SEJARAH KEPRAMUKAAN DUNIA DAN SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA
Sunday, June 5, 2016
Edit
Sejarah Kepramukaan Dunia dan Sejarah Kepramukaan Indonesia. Awalnya saya melihat materi ini disebuah televisi, tetapi karena materi yg disajikan begitu menarik, akhirnya aku putuskan buat menciptakan tulisan mengenai sejarah kepramukaan global dan pada Indonesia dan aku kembangkan sendiri. Selamat membaca, sejarah gerakan pramuka global serta Indonesia!
Sejarah Kepramukaan Dunia
Sejarah kepramukaan dunia diawali menggunakan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seorang yg bernama Robert Stephenson Smyth. Beliau lahir tanggal 22 Februari 1957, anak dari Baden Powell seseorang Profesor Geometry di Universitas Oxford. Namun Baden Powell mati waktu Stephenson masih mini . Sehingga Robert Stephenson Smyth lalu lebih dikenal menggunakan nama Baden Powell. Beberapa pengalaman Baden Powell pada hidupnya memberikan imbas pada aktivitas kepramukaan yang dirintisnya. Diantara beberapa pengalaman tersebut adalah pendidikan afeksi berdasarkan ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar, berenang dan lain-lain berdasarkan kakaknya, serta pengalaman pengembaraannya. Pengalaman tadi ditulis pada kitab “Aids To Scouting”.
Baden Powell jua pernah diminta oleh William Smyth (seseorang pimpinan Boys Brigade pada Inggris) agar melatih anggotanya sinkron dengan pengalaman dia itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda menurut Boys Brigade itu menurut banyak sekali wilayah pada Inggris, kemudian mereka diajak berkemah serta berlatih di Pulau Browns Sea dalam tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya buat acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat kitab dengan judul “Scouting the Boys”. Buku ini cepat beredar pada Inggris serta negara-negara lain. Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan nama “Boys Scout”.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes, didirikan organisasi kepramukaan buat perempuan menggunakan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan sang istri Baden Powell. Tahun 1916 berdiri gerombolan pramuka usia Siaga dengan nama Cub (anak serigala) menggunakan kitab “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling menjadi pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita mengenai Mowgli si Anak Rimba yg dipelihara sang induk serigala di pada hutan.
Tahun 1918 Baden Powell menciptakan Rover Scout bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (mengembara menuju kesuksesan/bahagia). Buku ini mendeskripsikan seseorang pemuda yang wajib mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yg pertama pada Olympia Hall, London. Beliau mengundang gerakan pramuka dari 27 negara serta dalam waktu itu Baden Powell diangkat menjadi Bapak Pandu Dunia (Chief Scout of the World).
Tahun 1914 Baden Powell menulis petunjuk buat kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Baden Powell menerima sebidang tanah dari sahabatnya yang bernama W.F. De Bois Macclaren, pada Chingford yg kemudian dipakai sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park. Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara menggunakan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 dia menikah menggunakan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi tiga orang anak. Beliau mendapat gelar “Lord” menurut Raja George dalam tahun 1929. Baden Powell tewas tanggal 8 Januari 1941 pada Nyeri, Kenya, Afrika.
Sejarah Kepramukaan Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia adalah bagian berdasarkan sejarah usaha kemerdekaan Indonesia. Gerakan Pramuka pada Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda pada Indonesia yg bernama NIPV (Nederland Indische padvinders Vereenigning = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda). Pada waktu yg sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yg bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik serta menjadi kader pergerakan nasional. Kemudian muncul beragam organisasi Kepanduan, diantaranya JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathan) serta lain-lain.
Pada akhirnya Belanda meragukan gerakan-gerakan Kepanduan tersebut, sebagai akibatnya Belanda melarang gerakan Kepanduan yg memakai kata padvinders. Dengan adanya embargo tersebut, K.H. Agus Salim memakai nama Pandu atau Kepanduan buat mengganti nama Padvinders. Setelah itu organisasi Kepanduan di Indonesia yg memakai istilah Padvinders mengubahnya sebagai Pandu atau Kepanduan, seperti KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia), serta lain-lain.
Nama Pandu masih digunakan sampai masa kemerdekaan lantaran banyaknya gerakan Kepanduan di Indonesia, presiden Soekarno menyatukan Gerakan Kepanduan tadi dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Keppres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada lepas 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, lantaran Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di pada Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagi satu-satunya badan di daerah Indonesia yg diperkenankan menyelenggerakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai serta sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka tidak boleh keberadaannya.
Sebagaimana disebutkan pada atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell, orang yang sebagai pioner gerakan pramuka di global. Sedangkan Bapak Pramuka Indonesia merupakan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan, Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di Washington DC, Amerika Serikat, 1 Oktober 1988).
Beliau adalah seseorang Raja Kasultanan Yogyakarta serta Gubernur Daerah Yogyakarta. Beliau pula wapres Republik Indonesia yang ke 2 antara tahun 1973-1978. Beliau pula dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, serta pernah menjabat menjadi kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961-1974).
Demikianlah goresan pena sederhana aku tentang sejarah kepramukaan global dan di Indonesia. Menarik bukan? Semoga artikel ini bisa memberikan liputan bagi para pembaca, semoga berguna dan ingat share!
deffendy+