SEJARAH AWAL BERDIRI PIALA EROPA EURO

BELAJAR PRAMUKA - Sejarah piala Eropa (EURO) sebenarnya bermula menurut pandangan baru Sekretaris Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Henri Delaunay pada akhir dasa warsa 1920-an. Kala itu, Delaunay melihat melihat ada kepincangan pada antara dua kutub itu, pada mana negara Amerika Latin terlalu bertenaga bagi Eropa. Uruguay meraih medali emas di Olimpiade 1924 serta 1928. Bahkan, Uruguay ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia I tahun 1930 menjadi penghormatan atas prestasinya.
Ide Delauney sebenarnya cukup sederhana. Delauney ingin memperbanyak frekuensi pertandingan antar negara-negara Eropa dengan menggelar kejuaraan antarnegara. Sayang, ide Delauney tidak digubris sang UEFA (Persatuan sepak bolanya Eropa). UEFA malah menggelar kejuaraan antarklub Eropa yg kelak dikenal sebagai Piala Champions, Piala UEFA dan Piala Winners mulai 1954.
Hal inilah yg membuat Delauney kecewa, hingga jatuh sakit serta meninggal dunia dalam November 1955. Meninggalnya salah satu sesepuh sepak bola Eropa ini sangat mengejutkan jajaran pengurus UEFA. Dalam kongres UEFA 1957, inspirasi lawas Delauney itu akhirnya disetujui. Kongres juga tetapkan Prancis sebagai tuan tempat tinggal Piala Eropa yang pertama tahun 1960 sebagai bentuk penghormatan kepada Delauney. Pada ajang ini, Uni Soviet (kini Rusia) yg menjadi kampiun setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor dua-1 melalui perpanjangan ketika.
Sejak ketika itu, setiap 4 tahun sekali UEFA menggelar perhelatan 'Piala Dunia Mini' ini. Perkembangan menurut perhelatan akbar itu pun terus terjadi. Misalnya jumlah peserta Piala Eropa ke 2 yang berlangsung di Spanyol, 1964, membengkak dari 17 negara sebagai 29 negara. Pembengkakan ini diantaranya ditandai masuknya Inggris serta Italia dalam kancah perhelatan besar se-Eropa ini. Namun format putaran final sama misalnya yang pertama, yaitu 4 tim yg lolos ke putaran final. Kali ini pada final tuan tempat tinggal Spanyol menumbangkan kampiun bertahan Uni Soviet menggunakan skor 2-1.
Karena jumlah peserta semakin bertambah, maka format pertandingan pun diubah. Setiap peserta harus menjadi kampiun serta runner up grup terlebih dahulu buat lolos ke putaran final. Format inilah yg sebagai format standar yg dianut setiap perhelatan piala Eropa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel