SEJARAH TERCIPTANYA DAN PERKEMBANGAN MOBIL


Mobil (kependekan berdasarkan otomobil yg asal menurut bahasa Yunani ‘autos’ (sendiri) serta Latin ‘movére’ (berkiprah)) merupakan tunggangan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Jenis kendaraan beroda empat termasuk bis, van, truk. Pengoperasian mobil dianggap menyetir.
Sejarah
Kendaraan tenaga uap pertama dibentuk pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan tadi pada tahun 1769. Kendaraan pertama memakai tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan pada Birmingham, Inggris sang Lunar Society. Dan pula pada Birmingham mobil energi bensin perama kali dibuat pada Britania dalam tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yg pula mempatenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, ethanol digunakan menjadi asal tenaga pada A.S.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya ditinjau secara rendah pada tempat asalnya Prancis, serta penemuan tadi diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, tetapi penemuan pada dasa warsa setelahnya, misalnya rem tangan, transmisi multi-kecepatan, serta peningkatan kecepatan serta setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika mempunyai mobil lebih banyak berdasarkan negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, namun penduduk Jepang nir bisa membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang serta harga bahan bakar yang mahal
Inovasi
Paten kendaraan beroda empat pertama di AS diberikan pada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya kendaraan beroda empat pertama pada Alaihi Salam akan tetapi pula adalah tunggangan amphibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya mampu jalan di darat memakai roda serta di air memakai roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yg menggunakan bensin dibentuk hampir bersamaan dalam 1886 oleh penemu Jerman yg bekerja secara terpisah. Carl Benz dalam 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach pada Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS buat mesin mobil 2-stroke. Paten ini meberi pengaruh negatif daripada positif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz dalam 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing buat beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910an.
Garis-produksi skala besar pembuatan kendaraan beroda empat harga terjangkau dilakukan sang Oldsmobil pada 1902, dan lalu dikembangkan besar -besaran oleh Henry Ford dalam 1910an. Dalam periode berdasarkan 1900 ke pertengahan 1920an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, ditimbulkan oleh jumlah akbar (ratusan) produsen kendaraan beroda empat kecil dimana semuanya berkompetisi buat meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektro serta self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, buat Perusahaan kendaraan beroda empat Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat-ban.
Pada tahun 1930an, kebanyakan teknologi dalam permobilan telah diciptakan, walaupun acapkali diciptakan pulang pada kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan pulang sang Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant dalam 1934, meskipun teknologi ini sudah ada beberapa tahun sebelumnya pada kendaraan beroda empat yang dibentuk sang Alvis serta Cord, dan di pada kendaraan beroda empat balap oleh Miller (serta mungkin telah muncul dalam awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen kendaraan beroda empat berkurang drastis berpasan menggunakan industri saling bergabung serta matang. Sejak 1960, jumlah pembuat hampir tetap, dan penemuan berkurang. Dalam poly hal, teknologi baru hanya pemugaran menurut teknologi sebelumnya. Dengam dispensasi dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960an, saat barang-barang elektronika sebagai relatif murah buat produksi-masal serta cukup bertenaga untuk menangani lingkungan yg kasar dalam kendaraan beroda empat. Dikembangkan oleh Bosch, indera elektronika ini bisa membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil menaikkan efisiensi serta tenaga.
Keamanan
Kecelakaan kendaraan beroda empat hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak kendaraan beroda empat tenaga-uapnya “Fardier” dengan tembok dalam 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat merupakan Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss dalam 13 September 1899 di kota New York.
Setiap tahun lebih menurut sejuta orang mangkat dan kurang lebih 50 juta orang terluka pada kemudian lintas (berdasarkan asumsi WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau pada efek obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibentuk spesifik di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua kasus keamanan dasar: Mereka mempunyai pengemudi yang seringkali kali berbuat kesalahan dan ban yg kehilangan ukiran waktu pengereman mendekati 1/2 gravitasi. Kontrol otomatis sudah diusulkan serta dibentuk contoh.
Riset awal memfokuskan dalam peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar. Riset sistematik pada keamanan gesekan dimulai dalam 1958 di Perusahaan Motor Ford. Sejak itu, poly riset memfokuskan dalam penyerapan energi luar menggunakan panel yg gampang musnah dan mengurangi gerakan manusia dalam ruang penumpang.
Ada tes baku kemananan kendaraan beroda empat, misalnya EuroNCAP serta USNCAP. Ada pula tes yang dibantu sang industri premi.
Meskipun peningkatan pada teknologi, nomor kematian menurut kecelakaan mobil tetap tinggi, di Alaihi Salam kurang lebih 40.000 orang tewas setiap tahun, angka yg tetap bertumbuh sinkron menggunakan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama pada Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat pada semua global pada 2020. Angka yg lebih banyak menurut kematian adalah luka serta stigma.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel