SEJARAH AWAL BERDIRI NEGARA AUSTRIA


Sejarah Awal Berdiri Negara Austria - Republik Austria (bahasa Jerman: Republik Österreich) merupakan sebuah negara yg terkurung daratan di tengah-tengah Eropa Tengah. Berbatasan dengan Jerman serta Ceko di utara, Slowakia serta Hongaria di timur, Slovenia dan Italia pada selatan, serta Swiss dan Liechtenstein di barat. Ibukotanya adalah Vienna. Austria terkenal dengan musik klasiknya. Negara ini dahulu kala jauh lebih akbar serta adalah bagian dari kekaisaran Austria-Hongaria.
Austria adalah negara menggunakan sistem demokrasi representatif parlementer yg terdiri berdasarkan sembilan negara bagian federal, dan sebagai keliru satu berdasarkan dua negara Eropa yang mendeklarasikan kenetralannya. Austria merupakan negara anggota PBB (sejak 1955) dan Uni Eropa(semenjak 1995). Pada tahun 2006 Austria mememgang posisi menjadi Presiden Uni Eropa selama enam bulan pertama.
Asal Nama
Dalam bahasa Jerman nama Österreich sanggup diterjemahkan menjadi “Kerajaan Timur” istilah itu diturunkan menurut bahasa Jerman Kuno Ostarrîchi. Istilah ini mungkin dari berdasarkan terjemahan dari Latin buat nama wilayah tersebut: Marchia orientalis, yang berarti “perbatasan timur”, mengingat negara itu memang terletak pada ujung timur menurut Kekaisaran Suci Romawi. Nama Ostmark jua digunakan buat menyebut Anschluss semenjak Reich Ketiga.
Wilayah Austria yg dalam mulanya dikenal menjadi Kerajaan Norikum yang dipimpin oleh salah satu puak Kelt, dan merupakan sekutu usang Romawi. Wilayah ini didiami (serta bukan ditaklukkan) sang para penduduk Romawi pada pemerintahan Augustus serta dijadikan Propinsi Norikum pada tahun 16 SM. Kemudian berturut-turut Austria ditaklukan oleh Hun, Lombardia, Ostrogoth, Bavaria, serta Franka. Akhirnya selesainya diperintah selama 48 tahun oleh Hongaria (dari tahun 907 sampai 955), daerah inti Austria dianugrahkan pada Leopold menurut Babenberg pada tahun 976. Setelah sebagai bagian berdasarkan Kekaisaran Romawi Suci, Babenberg mengambil alih pemerintahan berdasarkan abad ke-10 sampai abad ke-13. Setelah Pangeran Frederick II tewas di tahun 1246 dan nir memiliki penerus, Rudolf I menurut Wangsa Habsburg memberikan tanahnya kepada anak-anak lelakinya dan mengawali masa pemerintahan Wangsa Habsburg hingga awal abad ke-20.
Selepas kejatuhan Kekaisaran Romawi Suci pada 1806, terbentuklah Kekaisaran Austria. Setelah berlangsung persaingan dengan Kerajaan Prusia buat mendominasi kerajaan-kerajaan bangsa Jerman selepas Perang Napoleon, terbentuklah dwimonarki Kekaisaran Austria-Hongaria dalam 1867. Kekaisaran ini terpecah belah sebagai banyak negara selepas keruntuhan Kekuatan Tengah pada Perang Dunia I, keliru satunya adalah Republik Austria sebagai awal dari negara Austria modern.
Pada 1918, Austria menjadi sebuah negara republik hingga tahun 1934 waktu Engelbert Dollfuss mewujudkan sistem tiran. Austria dicaplok oleh Jerman pada bawah rezim Nazi pada 1938. Selepas kekalahan Jerman padaPerang Dunia II, pihak Sekutu mengambil-alih administrasi Austria. Pada tahun 1955 Austria dibebaskan dan sebagai sebuah negara republik yg merdeka dengan kondisi Austria mesti bersifat netral. Meskipun demikian, dalam perkembangannya Austria semakin condong pada kekuatan Barat.
Selepas kejatuhan komunisme di Eropa Timur dalam tahun 1989, Austria sebagai semakin aktif pada urusan Eropa dan pada 1995 Austria bergabung dengan Uni Eropa dan mengadopsi Euro (menggantikan Schilling Austria) menjadi mata uang Austria pada 1999.
Referensi:
//newsdekstop.blogspot.com/2012/03/sejarah-negara-austria.html
//www.ppiaustria.org/gosip-austria

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel