ANTROPOLOGI SEBUAH PENGANTAR

Dalam kehidupan sehari-harinya, manusia nir bisa dilepaskan menurut kebudayaan, karena kedua hal ini merupakan hal yg saling berkaitan satu sama lain. Seperti yg kita tahu insan selalu hayati dengan berkumpul serta kemudian menciptakan suatu masyarakat. Seperti halnya pengertian rakyat merupakan sekelompok orang yang saling berkumpul lantaran memiliki kebutuhan, ideologoi serta cita cita yg sama buat sama sama saling memenuhi kebutuhan hidup menjadi insan. Dari kecenderungan-kesamaan itulah lalu ada kebudayaan yang merupakan output daripada interaksi yang dilakukan manusia selama mereka saling berkumpul serta membentuk warga . Sehingga seiring berkembangnya jaman, munculah ilmu Antropologi, pada mana antropologi merupakan ilmu yg memeriksa atau mempelajari secara spesifik interaksi antara insan menggunakan kebudayaan.

Oleh karenanya saya pada kesempatan kali ini akan membahas sedikit tentang ilmu Antropologi, berdasarkan beberapa sumber yang telah aku rangkum menjadi satu. Mari kita bahas satu per satu kajian ilmu antropologi mulai berdasarkan konsep berdasarkan antropologi. Semoga bermanfaat bagi semua teman teman pembaca semua.




Kenali Konsep Antropologi

       Anthropos serta Logos, itulah istilah yang sebagai berasal muasal darimana istilah antropologi diambil. Anthropos ditinjau dari katanya sudah terlihat bahwa itu berasal dari bahasa Yunani. Anthropos berarti manusia, sedangkan Logos mempunyai arti ilmu, secara harfiah antropologi dapat diartikan menjadi ilmu yang mengusut mengenai manusia. Apa yg dipelajari menurut insan? Menurut Kroeber (1948) yang dipelajari menurut insan ialah tingkah laku , hubungan dan hasil menurut pekerjaannya.

      Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari serta meneliti manusia serta kebudayaannya secara menyeluruh. Dalam ilmu antropologi manusia mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lain, tidak dapat dipisahkan. Di satu sisi manusia merupakan "pencipta" dari kebudayaan, di lain sisi menyatakan bahwa kebudayaan-lah yang "menyatukan" insan sesuai dengan lingkungan yg dihuninya.

      Seperti yang sudah disampaikan oleh Kroeber, bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia serta cara-cara hidup mereka. Antropologi mempunyai dua cabang utama, yaitu antropologi yang mengkaji tentang evolusi terutama fisik manusia serta adaptasinya terhadap lingkungan yang berbeda-beda. Sedangkan cabang yang kedua ialah antropologi budaya yang di dalamnya mengkaji kebudayaan secara menyeluruh baik kebudayaan-kebudayaan yang masih ada maupun kebudayaan yang sudah tidak ada lagi (punah), etnologi serta mengkaji tentang kebudayaan yang masih eksis atau kebudayaan yang masih hidup serta dapat diamati secara langsung.

    Lalu bagaimana awal lahirnya ilmu antropologi? Antropologi lahir atau muncul dimulai dari ketertarikan  orang-orang Eropa ketika mereka melihat ciri-ciri fisik, adat serta budaya yang berbeda dari apa yang selama ini dikenal di Eropa. Antropologi lebih memusatkan kepada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal di sini berarti kesatuan masyarakat yang tinggal atau menetap di daerah yang sama. Berdasarkan dari objek yang dibahas dalam antropologi, ada yang menyebutkan antropologi sama dengan sosiologi, namun perbedaannya pada sosiologi lebih menitikberatkan pada masyarakat serta kehidupan sosialnya. Tidak mendetail seperti ciri fisik, adat, maupun budayanya.

   Antropologi pada mulanya sangat dibutuhkan oleh kaum misionaris dalam rangka untuk penyebaran agama Nasrani serta bersamaan dengan itu pula berlangsung sistem penjajahan atas negara-negara di luar Eropa. Sedangkan dewasa ini, ilmu antropologi lebih digunakan serta dibutuhkan bagi kepentingan kemanusiaan yang lebih luas, serta di dalam negara-negara berkembang antropologi sangat diperlukan dalam pembuatan kebijakan-kebijakan dalam rangka pembangunan serta pengembangan masyarakat. Oleh karenanya bisa dikatakan bahwa antropologi adalah ilmu yang memahami sifat-sifat semua jenis manusia secara lebih banyak. Dengan mengetahui sifat-sifat jenis manusia ini, maka bisa dijadikan dasar bagi negara berkembang untuk membuat kebijakan-kebijakan bagi rakyatnya.

Kaitannya dengan definisi antropologi, para pakar juga menyampaikan beberapa definisi mengenai atropologi, antara lain sebagai berikut :

1. Ralfh L Beals serta Harry Hoijen

Menurut Ralfh serta Harry, antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia serta semua yang dikerjakannya.

2. William A. Haviland

Menurut William antroplogi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia serta perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

3. David Hunter

Menurut David Hunter, antropologi merupakan ilmu yang lahir menurut keingintahuan yang nir terbatas mengenai umat manusia.

4. Koentjaraningrat

Antroplogi adalah ilmu yg menilik umat manusia dalam umumnya dengan menyelidiki aneka rona, bentuk fisik warga dan kebudayaan yang dihasilkan.

      Antropologi dikenal sebagai salah satu disiplin ilmu yang luas cakupannya, karena saking luasnya maka tidak ada seorang ahli antropologi yang mampu menelaah serta menguasai antropologi secara sempurna. Oleh karena itulah para ahli kemudian memecah ilmu antropologi menjadi beberapa bagian serta para ahli antropologi masing-masing mengkhususkan diri pada spesialisasi sesuai dengan minat serta kemampuannya untuk mendalami sjtudi secara mendalam pada bagian-bagian tertentu dalam antropologi. Kemudian ilmu antropologi terbagi ke dalam 5 sub ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang :

  1. Masalah asal serta evolusinya manusia secara biologis ;
  2. Perkembangan persebaran aneka kebudayaan insan ;
  3. Ciri fisik insan ;
  4. Ragam bahasa, darimana asal perkembangan serta persebaran ;
  5. Asas-asas rakyat, kebudayaan manusia seluruh dunia masa kini .

     Secara makro ilmu antropologi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu antropologi fisik serta antropologi budaya. Apa yang dimaksud dengan antropologi fisik adalah antropologi yang mempelajari manusia sebagai orgasme biologis yang melacak perkembangan manusia menurut teori evolusi serta mempelajari serta menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis (spesies). Keistimewaan apapun yang dianggap melekat ada pada dirinya yang dimiliki manusia, mereka (manusia) digolongkan dalam "binatang menyusui" khusunya primata. Berdasarkan analisis-analisisnya tersebut, maka para ahli antropolog menyimpulkan bahwa nenek moyang manusia itu pada dasarnya adalah jenis yang sama dengan primata lainnya khususnya kera serta monyet.

Kemudian antropologi budaya lebih memfokuskan perhatiannya dalam kebudayaan manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland (2003) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi menjadi tiga bagian, yaitu arkeologi, antropologi linguistik, serta etnologi. Arkeologi lebih mempelajari kehidupan manusia lewat arca-arca atau benda-benda peninggalan sejarah untuk dipelajari kembali. Antropologi linguistik lebih mempelajari tentang cara manusia berkomunikasi dengan sesamanya. Etnologi mempelajari tentang pembagian manusia dilihat etnis / rasnya. Lalu bagaimana cara para ahli antropologi dalam melakukan pekerjaannya? untuk mengetahuinya terlebih dahulu kita harus tahu tentang :

  1. Hakikat kebudayaan yang menyangkut tentang konsep kebudayaan serta karakteristiknya,
  2. Bahasa serta Komunikasi menyangkut tentang hakikat bahasa, bahasa dalam kerangka kebudayaan, dan
  3. Kebudayaan serta kepribadian.
     Dalam antropologi budaya mengkaji tentang praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif, serta penggunaan bahasa, di mana makna diciptakan serta diuji sebelum digunakan dalam masyarakat. Antropologi budaya merupakan studi tentang praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif serta penggunaan bahasa di mana makna diciptakan serta diuji sebelum bisa digunakan oleh masyarakat manusia secara keseluruhan.

sumber pustaka : Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Jakarta : PT Rineka Cipta

       Demikianlah kajian sederhana saya mengenai ilmu antropologi, ketika sudah memahami konsep selanjutnya akan dibahas hal-hal lain yang terkait dengan ilmu antropologi. Semoga artikel ini bermanfaat serta silahkan tinggalkan komentar jika ada sesuatu yang salah atau kurang pas, mari saling koreksi biar menjadi pribadi yang lebih baik.

salam hangat, deffendy+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel