DAMPAK PASAR UANG BAIK KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA
Friday, April 29, 2016
Edit
Manfaat dari pasar uang yg pula mempunyai resiko menggunakan kelebihan/keuntungan/kebaikan dan kelemahan/kekurangan/keburukan menurut pasar uang. Kelebihan serta kelemahannya menaruh dampak positif serta dampak negatif bagi jalannya sebuah perekonomian dalam suatu negara terkhusus negara indonesia. Kelebihan dan kelemahan pasar uang yang akan menjadi analisa sahabat-sahabat tentang sejauhmana keuntungan yang didapatkan berdasarkan pasar uang dan sejauhmana pula kerugian yang akan dihasilkan berdasarkan pasar uang, maksudnya apakah laba yang dihasilkan berdasarkan pasar uang lebih akbar berdasarkan dalam kerugian dampak pasar uang atau dampak pasar uang mempunyai banyak keuntungan/kelebihan yg didapatkan berdasarkan dalam kerugiannya, sehingga untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari pasar uang dapat dicermati pembahasan kelebihan dan kelemahan pasar uang seperti yang ada dibawah ini :
Ciri-Ciri Pasar Uang
- Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
- Mekanisme pasar uang ditekankan buat mempertemukan pihak yg mempunyai kelebihan dana dan yg membutuhkan dana.
- Tidak terikat dalam loka tertentu seperti halnya pasar modal.
Peserta Pasar Uang
- Bank
- Yayasan
- Dana Pensiun
- Perusahaan Asuransi
- Perusahaan-perusahaan besar
- Lembaga Pemerintah
- Lembaga Keuangan lain
- Individu Masyarakat
- Tujuan Pasar Uang
Dari pihak yang membutuhkan dana:
- Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
- Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
- Untuk memenuhi kebutuhan kapital kerja.
- Sedang mengalami kalah keliring.
Dari pihak yang menanamkan dana:
- Untuk memperoleh penghasilan dengan taraf suku bunga eksklusif.
- Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
- Spekulasi.
Pasar Modal (Capital Market)
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mengenai pasar kapital adalah aktivitas bersangkutan dengan penawaran generik dan perdagangan efek, perusahaan publik yg berkaitan menggunakan pengaruh yg diterbitkannya serta forum profesi yg berkaitan dengan dampak. Dengan demikian pasar kapital dikenal sebagai loka bertemunya penjual dan pembeli modal.pasar kapital merupakan pasar untuk banyak sekali instrumen keuangan jangka panjang yg bisa diperjualbelikan, baik pada bentuk utang ataupun modal sendiri.
Meneurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal merupakan rendezvous antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yg membutuhkan dana menggunakan cara memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45) menyatakan bahwa merupakan semua forum dan prosedur yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja panjang. Istilah jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari satu tahun. Menurut husnan (1998 : tiga) menyatakan bahwa pasar modal bisa didefinisikan sebagai pasar buat berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun kapital sendiri, baik yang diterbitkan sang pemerintah (public authorities), juga perusahaan swasta. Dengan demikian pasar kapital merupakan konsep yg lebih sempit menurut pasar keuangan (financial market).
Jenis Pasar modal
1. Pasar Perdana
Disebut pula pasar utama, yaitu pasar pada mana penawaran saham pertama kali oleh emiten (perusahaan yg akan melakukan penjualan surat berharga pada bursa) pada para pemodal selama saat yg ditetapkan sang pihak penerbit sebelum saham tadi diperdagangkan di pasar sekunder (umumnya 6 hari kerja). Harga saham dipengaruhi oleh penjamin emisi (forum penjamin terjualnya saham atau obligasi) serta perusahaan terkait. Harganya permanen dan nir dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2. Pasar Sekunder
Pasar Sekunder adalah pasar loka terjadinya transaksi jual-beli saham antar investor atau pialang sehabis melewati masa penawaran saham di pasar perdana. Pasar sekunder berfungsi menjadi tempat jual-beli efek (surat berharga) setiap saat, sedangkan buat perusahaan, loka ini berfungsi buat menghimpun investor. Apabila harga dalam pasar perdana adalah permanen, maka harga pada pasar ini nir permanen, tetapi nak-turun (fluktuasi) ditentukan sang ekpektasi pasar karena surat berharga (khususnya saham) sangat rentang dipengaruhi oelh faktor eksternal, misalnya krisi ekonomi, kurs, permintaan produk berdasarkan perusahaan yg menjual saham, dll. Jua ada beban komisi dan pemesanan melalui anggota bursa menggunakan jangka ketika yang tidak terbatas. Terjadinya pasar ini ada di 2 tempat, yaitu : bursa reguler (bursa resmi, misalnya Bursa Efek Jakarta) serta bursa paralel (diatur sang PPUE, diawasi sang Bapepam).
Manfaat atau Kelebihan Pasar Uang
Beberapa kelebihan/kebaikan/keuntungan yang diperoleh dengan adanya pasar uang diantaranya sebagai berikut :
- Memberikan tempat buat pinjaman jangka pendek
- Mencegah terjadinya tindakan uang menganggur (Iddle money)
- Berperan dalam membantu pengusaha memajukan usahanya
- Mendorong kemajuan ekonomi nasional
- Bank indonesia dapat mengontrol jumlah uang yg beredar
- Sebagai wahana pada menempatkan kelebihan dana sang badan usaha
Resiko atau Kelemahan Pasar Uang
Beberapa kelemahan/kekurangan/keburukan yg diperoleh dengan adanya pasar uang diantaranya menjadi berikut:
- Bila pinjaman (Debitur) tidak bisa mengembalikan pinjaman pada waktu pelunasan (jatuh tempo) datang dianggap menggunakan resiko gagal bayar.
- Bila surat-surat berharga yang akan dijual nir cepat laku , padahal perusahaan/lembaga membutuhkan uang tunai secepat mungkin, hal ini dianggap dengan resiko likuiditas
- Bila terjadi inflasi akan mengakibatkan turunnya nila uang, hal ini akan menurunkan daya beli sehingga keuntungan yang di dapatkan dari pasar uang menurun. Dianggap resiko inflasi
- Bila surat-surat berharga terpaksa akan dijual menggunakan harga yang lebih rendah menurut pada sebelum membelinya. Disebut resiko capital loss
- Perubahan undang-undang atau peraturan pemerintah menciptakan berubahnya semua penjualan pasar uang. Diklaim dengan resiko publik
Demikianlah Artikel Mengenai Dampak Pasar Uang Baik Kelebihan serta Kelemahannya, semoga berguna.