SEJARAH ADANYA CD COMPACT DISC

CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yg terbuat menurut logam atau plastik berlapis bahan yang bisa dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD pula menyimpan data. Data direkam di atasnya, lalu dibaca dari disk dengan memakai kumparan pengonduksi yg dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk berkiprah pada bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB fakta audio dalam keliru satu sisinya
Bahan Pembuat
Disc terbuat menurut bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium lantaran permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak menurut CD dengan memakai laser berintensitas rendah yg ditempatkan pada dalam optical disc player atau drive unit.
Cara Kerja CD
Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, saat motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yg berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yg direkam di keliru satu sisi CD.
Nah semenjak itulah, kita mulai akrab menggunakan CD, baik saat sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, jikalau CD dikenal sebagai produk teknologi yg paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan insan.
pada tahun 60-an, Stanford Ovshinsky telah menemukan optical disk. Penemuan ini sudah membarui tekhnologi pita casette sebagai storage device.
proses pembuatan CD dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yg telah disinari laser.
sinar laser tadi menciptakan lubang ukuran mikro. Lubang tersebut membentuk kode yang isinya berupa data. Lalu lapisan platik tersebut dibungkus lagi oleh plastik cair yg bermanfaat menjadi pelindung serta pemantul.data direkam di optical disk dengan cara membakar lubang kecil. Oleh karena itu optical disk nir bisa dihapus.
tapi ketika ini sudah diciptakan optical disk yang bisa menulis ulang yg sering kita sebut sebagai CD rewriter. CD-RW tersebut dipelopori sang perusahaan matsushita di Jepang.
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka ketika ini pula sudah tercipta DVD. Proses pembuatannya pun sama.
hanya saja DVD dapat menampung data hingga puluhan GB.
tapi menggunakan berkembangnya ilmu pengetahuan juga, ini menyebabkan suatu produk dapat dicopy kan ke Cd lain atau menggunakan istilah lain pada Bajak. Maka perusahaan Sony telah menciptakan optical disk baru bernama Blue Ray.
Sejarah CD
James T. Russell merupakan orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak mini , James dikenal menggunakan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, waktu berusia 6 tahun, James menciptakan remote control buat kapal perangnya menggunakan menggunakan kotak makan siangnya. James jua termasuk orang pertama yg menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.
James T. Russell
James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat nir puas dengan kualitas musik yg dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Lantaran penasaran, hingga-hingga James bereksperimen memakai duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menganggap kalau output eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam serta memutar balik lagi sebuah lagu tanpa harus kontak eksklusif antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik buat itu merupakan menggunakan memakai cahaya.
Setelah jungkir pulang memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya beliau menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat mini . Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian personal komputer akan membarui data ini ke pada sinyal elektronika. Dan buat pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.
Pada tahun 1972, Klass Compaan, seseorang ahli ekamatra pada Phillips Research beserta temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas lantaran masih banyak kelemahannya.
Piet Kramer
Pada saat yg hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada ketika proses menerjemahkan data, sebagai akibatnya gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan membuatkan standar baku buat menghasilkan CD. Dua tahun kemudian, Phillips serta Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi pada Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
Jadi siapa sangka jika CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seseorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan sang dua raksasa perusahaan elektro dunia, Phillips serta Sony. Dan kini , CD sebagai salah satu produk teknologi yang paling berhasil pada dunia.
DVD
DVD adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan aneka macam studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa pelaksanaan. Oleh karena itu buat menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yg terdapat, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan buat mengunakan nama DVD saja.
Sejarah Singkat DVD
Pada athun baru 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yg ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yg memberikan jaminan akan daya tampung yg lebih akbar. Usulan berdasarkan perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yg peduli akan perkembangan teknologi optik ini lalu membangun suatu konsorsium yg terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama lalu akan aktif lagi serta digantikan menggunakan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan sang negara Jepang pada tahun 1996. Tidak usang kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang sudah banyak dipakai pada aneka macam belahan dunia. Apabila anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yg terdapat di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada pula yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer.
Format DVD memiliki sejarah yang penuh menggunakan ketidakpastian serta menerima banyak sekali proses menurut aneka macam pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang tiba dari studio film dalam tahun 1996. Di mana dalam saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik misalnya halnya CD musik atau film yg dapat dengan mudah didapatkan menggunakan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu, format ini juga mengalami kasus pada hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.
Referensi:
//gombhalmukiyo.blogdetik.com
//www.facebook.com/topic.php?Uid=84741144046&topic=9841&_fb_noscript=1

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel