SEJARAH PERLAWANAN RAKYAT PALEMBANG TERHADAP PENJAJAHAN BELANDA
Tuesday, November 26, 2013
Edit
Sejarah Perlawanan Rakyat Palembang Terhadap Penjajahan Belanda - Perlawanan warga palembang terhadap penjajahan Belanda (VOC) terjadi pada tahun 1819-1825, diawali menggunakan perilaku tegas penolakan Sultan Badruddin atas kedatangan Belanda yang ingin pulang menguasai Palembang sesudah Inggris meninggalkan Indonesia. Sultan Badruddin dahulu pernah sebagai Sultan Palembang dan lalu diturunkan secara paksa oleh pemerintah Inggris waktu masih berkuasa di Indonesia, yaitu digantikan oleh Sultan Najamuddin.
Setelah merebut balik kekuasaan kesultanan menurut Najamuddin, tahun 1819 Sultan Badruddin selalu menghalangi setiap kapal Belanda yg memasuki sungai Musi. Insiden ini banyak menelan korban terutama berdasarkan pihak Belanda. Pihak Belanda nir tinggal diam dan menyerbu Palembang hingga meletuslah perang Palembang. Pada tahun 1821, Belanda dapat menguasai ibu kota Palembang dan menangkap Sultan Badruddin. Setelah Sultan Badruddin tertangkap, selanjutnya dia diasingkan ke Ternate. Perlawanan rakyat Palembang masih acapkali terjadi dalam tahun 1825, namun status Kerajaan Palembang sudah dibubarkan oleh Belanda.
Setelah merebut balik kekuasaan kesultanan menurut Najamuddin, tahun 1819 Sultan Badruddin selalu menghalangi setiap kapal Belanda yg memasuki sungai Musi. Insiden ini banyak menelan korban terutama berdasarkan pihak Belanda. Pihak Belanda nir tinggal diam dan menyerbu Palembang hingga meletuslah perang Palembang. Pada tahun 1821, Belanda dapat menguasai ibu kota Palembang dan menangkap Sultan Badruddin. Setelah Sultan Badruddin tertangkap, selanjutnya dia diasingkan ke Ternate. Perlawanan rakyat Palembang masih acapkali terjadi dalam tahun 1825, namun status Kerajaan Palembang sudah dibubarkan oleh Belanda.