada surat lamaran pekerjaan terkait menggunakan bahasa yg digunakanadalah menjadi Berikut.
a. Bahasa surat adalah bahasa yangbaik dan benar.
b. Bahasa surat menggunakankata-istilah yang sopan.
c. Bahasa surat berisi katapengantar yg kentara, singkat, padat, informative, dan tepat target.
d. Bahasa surat tampak dari tulisanyang bersih, mudah dibaca, sesuai menggunakan kaidah ejaan.
e. Melengkapi bagian-bagian suratdengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, loka/tanggal, alamat,salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, serta nama terang).
4. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaandengan memperhatikan isi, sistematika, serta kebahasaan
Berikut tersaji tips dalammembuat surat lamaran pekerjaan.
1. Menggunakan bahasa yang baik danbenar.
2. Menulis dengan susunan formatrapi.
3. Melengkapi data sinkron dengankeperluan.
4. Melampirkan surat pendukungseperti sertifikat pengalaman kerja.
BACA PEMBAHASAN LEBIH LENGKAP DANCONTOH MENYUSUN SURAT LAMARAN PEKERJAAN DENGAN MEMPERHATIKAN ISI, SISTEMATIKA,DAN KEBAHASAAN KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/materi-pembelajaran-surat-lamaran.html
B. TEKS CERITA ATAU NOVEL SEJARAH
1. Pengertian Novel Sejarah
Novel sejarah adalah novel yang didalamnya menyebutkan dan menceritakan mengenai kabar kejadian masa kemudian yangmenjadi dari-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yg memiliki nilaikesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif, dan tersaji menggunakan dayakhayal pengetahuan yg luas menurut pengarang.
2. Struktur Teks Cerita/NovelSejarah
a. Pengenalan situasi cerita(ekspostion, orientasi)
Dalam bagian ini, pengarangmemperkenalkan latar cerita baik saat, tempat maupun insiden. Selain itu,orientasi jua bisa disajikan menggunakan mengenalkan para tokoh, menata adegan,serta interaksi antartokoh.
b. Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini disajikanperistiwa awal yang menimbulkan berbagai kasus, kontradiksi, ataupunkesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
c. Menuju pertarungan (rising action)
Terjadi peningkatan perhatiankegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan aneka macam situasi yg menyebabkanbertambahnya kesukaran tokoh
d. Puncak konflik (turning point,komplikasi)
Bagian ini dianggap jua sebagaiklimaks. Inilah bagian cerita yg paling besar dan mendebarkan. Pada bagianini jua, ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah diakemudian berhasil merampungkan masalahnya atau gagal.
e. Penyelesaian (Evaluasi,resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagianini berisi penjelasan ataupun evaluasi mengenai perilaku ataupun nasib-nasib yangdialami tokohnya sesudah mengalami insiden zenit itu. Pada bagian ini punsering juga dinyatakan wujud akhir berdasarkan syarat ataupun nasib akhir yangdialami tokoh Utama.
f. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadapkeseluruhan isi cerita, yg fungsinya menjadi penutup. Komentar yg dimaksudbisa disampaikan eksklusif sang pengarang atau menggunakan mewakilkannya dalam seorangtokoh. Hanya saja tidak setiap novel mempunyai koda, bahkan novel-novel modernlebih banyak menyerahkan kesimpulan akhir ceritanya itu kepada para pembacanya.mereka dibiarkan menebak-nebak sendiri penyelesaian ceritanya.
3. Ciri Kebahasaan Novel Sejarah
Beberapa karakteristik kebahasaan novelsejarah adalah menjadi Berikut
a. Menggunakan banyak kalimatbermakna lampauContoh: Prajurit-prajurit yangtelah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikantugasnya.
b. Banyak memakai kata yangmenyatakan urutan saat (konjungsi kronologis, temporal), misalnya: sejak saatitu, sesudah itu, mula-mula, kemudian.Contoh: Setelah juara gulat itupergi, Sang Adipati bangkit dan berjalan tenang-tenang masuk ke Kadipaten.
c. Banyak memakai kata kerjayang mendeskripsikan suatu tindakan (kata kerja material).
CONTOH:
1). Di depan Ratu Biksuni Gayatriyang berdiri, Sri Gitarja duduk bersimpuh.
2). Ketika para Ibu Ratu menangis yg menulari siapa pun untukmenangis, Dyah Wiyat sama sekali nir menitikkanair mata.
d. Banyak menggunakan kata kerjayang memberitahuakn kalimat tak eksklusif menjadi cara menceritakan tuturan seorangtokoh sang pengarang. Misalnya, menyampaikan bahwa, menceritakan mengenai,berdasarkan, menggungkapkan, menanyakan, menyatakan, menuturkan.
CONTOH:
!). Menurut Sang patih, Galengtelah periksa semua kamar Syahbandar dan beliau sudah melihat poly botol danbenda-benda yg beliau tidak tahu nama serta gunanya.
2). Riung Samudera menyatakan bahwaia masih gundah dengan semua penjelasan kendit Galih tentang perkara itu.
e. Banyak memakai kata kerjayang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerjamental). Misalnya, merasakan, mengingikan, mengharapkan, mendambakan,menganggap.
Contoh:
1). Gajah Mada sependapat denganJalan pikiran Senopati Gajah Enggon.2). Melihat itu, tidak seseorang punyang menolak karena semua berpikir Patih Gajah Mada memang mampu dan layakberada pada loka
f. Menggunakan poly dialog. Halini ditunjukkan oleh tanda petik ganda (‘..”) serta kata kerja yang menunjukkantuturan langsung.
Contoh:
“Mana surat itu?”“Ampun, Gusti Adipati, Patik takutmaka Patik bakar.”
g. Menggunakan kata-kata sifat(descriptive language) buat mendeskripsikan tokoh, loka, atau suasana
Contoh
Dari apa yang terjadi itu terlihatbetapa besar wibawa Gajah Mada, bahkan beberapa prajurit wajib mengakui wibawayang dimiliki Gajah Mada jauh lebih akbar menurut wibawa Jayanegara. SriJayanegara masih mampu diajak bercanda, namun tidak menggunakan Patih Gajah Mada,oleh pemilik wajah yang amat beku itu.
3. Menyusun Novel Sejarah
Langkah-langkah menyusun novelsejarah merupakan sebagai Berikut.
a. Menentukan insiden sejarahyang akan sebagai bahan penceritaan
Langkah pertama dalam menyusunnovel sejarah seseorang atau diri sendiri merupakan memilih peristiwa sejarah(insiden yg terjadi dalam masa kemudian) yang akan dikembangkan sebagai novelsejarah.
Dalam novel sejarah, penulismenceritakan peristiwa-insiden yg dialami para tokohnya menggunakan menggunakanlatar insiden sejarah. Menulis novel sejarah berarti mengemas liputan sejarahdengan fitnah penulis. Wujudnya bisa berupa insiden yg berkaitan denganhidup orang poly atau hidup seseorang.
Contoh
Peristiwa Sejarah
Pengembangan Peristiwa
Meletusnya Gunung Kelud tahun 1966
Aku dilahirkan pada evakuasi ketika Gunung Kelud meletus tahun 1966. Lantaran minimnya fasilitas kesehatan di pengungsian, Ibu mangkat saat melahirkanku.
Kecelakaan kereta barah di Bintaro dalam 19 Oktober 1987
Dalam kecelakaan kereta barah di Bintaro tanggal 19 Oktober 1987, saya masih berusia 8 tahun. Kedua orang tuaku meninggal dalam peristiwa itu. Aku sendiri kehilangan sebelah kakiku yg tertindih pintu kereta api.
b. Menyusun kerangka atau gambaransingkat cerita sejarah yang akan ditulis
Dasar penyusunan kerangka novelsejarah bisa berupa bepergian saat (misalnya. Masa kecil, masa remaja, masasekolah, masa kuliah, masa dewasa); latar loka (pada desa, pada sekolah, pada kota,pada luar negeri).
Kerangka karangan dapat berisitokoh, waktu serta tempat kejadian, , ilustrasi visual setiap tokoh, apa yangdipermasalahkan, serta sebagainya.
c. Mengumpulkan bahan-bahan cerita
Pada tahap ini penulis mengumpulkanrangkaian peristiwa dari aneka macam acum serta asal (orang, kitab , dansebagainya).
d. Mengembangkan kerangka atau drafawal menjadi novel atau teks cerita sejarah
Pada tahap ini, penulis merangkaicerita dari daya khayal atau khayalan. Sudut pandang yg paling mudahadalah sudut pandang orang pertama “ saya”.
Penceritaan teks novel atau ceritasejarah mengikuti gaya teks rekon imajinatif yang didalamnya ada orientasi,pengungkapan insiden, cerita mulai memuncak, zenit konflik, resolusi,serta koda.
Penjelasan lebih lanjut klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/08/materi-pembelajaran-teks-cerita-sejarah.html
C. TEKS EDITORIAL
1. Pengertian teks editorial
Editorial merupakan artikel utama yangditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatuperistiwa (kabar) aktual (sedang sebagai sorotan), fenomenal, dankontroversial (menimbulkan disparitas pendapat).
2. Fungsi Teks Editorial
Fungsi teks editorial pada antaranyasebagai Berikut.
1) Menjelaskan fakta atau peristiwadan akibatnya kepada masyarakat
2) Mengisi latar belakang berdasarkan isudengan fenomena sosial dan faktor yang mempengaruhinya.
3) Memberikan pandangan kepadapembaca terhadap isu yg sedang berkembang.
4) Memberikan penilaian moraltentang informasi tersebut.
5) Mengajak pembaca untuk ikutberpikir tentang kasus (isu/topik) yg sedang hangat terjadi pada kehidupansekitar
3. Struktur serta Kaidah KebahasaanTeks Editorial
PENJELASAN STRUKTUR DAN CIRIKEBAHASAAN TEKS EDITORIAL KLIK //cara-pramuka.blogspot.com/2018/07/ppt-struktur-dan-kaidah-kebahasaan-teks_2.html
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teksdalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli,dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa IndonesiaKelas XIIRevisiTahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang,Kemendikbud.
Suherli,dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII RevisiTahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum serta Perbukuan, Balitbang,Kemendikbud.
BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIANAKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII:KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI
1. Kisi-Kisi Soal Kelas X Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/kisi-kisi-soal-penilaian-akhir-semester.html
2. Kisi-Kisi Soal Kelas XI Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/terali-penilaian-akhir-semester-1.html
3. Kisi-Kisi Soal Kelas XII Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/terali-soal-evaluasi-akhir-semester_6.html
4. Soal Kelas X Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/soal-persiapan-penilaian-akhir-semester.html
5. Soal Kelas XI Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/soal-soal-persiapan-evaluasi-akhir.html
6. Soal Kelas XII Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/soal-persiapan-penilaian-akhir-semester_21.html
7. Pembahasan/Ringkasan MateriKelas X Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/ringkasan-materi-pembelajaran-bahasa.html
8. Pembahasan/Ringkasan MateriKelas XI Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/kompendium-materi-persiapan-penilaian.html
9. Pembahasan/Ringkasan MateriKelas XII Klik //cara-pramuka.blogspot.com/2018/11/kompendium-materi-pembelajaran-bahasa_14.html