PENGERTIAN NASIONALISME SECARA UMUM
Monday, May 16, 2016
Edit
Pengertian Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, perasaan kebangsaan, yaitu semangat cinta atau perasaan cinta terhadap bangsa serta tanah air melebihi apapun jua. Sedangkan Secara Umum Pengertian Nasionalisme adalah paham yg menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara yang memiliki tujuan atau keinginan beserta buat kepentingan nasional. Nasionalisme dari dari bahasa Nation pada bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman) serta Natie dalam bahasa Belanda yang berarti bangsa. Bangsa adalah sekelompok manusia yang diam dalam suatu daerah eksklusif dan mempunyai harapan kemauan buat manunggal karena adanya persamaan nasib, asa kepentingan dan tujuan. Dengan praktek Nasionalisme tampak menjadi gerakan yg memperjuangkan atau mempertahankan kemerdekaan/kebebasan, kemakmuran atau kepentingan-kepentingan lainnya dari sesuatu bangasa. Penganut Nasionalisme diklaim menggunakan Nasionalis. Kita seringkali jua mendengar/menjumpai istilah Negara Nasional yg dimaksudkannya merupakan suatu negara yg kekuasaan pemerintahan mencakup serta diakui semua daerah negara.
Pengertian Nasionalisme Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian Nasionalisme dari definisi Ir. Soerkano adalah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme dari definisi Anderson yang mengatakan bahwa pengertian Nasionalisme adalah kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation. Pengertian Nasionalisme dari definisi Lothrop Stoddard yang memandang Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang mengatakan bahwa pengertian nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar manusia sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Pengertian Nasionalisme dari definisi Joseph Ernest Rehan adalah kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan. Pengertian Nasionalisme dari definisi H.kohn yg mengungkapkan bahwa pengertian nasionalisme merupakan suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Pengertian Nasionalisme Menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang nir dapat dilepaskan berdasarkan rasa patriotisme. Pengertian Nasionalisme berdasarkan Ernest Gellenervia, menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme merupakan ekuilibrium antara rasa nasional terhadap bangsa menggunakan kekuatan berpolitik.
Pengertian Nasionalisme dari definisi Ir. Soerkano adalah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme dari definisi Anderson yang mengatakan bahwa pengertian Nasionalisme adalah kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation. Pengertian Nasionalisme dari definisi Lothrop Stoddard yang memandang Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang mengatakan bahwa pengertian nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar manusia sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Pengertian Nasionalisme dari definisi Joseph Ernest Rehan adalah kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan. Pengertian Nasionalisme dari definisi H.kohn yg mengungkapkan bahwa pengertian nasionalisme merupakan suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Pengertian Nasionalisme Menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang nir dapat dilepaskan berdasarkan rasa patriotisme. Pengertian Nasionalisme berdasarkan Ernest Gellenervia, menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme merupakan ekuilibrium antara rasa nasional terhadap bangsa menggunakan kekuatan berpolitik.
Faktor-Faktor Kemunculan Nasionalisme
Dimulai berdasarkan abad ke 19 dan abad ke 20 mulai timbul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa pada Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada rakyat indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang dibagi atas 2 yaitu faktor dari pada (internal) dan faktor menurut luar (ekternal).
1. Faktor menurut Luar (Eksternal)
Dimulai berdasarkan abad ke 19 dan abad ke 20 mulai timbul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa pada Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada rakyat indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang dibagi atas 2 yaitu faktor dari pada (internal) dan faktor menurut luar (ekternal).
1. Faktor menurut Luar (Eksternal)
- Munculnya Paham-Paham Baru : Munculnya berbagai paham-paham baru seperti nasionalisme, komunisme, imperialisme yg salah satunya pernah dipakai organisasi-organisasi pada konvoi nasional pada indonesia.
- Kemenangan Jepang atas Rusia : Kemenangan pada peperangan jepang melawan rusia menciptakan semangat bangsa-bangsa Asia Afrika terpacu pada melawan bangsa asing pada negerinya atau penjajah.
- Perkembangan Nasionalisme pada aneka macam negara : Banyaknya konvoi-konvoi nasionalisme membuat paham nasionalisme semakin berkembang serta menyebar di aneka macam bangsa-bangsa Asia Afrika.
2. Faktor berdasarkan Dalam (Internal)
- Kenangan kejayaan masa lampau : Di masa kemudian, bangsa Asia Afrika mengalami kejayaan sebelum masuknya paham imperialisme dan kolonialisme. Di indonesia sendiri pernah mengalami kejayaan pada masa kerajaan majapahit serta sriwijaya, yang dimana pada masa kerajaan majapahit yang kokoh di daerah nusantara sedangkan sriwijaya tangguh pada kemaritinannya.
- Munculnya Golongan Cendekiawan : Perkembangan indonesia dari golongan-golongan cendekiawan atau pelajar yg sebagai penggerak serta pemimpin keluarnya organisasi konvoi nasional indonesia pada melawan penjajah.
- Perasaan yang sama dan sepenanggungan menurut penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan : penderitaan dan kesengsaraan dari bentuk-bentuk penjajahan bangsa barat membuat poly masyarakat mempunyai tekat dengan menentang imperialisme barat.
- Berkembangnya Paham Nasionalis dalam bidang sosial ekonomi, politik, kebudayaan : Dalam bidang politik yg menyuarakan aspirasi rakyat pribumi dalam penderitaan serta kesengsaraan. Dalam bidang sosial ekonomi yg menyuarakan supaya rakyat hidup dengan sejahtera yang terlihat dari peran yang menghapuskan eksploitasi asing terhadap SDA pada indonesia. Bidang kebudayaan yang melakukan aksi dengan melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya indonesia dari budaya asing.