TUJUAN DAN FUNGSI DISTRIBUSI

Secara generik distribusi merupakan suatu aspek yang krusial pada pemasaran. Disisi lain distribusi pula suatu kegiatan pemasaran yg berguna buat melancarkan kegiatan penyaluran barang menurut seseorang produsen pada konsumen (Wikipedia, 2014).
Kegiatan distribusi ini juga adalah kegiatan yang telah berlangsung sekian usang pada seluruh global. Pentingnya kegiatan distribusi ini jua adalah penunjang aktivitas perekonomian pada seluruh global.
Dengan adanya aktivitas distribusi ini, diharapkan bisa membuat pendistribusian barang atau jasa menurut para penghasil ke konsumen semakin gampang pada gapai oleh para konsumen maupun penghasil. Tentu saja aktivitas distribusi ini dapat menjadi suatu aktivitas yang sangat membantu sekali antara penghasil dengan konsumen lantaran tanpa adanya aktivitas ini maka akan sangat sulit sekali tercapainya kegiatan pemasaran antara produsen ke konsumen sacara pribadi juga nir langsung
Kita memahami bahwa distribusi mempunyai kiprah penting pada kehidupan kita, karna tampa adanya distribusi kita tak bisa membeli apapun pada warung, tokoh, juga pasar, melainkan kita harus membelinya di perusahaan atau loka produksi produk-produk keseharian kita, sebagai akibatnya nir mungkin kita wajib ke perusahaan atau tempat produksi barang dan jasa tersebut yg kebanyakan perusahaan atau tempat produksi yang lokasinya sangat jauh. Oleh karna itu distribusi mempunyai peranan krusial dalam semua aspek, khususnya dalam bidang ekonomi. Itulah mengapa kali ini kita membahas tujuan serta fungsi distribusi karna betapa pentingnya itu distribusi. Tujuan dan fungsi distribusi bisa dipandang dibawah ini :


A. Tujuan Distribusi
Tujuan distribusi sebagai berikut. 
  1. Menyampaikan barang atau jasa berdasarkan produsen ke konsumen
  2. Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen. 
  3. Tercapainya pemerataan produksi
  4. Menjaga kontinuitas produksi
  5. Meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi
  6. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa. 
B. Fungsi Distribusi
Fungi distribusi bisa dikelompokkan sebagai dua yaitu fungsi utama dan fungsi tambahan.
a. Fungsi Pokok Distribusi
Fungsi pokok distribusi menjadi berikut. 
  1. Pengangkutan (transportasi). Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat konsumen. Perbedaan loka ini wajib diatasi menggunakan kegiatan pengangkutan. Seiring menggunakan bertambahnya jumlah penduduk dan makin majunya teknologi, kebutuhan insan makin poly. Hal ini menyebabkan barang yang disalurkan semakin besar sebagai akibatnya membutuhkan indera transportasi (pengangkutan)
  2. Penjualan (Selling). Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yg dilakukan sang pembuat. Pengalihan hak menurut tangan penghasil pada konsumen bisa dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat memakai barang tersebut. 
  3. Pembelian (Buying). Setiap ada penjualan berarti ada aktivitas pembelian. Apabila penjualan barang dilakukan oleh pembuat maka pembelian dilakukan oleh orang yg membutuhkan barang tadi. 
  4. Penyimpanan (Stooring). Sebelum barang-barang disalurkan kepada konsumen, umumnya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin transedental, keselamatan, dan keutuhan barang-barang, perlu adanya penyimpanan (pergudangan). 
  5. Pembakuan standar kualitas barang. Dalam setiap transaksi jual beli, poly penjual juga pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis, dan berukuran barang yg akan diperjualbelikan. Oleh karena itu, perlu adanya pembakuan standar, baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (Standardisasi) barang ini dimaksudkan supaya barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sinkron dengan asa. 
  6. Penanggung risiko. Seorang distributor menanggung risiko, baik kerusakan maupun penyusutan barang. 
b. Fungsi Tambahan Distribusi
Fungsi Tambahan distribusi, antara lain : 
  1. Menyeleksi. Kegiatan ini umumnya dibutuhkan buat distribusi hasil pertanian dan produksi yg dikumpulkan dari beberapa pengusaha
  2. Mengepak/ mengemas. Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian maka barang harus dikemas dengan baik. 
  3. Memberi Informasi. Untuk memberi kepuasan yang aporisma kepada konsumen, pembuat perlu memberi liputan secukupnya kepada perwakilan wilayah atau pada konsumen yg dianggap perlu fakta, keterangan yang paling tepat mampu melalui iklan. 
Demikianlah pembahasan mengenai Tujuan dan Fungsi Distribusi dan misalnya. Semoga berguna bagi kita semua. Sekian serta terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel