SEJARAH AWAL BERDIRI BAND MAROON 5
Friday, October 12, 2012
Edit
Sejarah Awal Berdiri Band Maroon 5 - Maroon 5 merupakan band Amerika dari Los Angeles, California. Band ini beraliran musik Pop Rock, Awal berdirinya Maroon lima ini berawal dari Empat personil Maroon lima bertemu pada masa-masa mereka sekolah di Brentwood School, Los Angeles. Adam Levine, Jesse Carmichael bergabung menggunakan Mickey Madden dan Ryan Dusick dengan nama band sebelumnya Kara’s Flowers.
Aksi panggung mereka dimulai untuk kali pertamanya di Whisky Go Go dalam 16 September 1995. Selama mereka manggung, Produser band indie Tommy Allen mendengarkan mereka bermain dan menunjukkan mereka buat membuat rekaman album bersama rekannya sekaligus penulis John DeNicola (Dirty Dancing), berkat ke 2 orang tadi, akhirnya Reprise Record mengontrak mereka serta berhubungan menggunakan ptoduser Bob dan Rob Cavallo. The Fourth World debut album mereka yg dirilis memahami 1996, mengandalkan aliran musik Brit pop tahun 1960an, mereka berharap akan meraih sukses. Tetapi disayangkan single pertamanya “Soap Disco” gagal, serta album tadi selain gagal juga sangat mengecewakan, sampai tahun 1998 akhirnya mereka memutuksan buat bubar serta sibuk menggunakan kegiatan masing-masing. Levine serta Carmichael melanjutkan pendidikan pada Five Towns College pada Long Island, New York, ad interim Madden dan Dusick pulang kerumahnya pada L.A menggunakan melanjutkan studi di UCLA.
Di Five Towns College, Levine dan Carmichael memulai eksplorasi musik mereka menggunakan aliran gospel, hip-hop dan R&B buat kali pertama. Berlanjut pada tahun 2000 genre musik yg mereka eksplorasi tersebut mensugesti mereka. Sam Farrar yang menjadi bassis berdasarkan band Phantom Planet sekaligus teman satu kamar Levine bilang kalau lagu milik Aaliyah “Are You That Somebody?” dan “Not Coming Home.” juga menjadi wangsit mereka. Dengan bantuan Jordan Felstein yg adalah teman menurut keluarga Levine, mereka menciptakan band ke arah yg lebih berfokus, serta membuat demo yang dikirim ke aneka macam label rekaman, akan tetapi sayangnya banyak label yang menolak demo mereka. Hingga pada akhirnya mereka bertamu James Diener, Ben Berkman dan David Boxenbaum executive berdasarkan Octone Record, menurut sinilah cikal bakal Maroon 5 berdiri. James Diener cs terkesan dengan “Sunday Morning”, serta Berkman menyarankan supaya mereka pindah ke L.A buat memaksimalkan band mereka yg sudah mereka bentuk sebelumnya Kara’s Flowers, serta mereka tampil kembali melalui showcase di Viper Room. Showcase tersebut benar-benar membawa keberuntungan, dan Kara’s Flowers mulai kontrak dengan label baru. Segera selesainya bergabung dengan Octone, label meminta mereka membarui nama band mereka dan mencari beberpa personil baru termasuk gitaris.
Nama baru band mereka merupakan Maroon 5 dimana personil mereka waktu itu Levine di posisi vokal dan rhythm gitar, Jesse Carmichael di keyboard dan rhythm gitar serta backing vocal, Mickey Madden dalam gitar bass gitar, James Valentine dalam giitar serta backing vocal, terakhir Ryan Dusick dalam drum, perkusi juga backing vocal. Debut album perdana mereka menggunakan nama Maroon lima, Songs About Jane meraih sukses, dan meraih platinum pada negara-negara Eropa, Asia pula Australia, selain di US sendiri tentunya. Beberapa single yang membuat mereka ngetop yakni es: “Harder to Breathe”, “This Love”, “She Will Be Loved” dan pastinya “Sunday Morning”. Tidak hanya gold, bahkan sertifikat triple platinum jua mengganjar album ini. Tetapi sayangnya, kesuksesan album pertama ini menciptakan Ryan Dusick orang yang juga berada pada pulang sukses Maroon lima mengundurkan diri karena cedera serta kelelahan sesudah sibuk melakukan tour album perdana ini.
Tidak mau berlama-usang Matt Flynn hadir dalam posisi drum serta perkusi menggantikan Ryan Dusick. It Won’t Be Soon Before Long dirilis pada tahun 2007 serta jua meraih kesuksesan. Single “Makes Me Wonder” 2 minggu sesudah dirilis pribadi menempati posisi Billboard Hot 100. Single lain yang pula nir kalah sukses yakni “Won’t Go Home Without You” dan “Wake Up Call”. It Won’t Be Soon Before Long juga dirilis ulang dimana dalam single “Wake Up Call” Maroon 5 mengajak Mary J. Blige, dan Rihanna pun turut berpartisipasi melalui “If I Never See Your Face Again”. Hingga berlanjut dalam tahun 2010 ini, Maroon 5 kembali dengan album ke-3 nya Hands All Over, yg sudah melempar single “Give a Little More” dan “Misery”, serta tentunya dibutuhkan juga meraih kesuksesan misalnya album sebelum-sebelumnya. Terlepas akan sukses atau tidaknya, Maroon lima sudah menaruh style musik yang relatif tidak sama, alternative rock, pop rock, dipadu dengan funk rock serta cara mereka meramu musik, terdengar catchy serta eksklusif mudah sampai di pendengaran.
