SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA NEGARA VIETNAM
Monday, June 13, 2016
Edit
Negara Vietnam mempunyai kisah sejarahnya yang penuh perjuangan. Negara vietnam terbentuk melalui proses yang panjang dan cukup berliku. Vietnam menerima dukung menurut Republik Rakyat China (RRC) yang kala itu dipimpin sang Mao Tse Tung. Terbentuknya negara vietnam nir lepas berdasarkan peran kekuatan Vet Minh yg menghimpun kekuatan dalam tahun 1949.
Sejarah
Pada tahun 179 Sebelum Masehi hingga dengan tahun 938, Vietnam berada dibawah kekuasaan raja-raja China. Baru dalam tahun 938, dibawah pimpinan Ngo Quyen, pada Bach Dang, berhasil mengalahkan tentara China, yang merupakan akhir dari pendudukan Dinasti China. Setelah itu, Monarki Vietnam berada dibawah Pemerintahan Dinasti Ngo (938 - 969), Dinasti Dinli (969 - 979), Dinasti Le (980 - 1009), Dinasti Ly (1010 - 1225), Dinasti Tran (1224 - 1400), Dinasti Ho (1401 - 1406). Pada periode tahun 1407 - 1427, Vietnam balik dikuasai sang Dinasti dari China yaitu : Dinasti Ming. Vietnam kembali diperintah oleh Monarki Vietnam, yaitu Dinasti Le (1428 - 1527).
Pada tahun 1527 Dinasti Le jatuh dan diganti sang Dinasti Mac (1527 - 1592), akan namun, semenjak itu poly perlawanan anti Dinasti Mac yang berakibat Negara Vietnam terpecah belah serta terjadi perang saudara, yaitu Perang Le-Mac (1543 - 1592), Perang Trinh-Nguyen (1627 -1672), dimana kemudian negara dibagi menjadi dua (dua), yaitu: Dang Ngoai (utara) dengan Raja Trinh serta Dang Trong (Selatan) menggunakan Raja Nguyen yang mendirikan ibukota pada Phu Xuan (kini Hue). Gerakan Tay Son (Gerakan Petani di tahun 1771), berhasil menurunkan Raja Nguyen dan Raja Trinh dan mempersatukan negara yang terpecah selama lebih menurut 200 tahun. Pada tahun 1802, Dinasti Tay Son dikalahkan oleh Dinasti Nguyen Anh (1802-1945) yg menaruh nama baru negara menjadi Dai Nam menggunakan ibukotanya Hue.
Kehadiran Bangsa Perancis di Vietnam diawali dengan masuknya misionaris Perancis ke Vietnam kurang lebih abad ke-16. Pada tahun 1858, Perancis menyerang Da Nang dan mulailah perang melawan Vietnam. Perancis menduduki daerah Selatan lebih dari 20 tahun dan lalu wilayah Utara dalam tahun 1883 menggunakan serangannya ke ibukota Hue, serta memaksa Dinasti Nguyen menandatangani Perjanjian Damai 1883 - 1884 yang mengakui kekuasaan Perancis di semua daerah Vietnam. Perancis menduduki Vietnam hingga masuknya tentara Jepang. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu Agustus 1945, Vietnam pada lepas dua September 1945 mendeklarasikan kemerdekaannya. Tetapi lalu Perancis ingin balik masuk ke Vietnam dengan alasan membantu pengaturan penyerahan tentara Jepang pada Sekutu. Perlawanan dan pertempuran melawan Perancis kembali meletus, dimana akhirnya pada tahun 1954, Benteng terakhir Perancis pada Dien Bien Phu jatuh yang menandai berakhimya penjajahan Perancis di Vietnam.
Pada tanggal 3 Februari 1930 berdiri Partai Komunis Indochina (Communist Party of Indochina) dibawah pimpinan Nguyen Ai Quoc (Ho Chi Minh), yang melakukan perjuangan pembebasan menggunakan tujuan buat mencapai : Kemerdekaan Nasional, Demokrasi serta Sosialisme. Melalui pergerakan-pergerakan misalnya Pergerakan Nge Tinh Soviet (1930-1931), Pergerakan Demokratik (1936-1939), dan Pergerakan bagi Penyelamatan Nasional selama Perang Dunia Kedua (1939-1945), Rakyat Vietnam mencapai kemenangan dalam Revolusi Agustus 1945. Pada lepas 2 September 1945, bertempat pada Lapangan Ba Dinh, Hanoi, Presiden Ho Chi Minh, membacakan Deklarasi Kemerdekaan yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam.
Perang pertama mempertahankan kemerdekaan melawan Perancis berakhir dengan kemenangan gemilang tentara Vietnam pada Medan Pertempuran Dien Bien Phu tahun 1954. Perang ke 2 mempertahankan kemerdekaan melawan Amerika Serikat yg berakhir melalui kampanye bersejarah Ho Chi Minh menggunakan kemenangan besar tentara Vietnam Utara dalam trend gugur tahun 1975, dengan jatuhnya ibukota Vietnam Selatan, Saigon (sekarang bernama Ho Chi Minh City), tanggal 30 April 1975. Tanggal tadi yg lalu setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pembebasan (Liberation Day).
Setelah bersatunya Vietnam Utara dan Selatan, dalam lepas 2 Juli 1976, Vietnam diproklamirkan sebagai Republik Sosialis Vietnam sampai sekarang. Pada bulan April 1977, di sepanjang 1.000 Km perbatasan Vietnam - Kamboja terjadi perang Vietnam - Kamboja. Menanggapi seruan Front Solidaritas Kamboja bagi Penyelamatan Nasional, dalam bulan Januari 1979, sebuah kekuatan Sukarelawan Vietnam beserta-sama dengan kekuatan patriotik Kamboja berhasil merebut Phnom Penh. Dari tahun 1982, sukarelawan Vietnam berangsur-angsur ditarik berdasarkan wilayah Kamboja, dan setelah penarikan yg ketujuh, lepas 26 September 1989, semua sukarelawan Vietnam bersama peralatan perangnya ditarik balik ke Vietnam. Sementara itu, pada lepas 17 Pebruari 1979, RRC melancarkan agresi di daerah-wilayah perbatasan Vietnam - RRC. Serangan RRC tadi dikatakan menjadi pelajaran bagi Vietnam yg sudah mencoba masuk ke daerah RRC.
Untuk memacu pembangunan pulang ekonomi, Kongres Partai Komunis Vietnam ke-6 bulan Desember 1986, mencanangkan Program Renovasi (pembaruan) Vietnam yang dikenal menggunakan “Doi Moi” dengan target acara utamanya merupakan pada bidang ekonomi. Program-acara pembangunan Vietnam, sejak dicanangkannya Program renovasi "Doi Moi", dituangkan pada Rencana Pembangunan Lima Tahun. kumpulansejarah
Referensi:
//www.informasi-vietnam.com/2012/10/sejarah-bangsa-vietnam.html
//www.bimbingan.org/sejarah-singkat-terbentuknya-negara-vietnam.htm