RPP ANEKDOT LANJUTAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA SEMESTER GANJIL KURIKULUM 2019


RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN ..................
Kelas/Semesester:X/Ganjil
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Tema: Teks Anekdot
AlokasiWaktu: (2x45menit)
Jumlah Pertemuan: 1x pertemuan

A.KompetensiInti
3.Memahami, menerapkan, menganalisis danmengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitifberdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, serta humaniora menggunakan wawasankemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan insiden, dan menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sinkron dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta pada ranah konkret dan ranah tak berbentuk terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya pada sekolah secara mandiri serta bertindaksecara efektif dan kreatif, dan bisa menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.


B.Tujuan Pembelajaran
Setelahmengikuti kegiatan pada pelajaran ini dengan sungguh-sungguh, anak didik akan dapat:
1.Menganalisis struktur dankebahasaan teks anekdot.
2.Menciptakan pulang teksanekdot dengan memerhatikan struktur, serta kebahasaan.





C.KompetensiDasar dan Indikator
No
Kompetensi Dasar
Indikator
1
3.6 Menganalisis struktur serta kebahasaan teks anekdot.
3.6.1 Mampu Mengidentifikasi struktur(bagian-bagian teks) anekdot serta kebahasaan .
3.6.2Menyusun teks anekdotdengan memerhatikan struktur dan kebahasaan (frasa serta frasa idiomatis).
2
4.6 Menciptakan pulang teks anekdot dengan memerhatikan struktur, serta kebahasaan.
4.6.1 Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi teks anekdot yg sudah disusun


D.MateriPembelajaran
1.Strukturanekdot (abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda).
2.Unsur-unsurkebahasaan : Frasa dan frasa idiomatis
E.KegiatanPembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
AlokasiWaktu
Pendahuluan
1.Berdoa, mengkondisikan kesiapan siswa supaya lebih kondusif buat mengikuti kegiatan pembelajaran, (mempelajari kerapihan, kebersihan kelas, absensi, agenda aktivitas, menyiapkan media serta alat serta kitab yang diperlukan).
2.Pembiasaan membaca serta menulis selama 10 menit
3.Guru memberikan motivasi, dan sikap spiritual yaitu bersyukur lantaran mampu menerima banyak sekali nikmat.
4.Guru membicarakan Topik yg akan dipelajari serta mengungkapkan kompetensi yg akan di capai.
5.Guru menggunakan kitab teks dari berbagai asal ( yang sudah disahkan kemendikbud )
20 menit
Inti
1.Guru mengajaksiswa mengingat kembali materiteks anekdot yg mencakup pengertian, struktur, karakteristik, isi dan kaidah kebahasaan pada teks anekdot.
2.Guru menaruh penjelasan mengenai frasa idiomatis.
3.Guru memberikan kesempatam pada siswa untuk bertanya tentang materi yg kurang dimengerti.
4.Guru menugaskan murid secara individu menciptakan teks anekdot berdasarkan pengalaman eksklusif (yg lucu serta menarik).
5.Guru menaruh ketika selama 50 menit untuk menyusun teks anekdot.
6.Teks anekdot ditulis menggunakan memerhatikan struktur (abstraksi, orientasi, krisi, reaksi, serta koda), dan frasa idiomatis serta kaidah kebahasaanyang baik dan sahih.
7.setelah anak didik terselesaikan menciptakan teks anekdot pengajar memintabeberapa murid membacakan atau mengominikasikan teks tadi didepan kelas.
8.Siswa menanggapi pembacaan teks anekdot yang dibacakan temannya.
60 menit
Penutup
1.Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan refleksi.
3.Guru mengungkapkan tema pembelajaran yg akan tiba.
4.Guru mengucapkan salam epilog.
10Menit
F.Metode Pembelajaran danPendekatan Pembelajaran
Metode: Diskusi
Penugasan individu
Pendekatan: Saintifik


G.Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media:Macam-macamcontoh teks anekdot dari LKS
Alat:Spidol serta lbr penilaian
Sumberpembelajaran:
1.LKS Bahasa Indonesiakelas X Semester 1
2.TatangAtep, Suwondo Dodo, dkk. 2013. BahasaIndonesiaku Bahasa Negeriku buat kelas X Sekolah Menengah Atas serta MA program Wajib. PT.tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Global. Solo.
3.KementrianPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesa. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan AkademikKurikulum2013 edisi revisi 2014.
4.Sulistyowati Trisni, Krisdayato Anang. 2013.bahasa Indonesia Kebanggaan Bangsaku buat Kelas X SMA dan MA Program Wajib.pt. Tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Platinum.solo.


H.Penilaian
Teknik serta Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tulis
Menuliskan contoh frasa idiomatis
Tes Praktik
Mengontruksi teks anekdot dari pengalaman eksklusif


Serang, 28 Oktober2016
Guru Pamong

Mahasiswa PPLK








Yunidah
NIM.2222131245


Mengetahui


Kepala Sekolah


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum




















Lampiran 1 bahan ajar
BELAJAR MELALUI TEKSANEKDOT

1.PengertianAnekdot
Pengertian anekdot berdasarkan KBBI (kamus akbar bahasaIndonesia)anekdot adalah cerita lucukarna menarik serta mengesankan, umumnya tentang orang penting atau terkenaldan menurut kejadian yang sebenarnya. Sedangkanpengertian anekdot dari Wikipedia Anekdotadalah sebuah cerita singkat serta lucu atau menarik, yg mungkin menggambarkankejadian atau orang sebenarnya. Anekdot sanggup saja sesingkat pengaturan danprovokasi berdasarkan sebuah kelakar.
Pengertian anekdot menurut Alhi (Mega Book PelajaranSMA/MA IPA Kelas X, XI, & XII Oleh Tim Pengajar Eduka) Sebuah teks yg berisipengalaman seseorang yang nir biasa, yang disampaikan menggunakan tujuan menghiburpembaca juga pendengar. Selanjutnya pengertian anekdot menurut Alhi(Kemendikbud, 2013: 111) Teks anekdot artinya sebuah cerita singkat yang menarikkarena lucu serta mengesankan, umumnya tentang orang penting atau populer danberdasarkan kejadian yang sebenarnya (Kemendikbud, 2013:111).
Dapat dipahamibahwa anekdot merupakan sebuah certa singkat dan lucu atau menark, yangmenggambarkan peristiwa atau orang sebenarnya. Anekdot bias saja sesingkatpengaturan serta provokasi berdasarkan sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikanberdasarkan dalam peristiwa nyata yang melibatkan orang-orang sebenarnya. Anekdotbukanlah sekadar lelucon karena tujuan utamanya merupakan nir hanya untukmembangkitkan tawa, tetapi buat menyampaikan suatu kebenaran yg lebihdaripada kisah singkat itu sendiri. Selain itu, anekdot juga dimaksudkan untukmelukiskan suatu sifat karakter menggunakan ringan.
Suatu teksanekdot wajib sesuai ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan angka danlambing bilanan, penggunaan tanda baca, serta penulisan unsur serapan.keefektifan kalimat meliput kelogisan, ketunggalan makna (nir ambigu),kebakuan kata, kegramatikalan kalimat, keefisienan, serta kesesuaian pada kaidahtata tulis.


2.Isi teksanekdot
Sebuah teks anekdot memiliki isi yangtersirat dan tersurat. Kita bisa melakukan abstraksi terhadap teks anekdot.abstraksi merupakan proses yg ditempuh pikiran buat menemukan konsep yangbersifat universal. Dengan demikian, abstraksi terhadap teks anekdot adalahkegatan yang dilakukan untuk menemukan inti konflik atau garis besar isisuatu anekdot. Abstraksi suatu teks anekdot dimaksudkan buat memudahkanpembaca mendapatkan berita anekdot tadi, tanpa wajib memebaca seluruhisisnya. Langkah-langkah memahami isi teks anekdot merupakan sebagia berikut:
a.Membacateks anekdot secara saksama
b.Menuliskanpokok isi teks yg ibaca
c.Menuliskanpokok isi anekdot dengan beberapa kalimat singkat.

3.Strukturanekdot
Teksanekdot dalam biasanya terdiri dari 5 struktur, yaitu abstrak, orientasi,krisis, reaksi, dan koda.
a.Abstrak
Adalah bagiandi awal paragraph yang berfungsi memberigambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini pertanda hal unik yang akanada di pada teks.
b.Orientasi
Adalah bagian yangmenunjukan awal peristiwa cerita atau latar belakang bagaimana peristiwaterjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail pada bagian ini.
c.Krisis
Adalah bagian bagaimanaterjadi hal atau kasus yg unik atau tdak biasa yg terjadi dalam si penulisatau orang yg diceritakan.
d.Reaksi
Adalah bagian bagaimana carapenulis atau orang yg ditulis merampungkan kasus yg ada pada bagiankrisis tadi.
e.Koda
Adalah bagian akhir daricerita unik tadi. Bias jua menggunakan memberi kesimpulan mengenai kejadian yangdialami penulis atau orang yang ditulis pada cerita.

4.Langkah pada menulisteks anekdot
Langkah dalam menulis teks anekdot adalahmenentukan tema, tokoh, latar, dan peristiwa yang dialami tokoh.
a.Tema
Temaadalah gagasan utama yg mendasari sebuah karya. Tema pada anekdot disajikansecara implisit atau tersirat.
b.Tokoh
Tokohadalah pelaku yg mengalami insiden. Tokoh dalam anekdot merupakan tokoh nyatadalam kehidupan yg dikenal rakyat.
c.Latar
Lataradalah segala fakta petunjuk, dan pengacuan yang berkaitan dengan ketika,ruang atau loka, dan keadaan sosial atau suasana terjadinya insiden dalamcerita.
d.Peristiwa
Peristiwaadalah kejadian yang dialami tokoh. Kejadian dalam teks anekdot tersebutmengandung unsur lucu, menarik, dan mengesankan yg membuat orang tersenyum.

5.Kebahasaan(Frasa dan Frasa Idiomatik)
a.Frasa
Frasaadalah satuan gramatik/ rapikan bahasa yg terdiri atas 2 istilah atau lebih dantidak melebihi batas fungsi klausa/kalimat (nir bersifat predikatif).
Konstruksi Frasa
1)kata+ kata (sedang + mandi)
2)kata+ frasa (yg + akan tiba)
3)frasa+ frasa (baju baru + anak itu)
4)kata+ klitika (buku + nya)
PengertianUngkapan Idiomatik
Ungkapanidiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yg keliru satuunsurnya nir bisa dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalahkata-kata yang memiliki sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.

Ungkapanyang bersifat idiomatik terdiri atas 2 atau 3 kata yang bisa memperkuatdiksi di dalam goresan pena.

ContohPemakaian Ungkapan Idiomatik
Beberapacontoh pemakaian ungkapan idiomatik adalah sebagai berikut:
Menteridalam negeri bertemu Presiden SBY. (galat)
Menteridalam negeri bertemu dengan Presiden SBY. (sahih)

Jadi,yg benar adalah bertemu menggunakan.

Disamping itu, ada beberapa kata yang berbentuk misalnya itu, yaitu
Sehubungandengan
Berhubungandengan
Sesuaidengan
Bertepatandengan
Sejalandengan















Latihan
1.Soal
a.Buatlahteks anekdot dari pengalamanpribadi!
b.Tuliskanlahcontoh frasa idiomatis! (minimal 2)

2.Rubrikpenilaian mengidentfikasi teks anekdot


No
Deskripsi
Aspek
Jumlah nilai

Abstraks
orientasi
Krisis
Reaksi
koda
1.








2.








3.








4.








5.








6.











Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel