PENGERTIAN HIDROLOGI SECARA UMUM SERTA SIKLUS HIDROLOGI
Monday, May 16, 2016
Edit
Secara Umum Pengertian Hidrologi merupakan Cabang ilmu geografi yg mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas air yang terdapat dibumi dan siklus hidrologi serta sumber daya air. Sedangkan Pengertian Siklus Hidrologi Secara Umum merupakan peredaran air dari laut ke atmosfer lalu ke bumi dan pulang lagi ke bahari serta seterusnya. Hidrologi berasal berdasarkan istilah "Hidrologia" artinya "ilmu air" Lihat pembahasan dari hidrologi dan siklus hidrologi dibawah ini.
Pengertian hidrologi adalah Cabang ilmu geografi yang menyelidiki seputar pergerakan, distribusi, serta kualitas air yg terdapat dibumi. Ilmu hidrologi dikenal semenjak zaman 1608 M. Hidrologi merupakan ilmu yang menyelidiki kehadiran serta konvoi air dibumi. Dalam kajian hidrologi meliputih potamalog (genre permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yg ada di udara dan berwujud gas), limnologi (air bagian atas yang nisbi tenang seperti danau, dan waduk), kriologi (air berwujud padat seperti es dan salju). Orang yg menilik hidrologi disebut dengan hidrologist.
Pengertian Hidrologi Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian hidrologi dari definisi Singh (1992), mengungkapkan bahwa pengertian hidrologi merupakan ilmu yg membahas ciri menurut ketika dan ruang mengenai kuantitas serta kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, konvoi, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan serta manajemen. Menurut definisi Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang menyampaikan bahwa hidrologi merupakan ilmu yang menilik tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas juga pada bahwa bagian atas bumi, mengenai sifat kimia dan ekamatra air menggunakan reaksi terhadap lingkungan serta hubungannya menggunakan kehidupan. Sedangkan berdasarkan Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986) pengertian hidrologi merupakan ilmu yg membicarakan tentang air yg ada dibumi yaitu mengenai insiden, perputaran serta pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk interaksi dengan kehidupan.
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi merupakan aliran air tanpa henti menurut atmosfer ke bumi serta balik lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus hidrologi dapat pula berarti lebih sederhana yaitu aliran air berdasarkan bahari ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada bagian atas bumi dalam bentuk hujan, yg mengalir didalam tanah serta diatas permukaan tanah sebagai sungai yang menuju ke bahari. Panasnya air laut didukung oleh sinar surya karna matahari adalah kunci sukses dari daur hidrologi sehingga sanggup berjalan secara terus menerus lalu dalam terjadinya air berevoporasi, kemudian akan jatuh ke bumi menjadi prespitasi dengan bentuk salju, gerimis atau atau kabut, hujan, hujan es serta salju, dan hujan batu.
Setelah prespitasi, pada perjalanannya kebumi akan berevoporasi balik keatas atau langsung jatuh yg diinterepsi oleh tanaman disaat sebelum mencapai tanah. Jika sudah mencapai tanah, siklus hidrologi akan terus beranjak secara terus menerus menggunakan tiga cara yang berbeda yaitu menjadi berikut...
Pengertian hidrologi adalah Cabang ilmu geografi yang menyelidiki seputar pergerakan, distribusi, serta kualitas air yg terdapat dibumi. Ilmu hidrologi dikenal semenjak zaman 1608 M. Hidrologi merupakan ilmu yang menyelidiki kehadiran serta konvoi air dibumi. Dalam kajian hidrologi meliputih potamalog (genre permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yg ada di udara dan berwujud gas), limnologi (air bagian atas yang nisbi tenang seperti danau, dan waduk), kriologi (air berwujud padat seperti es dan salju). Orang yg menilik hidrologi disebut dengan hidrologist.
Hidrologi pula menyelidiki siklus air atau siklus hidrologi dan asal daya air yang ditujukan buat kesejahteraan manusia.
Orang yang memeriksa hidrologi dianggap Hydrologists. Para pakar Hydrologists memberi masukan berita yang diharapkan buat menemukan persediaan air higienis yang relatif, termasuk jua menilik banjir serta pencemaran air.
Sebagai tambahan, hydrologists memeriksa sifat fisik dan sifat kimia menurut air. Secara alami, air tersebar melalui suatu sistem yang disebut daur air atau daur hidrologi. Siklus ini dimulai saat panas dari mentari menyebabkan air samudra menguapkan dan menjadi uap air. Uap air itu terkumpul di Atmosfir secara berangsur-angsur sebagai dingin dan membentuk awan.
Ketika gugusan air telah sebagai berat akan jatuh sebagai hujan atau jua berbentuk salju. Kebanyakan hujan serta salju mengalir ke bahari tetapi terdapat yg terserap serta tersimpan pada dalam tanah. Ada 2 asal air bersih primer: (1) air permukaan (surface water) dan (2) air tanah (ground water). Air Permukaan mengalir di atas bagian atas menuju ke danau, sungai, serta bahari. Air tanah meresap sampai atau melalui sela pori-pori mini batu karang. Sebagian air tanah mengalir lewat aliran air atau sungai bawah tanah.
Hydrologists menyelidiki seluruh itu buat menerima persediaan sumber air bersih. Mereka membantu menentukan lokasi yg terbaik buat pengeboran sumur-sumur buat menemukan air tanah pada area padang pasir. Para Hydrologists mencoba buat mencegah atau mengurangi pencemaran air. Mereka menyelidiki dampak pencemaran pada konvoi air hingga terjadinya suatu daur. Ilmu hidrologi menyediakan warta cara buat mengendalikan dan memprediksi terjadinya banjir
Pengertian hidrologi dari definisi Singh (1992), mengungkapkan bahwa pengertian hidrologi merupakan ilmu yg membahas ciri menurut ketika dan ruang mengenai kuantitas serta kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, konvoi, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan serta manajemen. Menurut definisi Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang menyampaikan bahwa hidrologi merupakan ilmu yang menilik tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas juga pada bahwa bagian atas bumi, mengenai sifat kimia dan ekamatra air menggunakan reaksi terhadap lingkungan serta hubungannya menggunakan kehidupan. Sedangkan berdasarkan Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986) pengertian hidrologi merupakan ilmu yg membicarakan tentang air yg ada dibumi yaitu mengenai insiden, perputaran serta pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk interaksi dengan kehidupan.
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi merupakan aliran air tanpa henti menurut atmosfer ke bumi serta balik lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus hidrologi dapat pula berarti lebih sederhana yaitu aliran air berdasarkan bahari ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada bagian atas bumi dalam bentuk hujan, yg mengalir didalam tanah serta diatas permukaan tanah sebagai sungai yang menuju ke bahari. Panasnya air laut didukung oleh sinar surya karna matahari adalah kunci sukses dari daur hidrologi sehingga sanggup berjalan secara terus menerus lalu dalam terjadinya air berevoporasi, kemudian akan jatuh ke bumi menjadi prespitasi dengan bentuk salju, gerimis atau atau kabut, hujan, hujan es serta salju, dan hujan batu.
Setelah prespitasi, pada perjalanannya kebumi akan berevoporasi balik keatas atau langsung jatuh yg diinterepsi oleh tanaman disaat sebelum mencapai tanah. Jika sudah mencapai tanah, siklus hidrologi akan terus beranjak secara terus menerus menggunakan tiga cara yang berbeda yaitu menjadi berikut...
- Evaporasi (Transpirasi) - Air di bahari, sungai, daratan, flora. Sbb. Kemudian akan balik menguap ke atmosfer sebagai awan lalu menjadi bintik-bintik air yang akan jatuh pada bentuk es, hujan, salju.
- Infiltrasi (Perkolasi ke dalam Tanah) - Air beranjak melalui celah-celah serta pori-pori dan batuan yang ada dibawah tanah yg bisa berkiprah secara vertikal dan horzontal dibawah permukaan tanah hingga ke sistem air bagian atas.
- Air Permukaan - Air yang bergerak diatas permukaan tanah yg dapat kita lihat dalam daerah urban.
- Siklus Pendek : Menguapnya air laut sebagai uap gas karna panas berdasarkan surya lalu terjadi kondensasi menciptakan awan yg dalam akhirnya jatuh ke permukaan bahari.
- Siklus Sedang : Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas menurut matahari lalu terjadi evaporasi yang terbawa angin kemudian membangun awan yang dalam akhirnya jatuh ke bagian atas daratan serta balik ke lautan.
- Siklus Panjang : Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas berdasarkan surya kemudian uap air mengalami sublimasi membangun awan yang mengandung kristal es dan pada akhirnya jatuh pada bentuk salju kemudian akan membangun gletser yg mencair membangun genre sungai dan kembali kelaut.
Demikianlah artikel sederhana mengenai Pengertian Hidrologi serta Siklus Hidrologi, semoga dapat bermanfaat, Sekian dan Terima Kasih.