SEJARAH SINGKAT KESULTANAN MALAKA

Sejarah Singkat Kesultanan Malaka - Pada abad ke-15, kerajaan yg paling penting pada Nusantara adalah kesultanan Malaka. Kesultanan tersebut didirikan sang seorang pangeran Hindu dari Palembang, Parameswara.
Parameswara masuk Islam dalam tahun 1414 setelah dia menikahi seseorang putri muslim. Ia kemudian mengambil gelar Sultan Iskandarsyah. Setelah Malaka diperintah oleh seorang penguasa muslim, banyak pedagang muslim berdasarkan tempat Arab, India, dan wilayah Nusantara lainnya yang mulai berdagang dengan Malaka.
Malaka mencapai zaman kejayaannya pada pertengahan abad ke-15 saat diperintah sang Sultan Mansyur Syah. Di bawah pemerintahannya, kesultanan tersebut memperluas wilayahnya menggunakan menaklukkan Pahang, Kedah, Trengganu, serta sejumlah wilayah pada Sumatra. Selain itu, perluasan wilayah Malaka jua diikuti sang penyebaran agama Islam berdasarkan sana ke berbagai daerah Nusantara lainnya, seperti Aceh, Kampar, Indragiri, dan Riau.
Usia Kesultanan Malaka hanya berlangsung satu abad lebih sedikit. Sultan terakhir Malaka, Mahmud Syah ialah seseorang yg lemah dan nir peduli dengan perkara kenegaraan. Lemahnya pemerintahan semakin diperparah oleh pertengkaran antara penduduk Malaka yang berasal berdasarkan grup Melayu dan muslim India. Akhirnya, selesainya berjaya selama satu abad, Kesultanan Malaka runtuh pada tahun 1511.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel