PUISI GALAU


    SenadaKisahLalu
Oleh: Yunidah
Tertampar arogannya angin malam,
Terseret derasnya arus galau hati yg kianmenjelma derita nan tertuai nestapa,
Seribu perih serta berjuta lara telahmengendap
bak jasad hayati pada kesungguhan rasa,
Bodoh jasa tidak perdulikan itu semua
Biarkan hati luluh lantak nan porakporanda olehkandasnya cinta
Aku tak perduli, sekali lagi, AKU TAK PERDULI
aku tak perduli itu semua, yg aku memahami aku sangatmencintainya, dan
Satu kekuatan yg ku jangan lupa,”i will always loveu”,....
satu kalimat yang selalu ciptakan goresan senyum dibibirku,
semua tentangmu,
masih kusimpan dan ku rapikan rapi pada folderterindah bepergian hidupku
dan masih akan terus kujaga
hingga keajaiban itu tiba
(kau datangkembali bawa cinta untukku)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel