SEJARAH ADANYA KOPI LUWAK CIVET COFFEE
Sunday, November 20, 2011
Edit
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari banyak orang. Dari setiap tiga orang di dunia, salah satunya adalah peminum kopi. Kopi memang sungguh nikmat jika diminum baik pagi hari, atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling dinikmati banyak orang, yang tidak sekadar diteguk saja, namun juga dinikmati. Bisnis kopi pun telah menjadi bisnis puluhan milyar dolar, yang hanya mampu disaingi oleh bisnis minyak bumi.
Salah Satunya Kopi Luwak, Kopi Luwak ini sangatlah banyak digemari terutama di Indonesia, Banyak yang mungkin mengira kopi luwak menjijikkan, karena meminum sebuah benda yang keluar bersama kotoran hewan.padahal Kopi Luwak ini tidaklah menjijikan.
Sejarah Kopi Luwak
Sejarah Kopi Luwak (Civet Coffee) terkait erat menggunakan sejarah pembudidayaan flora kopi pada Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tumbuhan komersial pada koloninya pada Hindia Belanda terutama pada pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan berdasarkan Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi langsung, akan namun penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yg terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan butir kopi, tetapi hanya daging buahnya yg tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh serta nir tercerna.
Biji kopi pada kotoran luwak ini lalu dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, lalu diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium sang rakyat Belanda pemilik perkebunan, maka lalu kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya dan proses pembuatannya yg nir lazim, kopi luwak pun merupakan kopi yang mahal semenjak zaman kolonial.
Referensi :
//perpaduan.gosip/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/167-kopi-minuman-nikmat.html
//www.kopiluwakrajaku.com/2011/06/sejarah-kopi-luwak-civet-coffee.html
//blogbintang.com/kopi-luwak-harga-dan-sejarahnya
Salah Satunya Kopi Luwak, Kopi Luwak ini sangatlah banyak digemari terutama di Indonesia, Banyak yang mungkin mengira kopi luwak menjijikkan, karena meminum sebuah benda yang keluar bersama kotoran hewan.padahal Kopi Luwak ini tidaklah menjijikan.
Sejarah Kopi Luwak
Sejarah Kopi Luwak (Civet Coffee) terkait erat menggunakan sejarah pembudidayaan flora kopi pada Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tumbuhan komersial pada koloninya pada Hindia Belanda terutama pada pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan berdasarkan Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi langsung, akan namun penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yg terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan butir kopi, tetapi hanya daging buahnya yg tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh serta nir tercerna.
Biji kopi pada kotoran luwak ini lalu dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, lalu diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium sang rakyat Belanda pemilik perkebunan, maka lalu kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya dan proses pembuatannya yg nir lazim, kopi luwak pun merupakan kopi yang mahal semenjak zaman kolonial.
Referensi :
//perpaduan.gosip/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/167-kopi-minuman-nikmat.html
//www.kopiluwakrajaku.com/2011/06/sejarah-kopi-luwak-civet-coffee.html
//blogbintang.com/kopi-luwak-harga-dan-sejarahnya