PERBEDAAN DAN HUBUNGAN PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA DAN KARAKTERISTIK
Tuesday, April 18, 2017
Edit
Perubahan-perubahan yg terjadi di dalam rakyat pada umumnya menyangkut hal yg kompleks. Oleh karena itu Alvin L. Bertrand menyatakan bahwa perubahan sosial dalam dasarnya tidak dapat diterangkan sang serta berpegang teguh dalam faktor yang tunggal. Menurut Robin Williams, bahwa pendapat dari faham diterminisme monofaktor sekarang sudah ketinggalan zaman, dan ilmu sosiologi modern tidak akan menggunakai interpretasi-interpretasi sepihak yg berkata bahwa perubahan itu hanya disebabkap oleh satu faktor saja.
Jadi jelaslah, bahwa perubahan yang terjadi pada warga tadi disebabkah oleh banyaknya faktor-faktor yg menghipnotis. Karenanya perubahan yg terjadi pada dalam warga itu dikatakan berkaitan dengan hal yg kompleks.
Perubahan sosial dan budaya mempunyai keterkaitan yg sangat erat sekali. Suatu perubahan sosial pastilah akan memberikan imbas terjadinya perubahan budaya. Perubahan kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi filsafat, dan lain sebagainya. Bagian dan budaya tersebut nir dapat lepas dan kehidupan sosial manusia dalam rakyat. Tidak mudah memilih garis pemisah antara perubahan sosial serta perubahan budaya.
Tidak ada rakyat yg nir memiliki kebudayaan. Sebaliknya, tidak mungkin ada kebudayaan yang nir terjelma pada masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial dan budaya mempunyai satu aspek yang sama, yaitu ke 2-keduanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu pemugaran mengenai cara suatu masyarakat pada memenuhi kebutuhannya. Meskipun perubahan sosial dan budaya memiliki hubungan atau keterkaitan yang erat, namun keduanya jua memiliki perbedaan. Perbedaan antara perubahan sosial serta budaya dapat ditinjau dan arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan pada segi struktur serta hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perubahan pada segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi pada segi distribusi gerombolan umur, jenjang pendidikan, serta tingkat kelahiran penduduk. Perubahan budaya meliputi penemuan dan penyebaran warga , perubahan konsep nilai susila dan moralitas, bentuk seni baru serta kesetaraan gender.
Terkadang perubahan sosial dan budaya mengalami tumpang tindih. Sebagai model, ketika ini masyarakat menginginkan adanya kesamaan gender herbi perubahan seperangkat norma budaya dan fungsi kiprah kaum pria serta perempuan secara sosial. Untuk mengatasi ketumpang tindihan tadi maka tak jarang kita gunakan kata perubahan sosial budaya buat meliputi ke 2 perubahan tersebut.
Dengan demikian, suatu perubahan dikatakan menjadi Perubahan Sosial Budaya jika memiliki ciri sebagai berikut.
- Tidak ada rakyat yang perkembangannya berhenti karena setiap warga mengalami perubahan secara cepat ataupun lambat.
- Perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada lembaga sosial yang terdapat.
- Perubahan yg berlangsung cepat umumnya akan mengakibatkan kekacauan sementara karena orang akan berusaha untuk menyesuaikan din menggunakan perubahan yg terjadi.
- Perubahan nir dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja karena keduanya saling berkaitan.
Itulah, Sekilas Perbedaan serta Hubungan Perubahan Sosial dan Budaya dan Karateristik, Semoga Bermanfaat.
Sumber / IPS, Hal : 103-104, Penulis : Sutarto, Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional