PERTANYAANPERTANYAAN YANG MUNGKIN AKAN ANDA TERIMA SAAT TES WAWANCARA KERJA DAN BEBERAPA PERTANYAAN JEBAKAN BAGIAN 1

Banyak atau terdapat teman saya yg ingin mendaftar di galat satu perusahaan swasta bertanya kepada saya:
"Dulu ketika interview apa saja sih yg ditanyakan?"
"Kamu terus gimana jawabnya?"
Tentu apa yg dilakukan sang sahabat saya ini pernah jua saya lakukan, aku pula pernah bertanya pada sahabat lain yang jua berpengalaman tentang apa saja yg ditanyakan dalam wawancara kerja? Nah, atas dasar itu saya ingin mencoba sharing baik dari apa yang sudah aku alami sendiri juga menurut apa yang saya dapat berdasarkan sahabat aku , namun aku sampaikan dahulu 10 pertanyaan yg saya anggap pertanyaan yang memilih. Semoga berguna..


1.  Coba jelaskan / deskripsikan mengenai siapa diri Anda?

Pertanyaan ini rata-homogen adalah pertanyaan pertama yg akan ditanyakan pewawancara pada Anda saat tes wawancara dimulai. Yaitu "coba jelaskan / deskripsikan mengenai siapa diri Anda?". Ketika pewawancara menanyakan hal ini mohon digaris bawahi jawaban yang nantinya akan Anda berikan haruslah menunjang terhadap pekerjaan yang sedang Anda incar. Misalnya Anda tengah mengincar pekerjaan menjadi seorang marketing, Anda mampu menjawab "semenjak kuliah, aku selalu aktif di forum majalah atau koran pada Universitas, aku senang menulis serta mewancarai orang-orang disekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Saya bahagia berinteraksi menggunakan orang-orang karenanya menaruh pengalaman yang baru buat saya". Tetapi, bagi Anda yg telah mencicipi pernah bekerja di tempat lain, Anda bisa menceritakan tentang pengalaman Anda dan prestasi Anda sewaktu bekerja pada perusahaan tersebut. Hal ini akan menjadi nilai tambah dalam diri Anda di mata pewawancara serta di mata perusahaan. 

Saya akan berikan model bagaimana menjawab pertanyaan seperti dari pengalaman berdasarkan Eliana Burthon ketika mendaftar menjadi staf humas pada sebuah hotel bintang pada New York. Ketika pewawancara memberikan saat satu mnt buat menceritakan mengenai dirinya, Eliana mengatakan :
"aku Eliana Burthon, aku anak pertama dari 5 bersaudara. Sejak Sekolah Menengah Atas, aku aktif di koran sekolah, disitu saya menulis, mewawncarai orang-orang pada sekitar aku dan herbi mereka. Di situ aku sadar betapa menariknya bisa bertemu dengan orang poly, berdiskusi serta mengetahui banyka hal berdasarkan mereka. Di luar itu saya senang musik, membaca serta traveling. Ketika kuliah, aku acapkali menulis pengalaman saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris buat koran kampus saya".


2.  Apa kelebihan yang Anda miliki?

Biasanya setelah menanyakan tentang diri Anda, umumnya pewawancara akan menanyakan tentang apa kelebihan yang Anda miliki? Lebih baik Anda jangan menjawab kelebihan Anda yg nir menunjang atau nir relevan menggunakan pekerjaan yang sedang Anda incar. Apabila semisal Anda pandai memasak, tetap jangan Anda sampaikan bila semisal Anda mendaftar sebagai seorang manajer, lantaran tidak relevan serta tidak menunjang. Namun beda ceritanya jika Anda mendaftar menjadi seorang koki, maka jawaban seperti "saya mempunyai kemampuan dalam memilah bahan kuliner dan meracik bumbu", maka yang Anda ungkapkan itu akan sangat pas dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar.


3.  Apa kelemahan yang Anda miliki?

Jika Anda mendapat pertanyaan seperti ini, Anda nir perlu panik, relatif hening dan Anda bisa menjawab dengan :
"Kelemahan aku sadari sebagai insan nir lepas berdasarkan kelemahan, namun kelemahan itu tida perlu saya risaukan. Saya mengakui bahwa saya merupakan orang yg nir begitu penyabar dalam menghadapi teman satu tim lain yg bekerja sangat lamban. Namun daripada memikirkan hal itu, lebih baik aku membantu mereka buat menuntaskan perkara yang mereka hadapi ketika bekerja dan perbanyak sharing. Hal itu akan berakibat saya lebih maju"
Jawaban misalnya ini akan menggambarkan bahwa Anda adalah seseorang yang yang gampang marah akan kinerja rekan kerja Anda yang lamban. Namun dibalik kelemahan itu Anda, bisa membarui kelemahan sebagai sebuah kelebihan, ini akan sebagai nilai plus bagi Anda.


4.  Bagaimana Anda mampu menangani tertekan?

Jika menghadapi pertanyaan misalnya ini Anda bisa menjawab "jika saya tertekan pada bekerja akibat menumpuknya pekerjaan, maka aku akan segera memotivasi diri saya buat segera menyelesaikan tugas tadi lantaran aku sadar akan tugas dan tanggung jawab saya". Pertanyaan seperti ini adalah buat mengetahui seberapa andal Anda melaksanakan tugas serta tanggung jawab Anda di bawah tekanan. Jawaban itu akan memberitahuakn Anda merupakan orang yang andal dan bertanggung jawab.


5.  Berapa lama saat yang Anda habiskan buat bekerja?

Saran aku untuk menjawab pertanyaan misalnya ini merupakan janganlah Anda menjawab dengan jumlah jam yg niscaya. Tetapi jawablah Anda siap bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah dipengaruhi perusahaan. Tetapi Anda pula wajib siap menggunakan konsekuensi Anda bekerja pada luar jam kerja dalam umumnya alias lembur.


6.  Mengapa Anda wajib melamar pada loka kami? (Jebakan)

Ketika menghadapi pertanyaan seperti ini lebih baik Anda jangan asal menjawab misalnya :
"karena aku senang dengan perusahaan yang bapak pimpin" atau
"karena dekat dengan tempat tinggal saya" atau
"karena gajinya besar pak"
nah saya kasih tips menjawabnya, bila Anda sudah memahami visi serta misi perusahaan Anda relatif dengan singkat menjawab:
"saya ingin bersama-sama menyebarkan dan mengajukan perusahaan ini sinkron dengan visi dan misi yg ada"

Namun bila dimungkinkan Anda justru lebih baik menjawab pertanyaan tadi menggunakan mengungkapkan sisi positif berdasarkan perusahaan yg Anda lamar. Di sini adalah waktu yg tepat, karena pada sinilah Anda memperlihatkan pengetahuan Anda tentang perusahaan. Dan ini akan sebagai nilai plus bagi Anda.


7.  Berapa honor yang Anda minta apabila diterima di perusahaan kami?

Seperti yg pernah saya sampaikan pada artikel saya sebelumnya, dalam menjawab pertanyaan misalnya ini Anda haruslah ekstra hati-hati. Oleh karenanya disinilah kiprah "searching atau mencari memahami fakta mengenai perusahaan" akan sangat bermanfaat. Anda sanggup mendapatkannya menggunakan bertanya atau sekedar googling di internet mengenai berapa jumlah honor yang biasanya ditetapkan perusahaan buat posisi yang sedang Anda lamar.

Ini memang pertanyaan yg sulit, apalagi bagi Anda yg belum berpengalaman bekerja. Walaupun begitu Anda jangan terus panik dan kemudian gegabah dalam menjawab pertanyaan ini. Apabila Anda galau ingin menjawab apa, Anda relatif menjawab "tentunya perusahaan ini mempunyai baku gaji sendiri bagi posisi yang sedang ditawarkan". Namun tidak sporadis pula pewawancara terus memaksa kita buat mengungkapkan nominal berapa gaji yang kita inginkan. Saran aku , hindari nominal yg niscaya, jawab saja berkisar antara Rp.... Hingga menggunakan Rp..... Perlu Anda ingat jua bahwa jangan menyebut kisaran Angka yang terlalu tinggi karena bisa menciptakan pewawancara menganggap permintaan kita sebagai orang yg tamak dan serakah. Namun jangan juga menjaawab terlalu rendah, lantaran pewawancara akan menduga kita sebagai pekerja murahan.


8.  Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yg terdahulu? (Bagi yg penah pengalaman kerja)

Sekali lagi ini merupakan salah satu pertanyaan yang harus Anda jawab menggunakan hati-hati. Lantaran ini akan mempengaruhi pola pikir pewawancara. Anda tidak boleh menjelek-jelekkan perusahaan Anda yang lama misalnya "aku bosan menggunakan bos aku yg terlalu poly aturan". Jawablah dengan diplomatis walau Anda keluar dari perusahaan Anda yg usang karena kasus contohnya "aku pindah lantaran ingin menaikkan kinerja aku dan ingin menambah pengalaman aku agar aku lebih maju".


9.  Mengapa Anda menentukan kuliah diperguruan tinggi tersebut serta memilih jurusan tersebut? (apabila pelamar adalah lulusan Universitas)

Jika pewawancara menanyakan hal ini, maka langkah awal yg wajib Anda lakukan dan ceritakan adalah tentang tujuan hayati Anda. Anda atau sesuatu hal yg Anda harapkan sebagai akibatnya menciptakan Anda menentukan universitas dan jurusan yg Anda pilih. Anda tidak perlu membeberkan alasan yang justru akan menjebak Anda sendiri, contohnya "saya kuliah lantaran paksaan berdasarkan orang tua " atau "saya kuliah lantaran ikut-ikutan teman" atau yang lebih parah "saya kuliah lantaran daripada aku menganggur". Jika jawaban seperti itu Anda sampaikan, itu justru akan membunuh Anda pada waktu wawancara. Karena jawaban ini memperlihatkan Anda adalah orang yg tidak punya tujuan hayati serta akan mengurangi nilai Anda.


10.  Mengapa perusahaan kami wajib menerima Anda?

Jika pertanyaan ini sedang Anda alami, janganlah menaruh jawabn yang terlalu generik, misalnya "saya seseorang pekerja keras dan saya merasa saya pantas buat bekerja pada perusahaan ini". Sebisa mungkin hindari jawaban yg demikian, Anda harus mampu memberitahuakn keunikan Anda yang belum tentu orang lain memilikinya serta tentunya sanggup menunjang pekerjaan Anda.

Misalnya :
"aku seorang yg mudah berkomunikasi menggunakan siapa saja. Saya pandai pada mengambil hati mereka buat sanggup lebih lama berbincang serta berdiskusi dengan aku . Dan kebanyakan menurut mereka merespon dan menanggapi terhadap apa yg saat itu menjadi topik bahasan aku ketika itu, buat itu aku merasa saya pantas buat mampu melamar posisi marketing pada perusahaan bapak".
Jawaban yg misalnya inilah yang akan menggambarkan bahwa Anda adalah seseorang yg pintar pada berkomunikasi.

Mungkin demikian dulu yg bisa saya sampaikan kali ini, tentu saja di lapangan  masih banyak pertanyaan lain yg belum terungkap secara detail pada artikel ini. Tetapi aku akan posting balik tentang kelanjutan "pertanyaan apa saja yg mungkin Anda dapatkan waktu tes wawancara kerja" ASAP.

Saya harap artikel ini bisa berguna buat temen-temen, salam hangat deffendy+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel