SEJARAH BERDIRI PARTAI PDI PERJUANGAN

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri (sejak 1999)
Sekretaris Jenderal Pramono Anung
Didirikan 1999; 10 Januari 1973 (pendirian PDI, dianggap menjadi penerus)
Kantor sentra Jakarta
Kursi pada DPR (Pemilu 2004) 109 (menurut total 650 kursi)
Situs web //www.pdi-usaha.or.id

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan menggunakan insiden 27 Juli 1996. Hasil dari insiden ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum insiden ini Megawati tercatat menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia serta anggota Komisi I DPR, tetapi setelah insiden inilah, namanya dikenal diseluruh Indonesia.
Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik sang Presiden Habibie, buat menyongsong Pemilu 1999, PDI-P didirikan. Dalam Pemilu ini, PDI-P memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi. Walaupun demikian, PDI-P gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan, karena kalah voting dalam Sidang Umum MPR 1999 berdasarkan Abdurrahman Wahid, dan oleh karenanya Megawati menduduki kursi wakil presiden. Setelah Abdurrahman Wahid turun menurut jabatan presiden dalam tahun 2001, PDI-P berhasil menempatkan Megawati ke kursi presiden.
Dalam Pemilu Legislatif 2004, perolehan bunyi PDI-P turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk Pemilu Presiden 2004, PDI-P kembali mencalonkan Megawati sebagai calon presiden, berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi menjadi calon wakil presiden.
Kongres I PDI-P berlangsung di Semarang, Jawa Tengah dalam tahun 2000.
Kongres II PDI-P
Pada 28 Maret 2005, Kongres II PDI-P dibuka pada Sanur, Bali, di tengah aksi sekelompok kader yang meminta reformasi pada dalam tubuh PDI-P serta terkumpul dalam "Gerakan Pembaruan PDI-P". Kongres ditutup pada 31 Maret, dua hari lebih cepat menurut yg direncanakan, menggunakan terpilihnya balik Megawati Soekarnoputri secara aklamasi oleh kurang lebih 1.000 utusan PDI Perjuangan berdasarkan seluruh Indonesia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan periode 2005-2010 bersama sejumlah pengurus lainnya. Sadar akan tuntutan proses regenerasi kepemimpinan pada tubuh Partai, Megawati memilih Pramono Anung Wibowo, seseorang politisi muda, menjadi Sekretaris Jenderal. Sedangkan Guruh Sukarnoputra, saudara termuda Megawati, yg sebelumnya ikut pada bursa calon Ketua Umum, terpilih menjadi Ketua Bidang Pendidikan serta Kebudayaan.

Referensi :
//www.facebook.com/note.php?Note_id=38674421731

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel