TEKNIK PEMBUATAN ALATALAT PERUNGGU
Thursday, May 5, 2016
Edit
Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu, terbagi dua macam atau jenis teknik misalnya teknik cetakan lilin (A Cire Perdue) dan Teknik Cetakan Setangkup (Brivalve), menurut 2 teknik atau cara tadi dalam proses pembuatan alat-indera perunggu berbeda satu sama lain. Teknik pembuatan indera-alat perunggu terdapat dalam zaman perunggu dimana zaman tadi terdapat aneka macam macam peninggalan berupa indera-alat berdasarkan perunggu, merupakan dalam zaman perunggu sudah mengenal tembaga yg bertujuan buat membentuk perunggu, perunggu adalah campuran antara tembaga dan timah. Untuk mengetahui teknik pada pembuatan indera-indera perunggu, dapat ditinjau dibawah ini.
Teknik-Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu
1. Teknik Cetakan Setangkup (Bivalve)
Teknik setangkup (bivalve) menggunakan dua cetakan yg bisa ditangkupkan (dirapatkan). Cetakan tersebut diberi lubang pada bagian atasnya. Dari lubang itu dituangkan logam cair. Bila perunggu sudah dingin maka cetakan dibuka. Bila menciptakan benda berongga maka digunakan tanah liat menjadi intinya yg akan membangun rongga selesainya tanah liat itu dibuang. Cetakan ini bisa dipakai berkali-kali. Teknik cetakan setangkup umumnya buat benda-benda yg pejal atau tidak berongga.
2. Teknik Cetakan Lilin (A Cire Perdue)
Teknik a Cire Perdue adalah teknik mengolah logam menggunakan menciptakan model benda berdasarkan lilin. Lilin ini kemudian dibungkus menggunakan tanah liat yang pada atasnya diberi lubang. Tanah liat yang diberi lilin ini lalu dibakar sebagai akibatnya lilin akan mencair dan keluar menurut lobang yang telah dibentuk. Bentuk rongga itu sama dengan bentuk lilin yg dibentuk. Jadilah tanah yang berongga itu menjadi cetakan yg ke dalam di tambahkan logam yang telah mencair. Setelah dingin serta kental, tanah liat pembungkus itu dihancurkan dan diperoleh benda yg dikehendaki berdasarkan logam tersebut sinkron dengan cetakakannya. Cetakan demikian hanya dapat digunakan sekali dan hanya untuk benda-benda kecil, misalnya arca kecil, dan nekara.
Sekian artikel tentang Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu semoga bermanfaat