PENGERTIAN UMUM JARINGAN MERISTEM ADALAH

Titik tumbuh pada flora dipengaruhi sang jaringan meristem, Secara umum Pengertian meristem menurut definisi para pakar biologi mengungkapkan bahwa pengertian jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya bersifat embrional yang sanggup terus menerus membelah diri menambah jumlah sel tubuh. Meristem hanya terdapat dalam bagian tertentu menurut tubuh tumbuhan.
Jaringan meristem berfungsi sebagai jaringan embrionik, yang membangun sel-sel baru yg akan berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Pada jaringan meristem, nir ditemukan fungsi spesifik seperti dalam jaringan dewasa, tetapi keberadaan jaringan meristem amat krusial bagi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan meristem menjadi kunci terbentuknya jaringan lain melalui proses diferensiasi (penspesialisasi) menjadi jaringan dewasa.   
Macam-macam atau jenis-jenis meristem dibedakan sebagai dua macam atau jenis yakni macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya dan macam-macam jaringan meristem menurut asalnya. 
Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Asalnya
Macam-macam jaringan meristem bedasarkan asalnya terbagi atas tiga bagian yakni Promeristem, Meristem Primer serta Meristem Sekunder, penerangan berdasarkan ketiga bagian tersebut dalam dillihat dibawah ini..
  1. Promeristem. Promeristem adalah jaringan yang sudah ada pada waktu tanaman masih pada keadaan fase embrio atau masih pada tingkat embrio. 
  2. Meristem Primer. Meristem Primer merupakan jaringan yg ditemukan pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah yang masih ada dalam bagian ujung akar serta bagian ujung btg, sehingga mengakibatkan tumbuhan tumbuh menggunakan tinggi.
  3. Meristem Sekunder. Meristem Sekunder merupakan jaringan ini merupakan jaringan yang dari dari meristem utama yang merupakan output perkembangan menurut meristem primer, contonya kambium. 
Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya
Macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya terbagi atas tiga yakni meristem epikal, meristem interkalar, meristem lateral, buat melihat penjelasan menurut ketiga bagian bisa ditinjau seperti dibawah ini.
  1. Meristem Apikal. Meristem apikal diklaim juga meristem ujung lantaran masih ada di ujung akar serta ujung batang. Jadi meristem apikal merupakan meristem yang terdapat dalam ujung akar dan ujung btg. Meristem ujung yg terdapat pada ujung akar memungkinkan membuat jalinan di dalam tanah sehingga memperoleh air yg diharapkan sang flora. Adapun pada ujung batang dihasilkan sel-sel baru yang akan membentuk daun. Meristem apikal masih ada dalam tanaman paku-pakuan, biji terbuka, juga tumbuhan biji tertutup. Dalam keadaan khusus, meristem apikal dalam tumbuhan berbunga bisa menciptakan kuncup bunga yg akan berkembang sebagai bunga sebagai alat perkembangbiakan secara generatif. Jaringan meristem diujung batang menghasilkan sel-sel baru dan menumbuhkan primordial daun yang kelak tumbuh menjadi daun. Titik pada batang sebagai tempat berkembangnya daun dinamakan bongkol. Jarak antar bongkol di ujung btg tanaman sangat berdekatan, sedangkan daun-daun berkembang menggunakan cepat. Hal itu mengakibatkan daun-daun tumbuh diatas meristem ujung pembentuknya. Jaringan meristem yg terakhir menciptakan kuncup lateral, berkembang dalam bongkol-bongkol. Kuncup lateral akan tumbuh serta berkembang membentuk cabang-cabang baru. Jaringan meristem ujung akar membentuk sel-sel baru dan terus memperpanjang akar. 
  2. Meristem Interkalar. Meristem Interkalar dianggap jua meristem antara lantaran terdapat di antara jaringan-jaringan dewasa, jadi, meristem interkalar adalah meristem yg masih ada diantara meristem primer dan jaringan dewasa. Meristem semacam ini dijumpai pada tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, contohnya keluarga rumput-rumputan. Pemanjangan ruas terjadi karena proses pembelahan sel membangun sel-sel sejajar serta sel-sel muda yang membuahkan ruas makin membentang serta bertambah panjang. 
  3. Meristem Lateral. Meristem Lateral diklaim jua meristem samping karena letaknya sejajar menggunakan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yg menyebabkan pertumbuhan pada meristem sekunder. Yang termasuk meristem lateral adalah kambium dan felogen atau kambium gabus. Kambium terdapat dalam tumbuhan berbiji terbuka serta tanaman dikotil. Aktivitas kambium membangun sel-sel baru mengakibatkan pertumbuhan membesar dalam bagian btg.
 
Berdasarkan berasal pembentukannya, meristem dibedakan sebagai dua macam, yaitu:
  1. Meristem primer. Yaitu jaringan meristem yang pertama kali dibentuk langsung sang sel-sel embrionik dalam ketika proses perkecambahan. Meristem ini berfungsi menjadi titik pertumbuhan utama, yaitu pertambahan berukuran tanaman . Yang termasuk meristem utama artinya meristem apikal batang serta akar.
  2. Meristem sekunder. Yaitu jaringan meristem yg berkembang menurut jaringan meristem utama yang telah mengalami diferensiasi. Meristem ini berperan pada pertumbuhan sekunder tumbuhan, yaitu pertambahan diameter batang dan akar. Contoh aktivitas meristem sekunder yaitu xilem sekunder dan floem sekunder yg berkembang menurut kambium pembuluh. Yang termasuk meristem sekunder antara lain: kambium gabus, kambium vaskular, dan parenkim.
 Ciri-Ciri Jaringan Meristem 
Jaringan meristem mempunyai karakteristik struktur yang diubahsuaikan dengan kegunaannya menjadi jaringan embrionik (aktif menngadakan pembelahan). Adapun ciri – ciri jaringan meristem buat memudahkan pembelahan sel yaitu: 
  1. Hanya mempunyai dinding utama. Dinding sel pada sel – sel penyusun jaringan meristem tidak mengalami lignifikasi (penebalan) yg menciptakan dinding sel sekunder. Dengan demikian, dinding selnya tipis sehingga akan mempermudah sel meristem dalam proses pembelahan membangun sel baru.
  2. Bentuk sel cenderung isodiametris dan ukurannya bervariasi. Sel-sel meristem mudah dikenali dengan bentuk yang isodiametris, ialah sel – sel meristem memiliki bentuk yg cenderung bulat (iso= sama; diametris= diameter). Hanya saja ukuran selnya sangat bervariasi, kecil; sedang; akbar. Ukuran sel ini dapat dijadikan tanda pertumbuhan sel meristem. Sel dengan berukuran besar pertanda bahwa sel tadi akan beralih menjadi sel penyusun jaringan dewasa (diferensiasi), ad interim sel ukuran kecil merupakan sel baru output pembelahan sel meristem lainnya.
  3. Vakuola mini . Vakuola berfungsi menjadi loka penyimpan cadangan kuliner. Sel – sel meristem memiliki simpanan cadangan makanan yg nisbi sedikit bahkan hampir tidak terdapat, hal ini lantaran telah dipakai dalam pembentukan tenaga guna proses pembelahan sel. Dengan demikian berukuran vakuola yg dimiliki sel – sel meristem kecil dan poly.
  4. Plastida berupa proplastida. Plastida merupakan organel yg hanya terdapat pada tumbuhan, berfungsi buat menyimpan zat tertentu seperti zat rona hijau (kloroplas); amilum (amiloplas); atau lemak (elailoplas). Sel – sel meristem yang belum mempunyai fungsi spesifik mempunyai organel ini yg belum berfungsi dalam bentuk proplastida.
  5. Kaya akan protoplasma. Sel-sel meristem memiliki komponen – komponen sel (organel) yg jumlahnya relatif lebih banyak dibanding jaringan dewasa. Hal ini bertujuan dalam reproduksi sel meristem yang akan membagi ukuran beserta komponen selnya.
Sekian artikel Singket tentang pengertian umum jaringan meristem semoga pengertian jaringan meristem, bermanfaat bagi kita seluruh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel