PENGERTIAN UMUM INTERAKSI SOSIAL SERTA CONTOHNYA
Tuesday, August 23, 2016
Edit
Mausia sebagai makhluk sosial mempunyai cita-cita serta kebutuhan berinteraksi dengan orang lain. Interaksi itu terjadi karena manusia nir mampu memenuhi kebutuhannya seorang diri. Interaksi sosial antarmanusia terjalin pada rangka memenuhi kebutuhan hidup bersama. Dalam interaksi itu satu sama lain saling memengaruhi. Seorang pedagang sayur memmbutuhkan jasa seorang sopir buat mengangkut barang dagangannya ke pasar. Kebalikannya, sang sopir membuuhkan pedagang sayur agar ia bisa memperoleh uang secara halal dengan cara mengantarkannya ke pasar. Hubungan timbal balik seperti itu dianggap hubungan sosial.
Pengertian Interaksi Sosial
Secara Umum Pengertian Interkasi Sosial merupakan Hubungan timbal pulang antara individu menggunakan individu, individu dengan gerombolan , maupun kelompok satu dengan lainnya. Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
- Homans ( pada Ali, 2004: 87) mendefinisikan hubungan sebagai suatu insiden ketika suatu aktivitas yg dilakukan sang seorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau sanksi menggunakan memakai suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya.
- Konsep yang dikemukakan oleh Homans ini mengandung pengertian bahwa hubungan merupakan suatu tindakan yg dilakukan sang seorang pada interaksi adalah suatu stimulus bagi tindakan individu lain yg sebagai pasangannya.
- Sedangkan dari Shaw, hubungan sosial adalah suatu pertukaran antarpribadi yg masing- masing orang memperlihatkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing- masing perilaku mensugesti satu sama lain. Hal senada jua dikemukan sang Thibaut serta Kelley bahwa interak si sosial sebagai insiden saling mempengaruhi satu sama lain ketika 2 orang atau lebih hadir beserta, mereka menciptakan suatu hasil satu sam lain atau berkomunikasi satu sama lain. Jadi dalam kasus hubungan, tindakan setiap orang bertujuan untuk mempengaruhi individu lain.
- Menurut Bonner ( dalam Ali, 2004) interaksi adalah suatu interaksi antara 2 orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengganti atau mensugesti individu lain atau kebalikannya.
- Gilin: Pengertian hubungan sosial dari gillin bahwa hubungan sosial adalah hubungan-interaksi sosial yangdinamis yg menyangkut interaksi antarindividu serta gerombolan atau antarkelompok.
- Macionis: Menurut Macionis bahwa pengertian interaksi sosial merupakan proses bertindak dan membalas tindakan yang dilakukan seseorang dalam hubungan dengan orang lain.
- Soerjono Soekanto: Pengertian interaksi sosial dari Soerjono Soekanto bahwa interaksi sosial merupakan proses sosial tentang cara-cara berafiliasi yg dapat dicermati apabila individu serta kelompok-gerombolan sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan interaksi sosial.
- Broom serta Selznic: Menurut Broom serta Selznic, bahwa pengertian hubungan sosial merupakan proses bertindak yang dilandasi oleh pencerahan adanya orang lain serta proses menyesuaikan respon (tindak balasan) sinkron menggunakan tindakan orang lain.
- Kimball Young serta Raymond W. Mack: Pengertian interaksi sosial menurut Kimball Young serta Raymond W. Mack merupakan interaksi sosial yg dinamis serta menyangkut interaksi antarindividu, antara individu dengan kelompok juga antara gerombolan menggunakan grup lainnya.
- Homans: Menurut Homans, pengertian interaksi sosial adalah suatu kejadian waktu suatu kegiatan yg dilakukan oleh seseorang terhadap individulain diberi ganjaran atau sanksi dengan memakai suatu tindakan sang yang menjadi pasangannya.
Bentuk hubungan sosial dibedakan menjadi dua gerombolan yaitu bentuk hubungan sosial asosiatif, serta disosiatif, yaitu menjadi berikut.
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
- Kerja Sama (Cooperation), merupakan suatu bisnis beserta antar individu atau gerombolan buat mencapai tujuan beserta.
- Akomodasi (Accomodation), merupakan proses penyesuaian sosial pada interaksi antarindividu dan antarkelompok buat meredakan kontradiksi.
- Asimilasi (Assimilation), merupakan proses ke arah peleburan kebudayaan sebagai akibatnya setiap pihak bisa mencicipi kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.
- Akulturasi (Acculturation), merupakan proses yang ada menurut suatu kebudayaan buat mendapat unsur budaya asing tanpa mengakibatkan kebribadian budaya sendiri hilang.
- Persaingan (Competition), merupakan suatu usaha berdasarkan banyak sekali pihak yg lomba-lomba buat mencapai suatu tujuan yg sama.
- Kontraversi, adalah suatu bentuk proses sosial yang menampakan ketidaksenangan atau ketidakpuasan terhadap pihak lain baik secara sembunyi atau terang-terangan.
- Pertentangan/Konflik Sosial, merupakan proses sosial antarperorangan atau gerombolan rakyat tertentu akibat adanya disparitas paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga mengakibatkan adanya semacam jurang pemisah antara mereka.
Contoh Interaksi Sosial :
Interaksi Sosial, Individu menggunakan Individu :
- Seorang kakak mengajari adeknya belajar matematika
- Indah belajar bermain gitar yg diajar sang satriawan
- Seorang Siswa bertanya pada Gurunya
- Seorang Dokter menggunakan Pasiennya
Interaksi Sosial, Individu dengan Kelompok :
- Guru menggunakan Siswanya
- Khotbah Jumat dimesjid
- Presiden dengan Rakyatnya
- Komandan menggunakan Anggotanya
Interaksi Sosial, Kelompok dengan Kelompok :
- Polisi menggunakan TNI saling berkerja sama memberantas partikelir
- Osis dengan Pramuka saling membantu dalam menyukseskan aktivitas tanam 1000 bibit
- Kelompok A dan Kelompok B saling berdebat atau mendiskusikan sesuatu
- PMR dan PRAMUKa berkerja sama pada pemberian bantuan
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial terdiri atas kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial nir hanya menggunakan bersentuhan fisik. Dengan perkembangan tehnologi insan bisa bekerjasama tanpa bersentuhan, misalnya melalui telepon, telegrap serta lain-lain. Komunikasi bisa diartikan apabila seseorang bisa memberi arti dalam konduite orang lain atau perasaan-perasaan yg ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Proses Interaksi sosial yg terjadi dalam warga bersumber dari faktor imitasi, sugesti, simpati, identifikasi serta ikut merasakan.
- Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang buat meniru sikap, tindakan, atau tingkah laris dan penampilan fisik seorang.
- Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, atau stimulus yg diberikan seorang pada orang lain sehingga beliau melaksanakan apa yg disugestikan tanpa berfikir rasional.
- Simpati merupakan suatu perilaku seseorang yg merasa tertarik kepada orang lain lantaran penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yg dianut sang orang yg memberikan simpati.
- Identifikasi merupakan impian sama atau identik bahkan serupa menggunakan orang lain yg ditiru (idolanya)
- Empati adalah proses ikut serta mencicipi sesuatu yg dialami sang orang lain. Proses ikut merasakan umumnya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.
Jika proses interaksi sosial tidak terjadi secara maksimal akan menyebabkan terjadinya kehidupan yang terasing. Faktor yang menyebabkan kehidupan terasing contohnya sengaja dikucilkan berdasarkan lingkungannya, mengalami stigma, pengaruh perbedaan ras serta perbedaan budaya.
Bentuk-bentuk interak si sosial adalah Asosiatif dan Disasosiatif (Soerjono Soekanto, 2010: 64).
- Asosiatif - Asosiatif terdiri dari kerjasama (cooperation), akomodasi (accomodation). Kerjasama disini dimaksudkan menjadi suatu usaha beserta antara orang perorangan atau grup insan buat mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Akomodasi merupakan suatu cara buat menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga versus tidak kehilangan kepribadiannya.
- Disasosiatif - Disasosiatif terdiri berdasarkan persaingan (competition), serta kontravensi (contravention), dan pertentangan (conflict). Persaingan diartikan sebagai suatu proses sosial di mana individu atau grup – grup insan yg bersaing mencari laba melalui bidang – bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi sentra perhatian generik (baik perseorangan maupun gerombolan insan) menggunakan cara menarik perhatian publik atau menggunakan mempertajam berpretensi yang sudah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan.
Demikian Artikel singkat Tentang Pengertian Interaksi Sosial, Semoga artikel ini berguna. Sekian dan terima kasih.
Pustaka :
Sosiologi,Hal : 41, Penyusun : TIm Dosen Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta, Penerbit : SMK (saka kawan Indonesia)