Referensi:
//octopusmythos.blogspot.com/2011/09/sejarah-berdirinya-maroon5.html
//agaaffandi.blogspot.com/2012/01/maroon-lima-adalah-sebuah-band-rock.html
Aksi panggung mereka dimulai untuk kali pertamanya di Whisky Go Go dalam 16 September 1995. Selama mereka manggung, Produser band indie Tommy Allen mendengarkan mereka bermain dan menunjukkan mereka buat membuat rekaman album bersama rekannya sekaligus penulis John DeNicola (Dirty Dancing), berkat ke 2 orang tadi, akhirnya Reprise Record mengontrak mereka serta berhubungan menggunakan ptoduser Bob dan Rob Cavallo. The Fourth World debut album mereka yg dirilis memahami 1996, mengandalkan aliran musik Brit pop tahun 1960an, mereka berharap akan meraih sukses. Tetapi disayangkan single pertamanya “Soap Disco” gagal, serta album tadi selain gagal juga sangat mengecewakan, sampai tahun 1998 akhirnya mereka memutuksan buat bubar serta sibuk menggunakan kegiatan masing-masing. Levine serta Carmichael melanjutkan pendidikan pada Five Towns College pada Long Island, New York, ad interim Madden dan Dusick pulang kerumahnya pada L.A menggunakan melanjutkan studi di UCLA.
Di Five Towns College, Levine dan Carmichael memulai eksplorasi musik mereka menggunakan aliran gospel, hip-hop dan R&B buat kali pertama. Berlanjut pada tahun 2000 genre musik yg mereka eksplorasi tersebut mensugesti mereka. Sam Farrar yang menjadi bassis berdasarkan band Phantom Planet sekaligus teman satu kamar Levine bilang kalau lagu milik Aaliyah “Are You That Somebody?” dan “Not Coming Home.” juga menjadi wangsit mereka. Dengan bantuan Jordan Felstein yg adalah teman menurut keluarga Levine, mereka menciptakan band ke arah yg lebih berfokus, serta membuat demo yang dikirim ke aneka macam label rekaman, akan tetapi sayangnya banyak label yang menolak demo mereka. Hingga pada akhirnya mereka bertamu James Diener, Ben Berkman dan David Boxenbaum executive berdasarkan Octone Record, menurut sinilah cikal bakal Maroon 5 berdiri. James Diener cs terkesan dengan “Sunday Morning”, serta Berkman menyarankan supaya mereka pindah ke L.A buat memaksimalkan band mereka yg sudah mereka bentuk sebelumnya Kara’s Flowers, serta mereka tampil kembali melalui showcase di Viper Room. Showcase tersebut benar-benar membawa keberuntungan, dan Kara’s Flowers mulai kontrak dengan label baru. Segera selesainya bergabung dengan Octone, label meminta mereka membarui nama band mereka dan mencari beberpa personil baru termasuk gitaris.
Nama baru band mereka merupakan Maroon 5 dimana personil mereka waktu itu Levine di posisi vokal dan rhythm gitar, Jesse Carmichael di keyboard dan rhythm gitar serta backing vocal, Mickey Madden dalam gitar bass gitar, James Valentine dalam giitar serta backing vocal, terakhir Ryan Dusick dalam drum, perkusi juga backing vocal. Debut album perdana mereka menggunakan nama Maroon lima, Songs About Jane meraih sukses, dan meraih platinum pada negara-negara Eropa, Asia pula Australia, selain di US sendiri tentunya. Beberapa single yang membuat mereka ngetop yakni es: “Harder to Breathe”, “This Love”, “She Will Be Loved” dan pastinya “Sunday Morning”. Tidak hanya gold, bahkan sertifikat triple platinum jua mengganjar album ini. Tetapi sayangnya, kesuksesan album pertama ini menciptakan Ryan Dusick orang yang juga berada pada pulang sukses Maroon lima mengundurkan diri karena cedera serta kelelahan sesudah sibuk melakukan tour album perdana ini.
Tidak mau berlama-usang Matt Flynn hadir dalam posisi drum serta perkusi menggantikan Ryan Dusick. It Won’t Be Soon Before Long dirilis pada tahun 2007 serta jua meraih kesuksesan. Single “Makes Me Wonder” 2 minggu sesudah dirilis pribadi menempati posisi Billboard Hot 100. Single lain yang pula nir kalah sukses yakni “Won’t Go Home Without You” dan “Wake Up Call”. It Won’t Be Soon Before Long juga dirilis ulang dimana dalam single “Wake Up Call” Maroon 5 mengajak Mary J. Blige, dan Rihanna pun turut berpartisipasi melalui “If I Never See Your Face Again”. Hingga berlanjut dalam tahun 2010 ini, Maroon 5 kembali dengan album ke-3 nya Hands All Over, yg sudah melempar single “Give a Little More” dan “Misery”, serta tentunya dibutuhkan juga meraih kesuksesan misalnya album sebelum-sebelumnya. Terlepas akan sukses atau tidaknya, Maroon lima sudah menaruh style musik yang relatif tidak sama, alternative rock, pop rock, dipadu dengan funk rock serta cara mereka meramu musik, terdengar catchy serta eksklusif mudah sampai di pendengaran.
Referensi:
//octopusmythos.blogspot.com/2011/09/sejarah-berdirinya-maroon5.html
//agaaffandi.blogspot.com/2012/01/maroon-lima-adalah-sebuah-band-rock.html