SEJARAH PERKEMBANGAN HANDPHONE HINGGA SEKARANG
Thursday, February 18, 2010
Edit
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan dalam tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka pada Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia dalam tahun 1981 serta AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog dalam generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yg dimiliki seperti kapasitas trafik yg kecil, jumlah pelanggan yang bisa ditampung pada satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan nir sanggup ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya sanggup melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yg mampu digunakan buat SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone merupakan jaringan handphone analog yg pertama kali digunakan secara internasional pada Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga acapkali diklaim NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar serta kebutuhan akan kualitas yg semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah memakai teknologi digital. Teknologi 2G lainnya merupakan IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain dipakai buat komunikasi suara, juga sanggup buat SMS serta transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak dipakai buat koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (lima,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yg lebih baik, berdasarkan segi kapasitas juga lebih besar . Karena dalam 2G, satu frekuensi mampu dipakai beberapa pelanggan dengan memakai mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling poly dipakai saat ini merupakan GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone waktu ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HANDPHONE
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa dalam tahun 1982. Konferensi ini menciptakan suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) buat mempelajari serta menyebarkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan pada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) serta GSM fase I diluncurkan dalam pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, telah terdapat 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama merupakan layanan SMS. SMS atau Short Message Service merupakan layanan dua arah buat mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yg waktu ini dipakai sudah memasuki fase 2. Setelah 2G, lahirlah generasi 2,lima G yg merupakan versi lebih baik berdasarkan generasi ke 2. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yg lebih cepat. Yang terkenal berdasarkan generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru pada dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yg mencapai 384 kbps pada luar ruangan dan dua Mbps untuk aplikasi indoor. Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, serta lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini memakai teknologi CDMA yang awalnya timbul berdasarkan teknologi militer Amerika Serikat serta dikhususkan pada baku IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sebagai akibatnya pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA menciptakan kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan poly pelanggan memakai sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi serta cross talk. Sumber radio pada hal ini merupakan frekuensi dan time slot yang disediakan buat tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 serta sampai sekarang, CDMA merupakan saingan primer menurut sistem GSM di poly negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) menentukan CDMA sebagai baku teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang poly digunakan merupakan WCDMA serta TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 telah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di semua global. Dan dalam tahun 2003, masih ada 100 juta pelanggan yg menggunakan CDMA pada seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yg cepat atau memiliki bit rate yg tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan poly operator CDMA bisa menyediakan banyak sekali pelaksanaan multimedia yang lebih baik serta bervariasi, serta sebagai daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya menggunakan sebuah handphone, kita mempunyai fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun mampu dinikmati misalnya video klip, keadaan kemudian lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan loka pada restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih mampu melakukan berbagai hal tanpa wajib keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP buat kuliah anak-anak, memesan kuliner dan lain-lain. Itu seluruh bukan hal yg tidak mungkin bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya misalnya GSM akan dibandingkan menurut dalam biaya total per pelanggan berdasarkan jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.dengan 3G, komunikasi murah serta berkualitas bukan virtual belaka.
Handphone Begitu populer saat ini, bahkan mulai beberapa tahun lalu, Hp atau Handphone seolah sudah menjadi kebutuhan pokok warga indonesia, mau dagang sayur, tukang sampah, sampe anggota DPR tak ketinggalan menggunakan fasilitas yg 10 tahun kemudian pada anggap wah, atau barang mewah.
Selain hal yg saya sebutkan diatas, Handphone sekarang sebagai kebutuhan pokok orang indonesia pada karenakan pula karena harga nya yang Murah, poly Hp Murah beredar dengan kualitas yang lumayan canggih. Tapi apakah anda tau sejarah awal Hp itu ada? Berikut merupakan secuil sejarah Handphone atau yg biasa di singkat Hp di indonesia.
Sejarah telepon seluler atau yg kita kenal HP, ternyata telah terdapat dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik serta Eropa sana. Pada tahun 1910 merupakan cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yg merupakan pendiri perusahaan Ericsson yg sekarang pada kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang usaha perlaan telegraf, dan perusahaanya pula nir terlalu akbar pada saat itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan memakai teleopn mobile yg terpasang di seluruh kendaraan beroda empat polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronika yg bernama Nokia menjadi handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile sebagai pesat menggunakan pada dominasi sang 3 perusahaan akbar yaitu pada Eropa menggunakan perusahaan Nokia serta rerusahaan Mototola-nya.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin tak jarang dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam 3 tahun lalu. Ukurannya memang relatif akbar menggunakan antena pendek. Ada pula ponsel menggunakan berukuran sekoper. Dr Cooper yg menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja menggunakan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus disebut menjadi penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi tiga April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager dalam Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan pada aneka macam lokasi pada New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce lebih kurang (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan homogen – homogen ponsel yg tersebar ketika ini.
Demikian lah sejarah hp yang selama ini kita gunakan, kalo dulu orang memiliki hp sudah adalah sebuah barang yg wah, akan tetapi sekarang anak Sekolah Dasar yang mempunyai 2 buah handphone adalah hal yg sangat biasa. Perkembangan teknologi tak akan berhenti disini, masih banyak penemuan yang mungkin akan terus timbul dalam animo-animo mendatang. Kita nantikan saja…
sumber : //kumpulansejarah-pada.blogspot.com/
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan nir sanggup ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya sanggup melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yg mampu digunakan buat SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone merupakan jaringan handphone analog yg pertama kali digunakan secara internasional pada Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga acapkali diklaim NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar serta kebutuhan akan kualitas yg semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah memakai teknologi digital. Teknologi 2G lainnya merupakan IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain dipakai buat komunikasi suara, juga sanggup buat SMS serta transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak dipakai buat koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (lima,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yg lebih baik, berdasarkan segi kapasitas juga lebih besar . Karena dalam 2G, satu frekuensi mampu dipakai beberapa pelanggan dengan memakai mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling poly dipakai saat ini merupakan GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone waktu ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HANDPHONE
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa dalam tahun 1982. Konferensi ini menciptakan suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) buat mempelajari serta menyebarkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan pada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) serta GSM fase I diluncurkan dalam pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, telah terdapat 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama merupakan layanan SMS. SMS atau Short Message Service merupakan layanan dua arah buat mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yg waktu ini dipakai sudah memasuki fase 2. Setelah 2G, lahirlah generasi 2,lima G yg merupakan versi lebih baik berdasarkan generasi ke 2. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yg lebih cepat. Yang terkenal berdasarkan generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru pada dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yg mencapai 384 kbps pada luar ruangan dan dua Mbps untuk aplikasi indoor. Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, serta lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini memakai teknologi CDMA yang awalnya timbul berdasarkan teknologi militer Amerika Serikat serta dikhususkan pada baku IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sebagai akibatnya pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA menciptakan kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan poly pelanggan memakai sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi serta cross talk. Sumber radio pada hal ini merupakan frekuensi dan time slot yang disediakan buat tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 serta sampai sekarang, CDMA merupakan saingan primer menurut sistem GSM di poly negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) menentukan CDMA sebagai baku teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang poly digunakan merupakan WCDMA serta TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 telah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di semua global. Dan dalam tahun 2003, masih ada 100 juta pelanggan yg menggunakan CDMA pada seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yg cepat atau memiliki bit rate yg tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan poly operator CDMA bisa menyediakan banyak sekali pelaksanaan multimedia yang lebih baik serta bervariasi, serta sebagai daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya menggunakan sebuah handphone, kita mempunyai fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun mampu dinikmati misalnya video klip, keadaan kemudian lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan loka pada restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih mampu melakukan berbagai hal tanpa wajib keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP buat kuliah anak-anak, memesan kuliner dan lain-lain. Itu seluruh bukan hal yg tidak mungkin bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya misalnya GSM akan dibandingkan menurut dalam biaya total per pelanggan berdasarkan jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.dengan 3G, komunikasi murah serta berkualitas bukan virtual belaka.
Handphone Begitu populer saat ini, bahkan mulai beberapa tahun lalu, Hp atau Handphone seolah sudah menjadi kebutuhan pokok warga indonesia, mau dagang sayur, tukang sampah, sampe anggota DPR tak ketinggalan menggunakan fasilitas yg 10 tahun kemudian pada anggap wah, atau barang mewah.
Selain hal yg saya sebutkan diatas, Handphone sekarang sebagai kebutuhan pokok orang indonesia pada karenakan pula karena harga nya yang Murah, poly Hp Murah beredar dengan kualitas yang lumayan canggih. Tapi apakah anda tau sejarah awal Hp itu ada? Berikut merupakan secuil sejarah Handphone atau yg biasa di singkat Hp di indonesia.
Sejarah telepon seluler atau yg kita kenal HP, ternyata telah terdapat dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik serta Eropa sana. Pada tahun 1910 merupakan cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yg merupakan pendiri perusahaan Ericsson yg sekarang pada kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang usaha perlaan telegraf, dan perusahaanya pula nir terlalu akbar pada saat itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan memakai teleopn mobile yg terpasang di seluruh kendaraan beroda empat polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronika yg bernama Nokia menjadi handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile sebagai pesat menggunakan pada dominasi sang 3 perusahaan akbar yaitu pada Eropa menggunakan perusahaan Nokia serta rerusahaan Mototola-nya.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin tak jarang dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam 3 tahun lalu. Ukurannya memang relatif akbar menggunakan antena pendek. Ada pula ponsel menggunakan berukuran sekoper. Dr Cooper yg menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja menggunakan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus disebut menjadi penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi tiga April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager dalam Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan pada aneka macam lokasi pada New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce lebih kurang (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan homogen – homogen ponsel yg tersebar ketika ini.
Demikian lah sejarah hp yang selama ini kita gunakan, kalo dulu orang memiliki hp sudah adalah sebuah barang yg wah, akan tetapi sekarang anak Sekolah Dasar yang mempunyai 2 buah handphone adalah hal yg sangat biasa. Perkembangan teknologi tak akan berhenti disini, masih banyak penemuan yang mungkin akan terus timbul dalam animo-animo mendatang. Kita nantikan saja…
sumber : //kumpulansejarah-pada.blogspot.com/