MENGHARGAI UPAYA PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA INDIKATOR DAN KEGIATAN


Menghargai upaya perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), memang selalu menjadi trending topic. Maka, karena itu kali ini saya akan menulis beberapa buah coretan mini , kaitannya menggunakan upaya perlindungan hak asasi insan (HAM). Dalam membahas tentang proteksi HAM, maka kita pula perlu mengetahui apa indikator yang sanggup menyatakan bahwa sebuah negara atau pemerintahan telah melaksanakan apa yg diklaim menjadi Pelindungan HAM. Mari kita bahas sedikit demi sedikit...

Menghargai Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)






     Upaya proteksi HAM penekanannya pada berbagai tindakan pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran HAM. Perlindungan HAM terutama melalui pembentukan instrumen hukum dan kelembagaan HAM. Juga dapat melalui berbagai faktor yg berkaitan menggunakan upaya pencegahan HAM yg dilakukan individu maupun warga dan negara. Negara-lah yang memiliki tugas utama untuk melindungi rakyat negaranya termasuk hak- hak asasinya. Sebagaimana hal ini dinyatakan pada Pembukaan UUD 1945, yang dalam intinya tujuan NKRI adalah : (1) melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia; (2) memajukan kesejahteraan umum; (tiga) mencerdaskan kehidupan bangsa; (4) ikut melaksanakan ketertiban global yang dari kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial. 

     Kapan agunan perlindungan HAM dinyatakan telah pada laksanakan? Meskipun pada Indonesia sudah ada jaminan secara konstitusional juga telah dibentuk forum untuk penegakanya, namun belum menjamin bahwa hak asasi insan dilaksanakan dalam fenomena kehidupan sehari-hari atau pada pelaksanaan pembangunan. Lukman Soetrisno seseorang sosiolog, mengajukan indikator bahwa suatu pembangunan telah melaksanakan hak-hak asasi manusia apabila sudah memberitahuakn adanya indikator-indikator, menjadi berikut :
  1. Dalam bidang politik berupa kemauan pemerintah serta masyarakat buat mengakui pluralisme pendapat serta kepentingan dalam rakyat;
  2. Dalam bidang sosial berupa perlakuan yg sama oleh aturan antara wong cilik serta priyayi serta toleransi pada masyarakat terhadap disparitas atau latar belakang agama dan ras warga negara Indonesia, dan
  3. Dalam bidang ekonomi pada bentuk nir adanya monopoli pada sistem ekonomi yg berlaku. 
    Ketiga indikator tadi jika digunakan buat melihat aplikasi pembangunan di Indonesia dewasa ini pada bidang politik, sosial dan ekonomi masih jauh menurut yg diharapkan. Kehidupan politik masih cenderung didominasi permasalahan antar elit politik seringkali berimbas pada konflik dalam warga (pertarungan horizontal) dan elit politik lebih memperhatikan kepentingan diri/kelompoknya, sementara kepentingan masyarakat menjadi konstiuennya diabaikan. Ingat berkecamuknya konfl ik pada Ambon, Poso, perseteruan prokontra pemekaran provinsi di Papua, dan konflik antar simpatisan partai politik (akhir Oktober 2003) pada Bali. Di bidang hukum masih terlihat lemahnya penegakan hukum, banyak pejabat yg melakukan pelanggaran hukum sulit dijamah oleh aturan, ad interim ketika pelanggaran itu dilakukan sang wong cilik hukum tampak begitu kuat cengkeramannya. Dalam rakyat jua masih tampak kurang adanya toleransi terhadap perbedaan kepercayaan , ras permasalahan. Berbagai konflik dalam rakyat paling tidak dipermukaan masih tak jarang terdapat perbedaan makna SARA. Sedangkan di bidang ekonomi masih tampak dikuasai sang segelintir orang (konglomerat) yg menunjukkan belum adanya kesempatan yang sama buat berusaha.

Kondisi tersebut adalah keliru satu faktor mengapa Indonesia begitu sulit untuk keluar dari krisis politik, ekonomi serta sosial. Ini berarti wajib diakui bahwa pada pelaksanaan hak asasi manusia masih poly terjadi pelanggaran dalam aneka macam bidang kehidupan. Pelanggaran baik dilakukan sang penguasa juga rakyat, namun terdapat kesamaan pihak penguasa lebih mayoritas, lantaran menjadi pemegang kekuasaan dapat secara leluasa buat memenuhi kepentingan yang seringkali dilakukan dengan cara-cara manipulasi sehingga mengorbankan hak-hak pihak lain. Seperti kebijakan pemerintah tentang impor beras, dirasakan sangat merugikan para petani.

    Dalam bentuk aktivitas seperti apa menghargai upaya perlindungan HAM? Menghargai upaya proteksi HAM dapat diwujudkan pada berbagai aktivitas buat mencegah terjadinya pelanggaran HAM. Berbagai aktivitas yang dapat dimasukan pada upaya perlindungan HAM diantaranya:
  1. Kegiatan belajar beserta, berdiskusi buat tahu pengertian HAM;
  2. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai HAM juga peraturan hukum dalam umumnya, lantaran peraturan aturan yg umum dalam dasarnya juga sudah memuat agunan perlindungan HAM;
  3. Mempelajari mengenai peran forum-lembaga proteksi HAM, misalnya Komnas HAM, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA), LSM, serta seterusnya;
  4. Memasyarakatkan tentang pentingnya tahu dan melaksanakan HAM, supaya kehidupan beserta menjadi tertib, damai dan sejahtera kepada lingkungan masing-masing;
  5. Menghormati hak orang lain, baik pada famili, kelas, sekolah, pergaulan, juga masyrakat;
  6. Bertindak menggunakan mematuhi peraturan yang berlaku di keluarga, kelas, sekolah, OSIS, masyarakat, dan kehidupan bernegara;
  7. Berbagai aktivitas buat mendorong supaya negara mencegah berbagai tindakan anti pluralisme (kemajemukan etnis, budaya, daerah, dan agama);
  8. Berbagai kegiatan buat mendorong aparat penegak hukum bertindak adil;
  9. Berbagai kegiatan yang mendorong agar negara mencegah kegiatan yang bisa menyebabkan kesengsaraan warga untuk memenuhi kebutuhan dasarnya misalnya, sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan.
     Intinya bahwa kita harus memahami bahwa kita punya hak asasi yg telah dilindungi Undang-undang yg berlaku di negara kita. Oleh karenanya kita wajib selalu mendukung apa yang sebagai upaya-upaya demi melindungi hak-hak asasi manusia. Semoga coretan sederhana aku di atas bisa poly membantu dan memberi informasi kepada rekan pembaca seluruh, serta ingat berikan merata apabila terdapat sahabat yg membutuhkan.

salam, def+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel