SEJARAH BERDIRI PARTAI GOLKAR

Organisasi ini didirikan dalam lepas 20 Oktober 1964 dengan nama Sekretariat Bersama Golongan Karya atau disingkat Sekber GOLKAR. Sekber GOLKAR merupakan perhimpunan ( federasi ) 97 organisasi fungsional non afiliasi politik yang anggotanya terus berkembang hingga menapai 220 organisasi.

Setelah melalui Rakornas I (Desember 1965) dan Rakornas II (Nopember 1967) dilakukan pengelompokan organisasi berdasarkan kekaryannya ke dalam 7 (tujuh) Kelompok Induk Organisasi (KINO), yaitu :
a. KINO KOSGORO
b. KINO SOKSI
c. KINO MKGR
d. KINO Profesi
e. KINO Ormas Hankam
f. KINO GAKARI
g. KINO Gerakan Pembangunan
Untuk menghadapi Pemilu 1971, 7 Kino yang merupakan kekuatan inti dari Sekber GOLKAR tadi diatas dalam lepas 4 Februari 1970 mengeluarkan keputusan beserta untuk ikut menjadi peserta pemilihan umum melalui satu nama serta tanda gambar yaitu Golongan Karya (GOLKAR). Logo yang sebagai tanda gambar GOLKAR semenjak Pemilu 1971 tersebut permanen dipertahankan sampai sekarang.melalui MUNAS I tanggal 4-10 September 1973 pada Surabaya, dikukuhkan perubahan nama yg sebelumnya telah diputuskan sang musyawarah Sekber Golkar tanggal 17 Juli 1971 di Jakarta yaitu menggunakan nama menjadi peserta Pemilu 1971. Dengan demikian Sekber GOLKAR yg semula merupakan organisasi bersifat federatif berdasarkan golongan fungsional berubah menjadi Golongan Karya (GOLKAR).

Selanjutnya berdasarkan Pemilu ke Pemilu sejak tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 GOLKAR terus menerus berhasil mengemban agama masyarakat menggunakan memperoleh kemenangan menjadi mayoritas tunggal.setelah terjadinya Gerakan Reformasi yg dimotori sang mahasiswa yg terjadinya peralihan kekuasaan menurut Presiden Soeharto kepada B.J Habibie maka diadakan pembaharuan beberapa undang-undang di bidang politik menggunakan ditetapkan undang-undang yang baru mengenai Partai Politik, Pemilihan Umum, serta Susunan dan Kedudukan ke Majelis Permusyawaratan Rakyat, DPR, dan DPRD.

Untuk menyesuaikan dengan ketentuan baru peraturan perundang-undangan tersebut tersebut maka dalam lepas 7 Maret 1999 sudah dilaksanakn Deklarasi Partai Golongan Karya serta sejak saat itu secara resmi GOLKAR menegaskan diri sebagai partai politik dalam posisi yang sejajar serta mempunyai hak serta kewajiban yg sama menggunakan partai politik yg lain. AD dan ART Partai Golkar yg baru sudah ditetapkan pada MUNAS Luar Biasa dalam tanggal 9-11 Juli 1998 bersamaan dengan penetapan berbagai output Munas Luar Biasa kiranya sebagai manifestasi pembaharuan dalam tubuh GOLKAR buat tampil sesuai dengan tuntutan serta semangat reformasi.berdasarkan hasil Munas Luar Biasa tadi, DPP Partai GOLKAR menegaskan PARADIGMA BARU PARTAI GOLONGAN KARYA yg berintikan misi, visi serta plat form perjuangan partai GOLKAR dalam era reformasi. Partai Golongan Karya pada paradigma baru dan diringkas sebagai GOLKAR BARU dalam prinsipnya mengedepankan tema utama perjuangannya dengan slogan : GOLKAR BARU, BERSATU UNTUK MAJU.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel