CERPENASMARA DIBALLIK BIRAHI
Friday, December 22, 2017
Edit
“Nia...nia..tadi pagi kau nampak cantik sekali mengungkapkan presentasi bahasaIndonesia itu, aku tidak menyangka aku sampai tertegun tersenyum pandangi eloknyaparasmu,” ujar Yoga kepadaku.
“Ah,..biasa saja ,kau hiperbola ”
Tak mau aku memperpanjangpercakapan menggunakan Yoga saya segera bergegas meninggalkannya, aneh entahkebetulan atau misteri apa, hari ini tiga kali aku bertabrakan dan berpapsandengan Yoga yg syahdan berdasarkan teman-sahabat perempuanku Yoga adalah cowosupersmart yang ganteng nan kaharismatik anak pejabat pula, poly perempuanyang selalu nempel pada Yoga, akan tetapi tak misalnya kebanyakan laki-laki yang sukaganti-ganti pasangan hal itu tidak berlaku padanya serta hal itupula sebagai poinplus Yoga dimata para kaum hawa , dia tinggal pilih wanita mana serta secantikapa yang beliau mau,..dan akupun tidak mampu menepik pernyataan itu yah Yoga memangGanteng smart juga,akan tetapi tunggu dulu bukan berarti aku ikut-ikut menyukaiYoga,.....
Bisa dipastikan hampir semua oranmemiliki sahabat tak ubah denganku yg juga mempunyai seseorang teman namunsayang saya tak satu Universitas dengannya itu membuatku jarang berkomunikasidengan sahabatku yang bernama Ajeng itu. Tetapi meski begitu saya masih bisamengobati kerinduanku akan sahabat-sahabatku dulu menggunakan sahabat-sahabatkusekarang Desi dan Irma mereka tidak kalah mengerti kepadaku dengansahabat-sahabatku dulu,...siang itu teik sekali saya duduk berjejer di haltedepan kampus beserta sahabatku bak 3 serangkai yang tidak bisa terpisahataupun dipisahkan. Seraya menyedot es kelapa saya bercerita kepada Desi danIrma wacana hubunganku dengan Andi .
“Des,kayanya penyakit saya kumat lagi deh...” ucapku datar pada Desi
“Penyakit???, engkau sakit apa Nia ” jawab Desi kaget sembari memegang jidatku.
“Bukan itu Des, akan tetapi, sifat bosanku terhadap cowo aku galau diawal saya sangatmengidamkan cowo yg ini itulah tapi giliran saya udah ngedapetin dia rasa bosanbegitu saja tiba berubah menjadi dalam sebuah pertarungan yg tak jelas apapenyebabnya,...hmmm berdasarkan kamu Des,Irma gimana???”
“Maksud engkau Andi, menurut aku engkau hilangin deh sifat buruk kamu yg mudahbosan ama cowo,” ujar Irma
“kalo berdasarkan kamu Des?”
“Aku mau tanya dulu , emang apa sih yg bikin engkau cepet bosan sama cowo?”
“Relatif Des, kadang karna cowonya yg gak mampu bisa ngertiin aku dan kadangkarena saya yang senang sama cowo lain,.”
“Hmmm....jangan-jangan kini engkau suka sama cowo lain yah Nia?” Tanya Irma
“gak tau deh, aku sendiri pula resah,..”
“Jangan sampe engkau bilang kalo engkau senang sama cowo lain lagi , engkau gak kasianapa Andi udah relain apa aja buat kamu, pesan saya engkau jangan sia-siakan Andikarena saya akan empati sakitnya”
“Maksud kamu??? Kamu senang sama Andi? ” tanyaku menggunakan nada datar bercampur heran
NamunIrma membisu seribu bahasa tidak bersua sedikitpun
”Irma jawab?” intonasiku naik
Belumsempat Irma menjawab, Desi menghentikan dialog kami, Irma pulang denganwajah sinisnya Desi pun menyusul Irma.
Keesokan harinya hubungan kamitiga sahabat yang bagaikan sapu lidi serta ikatanya yg tak mampu berpisah akurkembali sesudah ketegangan siang itu,
“Nia, nanti siang saya mau jalan ke alun-alun kamu mau ikut gak?” ajak Desi yangbersama Irma
“Ide rupawan.oke aku ikut” jawabku dengan penuh semangat bercampur kebahagiaanbahagia lantaran ketegangan yang terdapat sudah sirna walau hanya karena waktu yangmeredakannya.
Taklama berselang sehabis itu Andi menghampiriku Seolah kusembunyikan mengenai perasaanku yg taklagi mencintainya tak ingin aku melukai hatinya.andi menjabat tanganku untukbersalaman dahulu ini norma kami sejak berpacaran Tujuh bulan yang lalu
“Nia hari ini kamu Cantik” ujar Andi menggodaku
“Bisa aja, ada pula kamu hari ini tambah gagah ” saya kembali menggodanya
Takberpanjang lebar Andi mengungkapkan maksudnya menemuiku
“Nanti sore kamu ada acara gak?”
“Kenapa? Aku mau jalan sama Irna dan Desi ke alun-alun nanti sore ” jawabku. Takbisa ku kendalikan rasa sakit dikepalaku yg tiba-datang selalu menyerang hinggaaku terjatuh pingsan dihadapan Andi,tentu Andi panik namun taklama aku sadarkandiri,..
“Nia kamu kenapa, engkau sakit ?” tanya Andi panik
“Gak ko di, saya gak papa “
jawabkusembunyikan apa yang sebenarnya kurasakan.
“sebaiknya engkau beristirahat dulu Nia engkau jangan ikut pulang nanti sore”
Andi pulang meninggalkanku di klinik kampus, rasa dilema terkadang munculdalam batinku Andi sangat baik serta perhatian kepadaku tetapi saya tak mampu merespon kembali apa yang beliau lakukan padaku.sore yang dinanti akhirnya datang,meski Andi melarangku untuk ikut beserta Desidan Irma namun aku tak mengindahkan perintah kekasihku itu. Sampai di alun-alunternyata Yoga ada disini jua
“Hai, Nia ” panggil Yoga
Seolah saya tak punya pacar akudengan santainya mengobrol dengan laki-laki lain, satu sore itu kuhabiskanwaktu bersama Yoga tanpaku menghiraukan Andi kekasihku. Yoga mengantarku pulangdengan motornya itu.
Sore sekarang menapaki suasana senjasampailah saya dirumah lantas berbaring saya dikasur kamarku,tak kusadari akutersenyum-senyum sendiri membayangkan senyum dan bijaknya kata-kkata Yoga soreitu,...
“Ahh,..kenapa kau Nia , jangan katakan kalo engkau senang sama Yoga nanti Andi maubagaimana?” Gubrisku sendiri pada hati. Perlahan aku tidur, serta lagi-lagi yangmuncul bukan Andi kekasihku itu melainkan Yoga sahabat pria kelasku itu yagdikenal sebagai sosok berdaya intelektual tinggi itu. Nampaknya aku benar-benarsuka dalam Yoga.
Semakin hari serta bergulirnyaruang serta waktu saya semakin dekat menggunakan Yoga serta malah serasa jauh dan jarakdengan Andi,....aku benar-sahih suka pada Yoga tak bisa lagi aku menahangejolak asmara yang menyentuh dan buming dikalbuku hanya ada Yoga yangmenari-nari dan hadir dalam imajinasiku, hingga suatu hari saya menetapkan Andidengan tega dan egoisnya aku karena Andi masih sangat mencintaiku.
“ Andi saya mau ngomong samakamu,penting”
“ uiya ngomong aja Nia sayang engkau kayasama siapa aja,sungkan gitu,mau ngomong apa?”
“” Maafin saya ya Ndi , saya minta PUTUSaku udah ngerasa gak cocok lagi ama engkau aku harap engkau ngerti itu” ujarkukepadanya relatif canggung karena saya emninggalkan Andi karena ada laki-laki laindihatiku beliau Yoga.
“ gak Nia kau cinta sama engkau kamubohongkan Nia....” jawabnya menitikan airmata mendekapku
Namun aku langsung bergegas pergi takmenghiraukan rintihan Andi
“ Niaa....niaaa.....” misalnya takkudengar apa-apa aku tidak sedikitpun menoleh padanya.
Pasca aku putus menurut Andi semakindekat aku menggunakan Yoga , sebenarnya batinku menyampaikan aku menetapkan Andikarena saya berpaling pada pria lain maafkan saya Andi, yah karena saya jatuhcinta dalam laki-laki tampan yang belum lama kukenal itu, saya meninggalkannyademi Yoga meski saya memahami ini hal kurang pandai bagiku menyia-nyiakan orang yg benarmencintaiku akan tetapi bagaimana lagi saat impian berbicara asmara bergejolak takmampu ku bertahan saya terbuai menggunakan asmara yang kian tiba melanda jiwaku,...
Pagi itu sang saat menunjukantepat pukul 06:45 WIB betapa kagetnya aku karena di depan pintu rumahku Yogatelah datang menjemputku...
“ Yoga,...” panggilku agak heran
“ Nia saya mau ngomong sesuatu,...”
“ ya, ngomong aja, perasaan berdasarkan tadikamu udah ngomong deh,” saya berlaga polos
“ I LOVE U ”
Seketika jantungku berdegup semakin kencang ,entah lantaran heran bimbangatau mungkin lantaran rasa senang yang telah melebihi ambang batas normal,takkusangka hal yg kutunggu akhirnya terjadi , sepontan saja tanpa sedikitpunragu ku jawab
“ LOVE U TO ”
Nampaknya pagi itu menjadi saksi sejarahkisah cinta antara aku dan Yoga. Diawali pagi itu kedekatan saya dan Yogasemakin menjadi kami bagaikan romeo dan juliet yg tengah dimabuk cinta, danberita mengenai aku serta Yoga pun menjadi keterangan terpanas dan buming dikelasku.banyak waktuku ku habiskan bersama Yoga , pasangan baru dalam umumnya yang belumtersentuh konflik selalu saling bemanja ria tak ubah dengan kami,
“ Nia,...sore nanti aku kerumah kamuyah, aku pengen ngobrol banyak dan bercanda ria bersama engkau ”
“ iya kutunggu kedatanganmu ”
Sore itupun datang Yoga sampaidirumahku aku senang dia nampak akrab menggunakan ibuku,
“ Yog , aku seneng sanggup jadi pacar kamu”
“ jika engkau seneng lantaran jadi pacarkumaka aku jauh lebih amat bahagia bisa diterima menjadi sosok spesial yangmengisi ruang hatimu ”
Tiga bulan telah kujalani hubungan dengan Yoga, saya terbawa sang arusYoga terdesir rasa kecewa pada dada ternyata Yoga tak kharismatik yg kukiradia tidak jauh bebeda menggunakan laki-laki lain yah beliau semakin berani serta bersikapsenonoh terhadapku nafsu birahinya perlahan timbul kian sebagai-jadi namun apamau dikata saya tidak kuasa tuk menolak entah ramuan apa atau ilmu pelet jenis apaseolah hatiku sudah terikat dalam Yoga aku teramat sangat mencintainya akusangat takut kehilangannya, rasa takut akan kehilangannya itupun semakin terasamengingat Yoga adalah laki-laki tampan yg selalu dikerumuni perempuan -wanitacantik kapanpun serta wanita manapun dia tinggal comot yg beliau mau, namunkekhawatiranku tertawarkan sang romantisnya Yoga yg seketika munculdibelakangku dengan seikat mawar merah yg amat merona itu,saya semakin luluhpadanya. Semakin ku luluh padanya semakin ku tak sanggup menepis sedikitpunpermintaannya padaku belakangan ini aku tak jarang dibawanya berjalan kesana dankemari serta kadang kerumahnya yg sepi itu jua, tak terelakan lagi ternyataYoga bagaikan macan berbulu kucing terlihat kharismatik nan bersahaja namun iatak beda menggunakan pria playboy dalam umumnya beliau selalu menuntutku perihalnafsu birahinya yang tidak pernah kenal ketika muncul seolah beliau menginginkan apayang terdapat dalam tubuhku,sedikit demi sedikit saya terbawa arus kelamnya itu .
Kala itu oleh raja siang telahsembunyikan awaknya serta tergantikan dengan cantik jingganya alam senja , akumasih bersama Yoga di rumah Yoga selepas mengerjakan tugas kuliah datang-tibayoga memeluku menurut belakang raut wajahnya beringas bagai seekor macan jantanyang hendak menrekam mangsanya Yoga yg kini tidak selaras menggunakan Yoga yangkukenal dulu, waktu itu Yoga pada kondisi pengaruh alkohol memintaku menemaninya tidur mungkin baginya saya bak PSK, saya tidak berfikir panjang lagi buat melarikan diri dari dekapannya.
Kini tuntutanku sebagai mahasiswa haruskutunaikan yah mengerjakan tugas-tugas serta memenuhi SKS yang berlaku , pagiini dosen berhalangan masuk tetapi lain hal dengan Yoga yang malah menghalangijalnku buat keluar kelas ad interim semua teman-sahabat sekelasku berhamburanmeninggalkan kelas, saya berusaha tuk lepas dari Yoga
“ Yoga apa-apaan sih kamu, Kamu tahu apayang hampir kamu lakukan sama saya kemarin, aku gak mau deket kamu lagi” ucapkujudes pada Yoga smbil memalingkan wajah
“ Nia,....maafin saya Nia,saya sayangbanget sama kamu Nia kemarin aku mabuk aku gak sanggup kontrol diriaku,”
“ bukannya karena kamu gak bisa nahannafsu birahimu yang hiperbola itu?,engkau lebih mementingkan nafsumu daripadaaku”
”aku mohon jangan tinggalin saya,kamusayang sama saya kan ” nada rintihnyasambil mengecup ke 2 tanganku lagi-lagi bisa buatku luluh
Hubunganku menggunakan Yoga akhir-akhir ini semakin retak sekarang lain problemyah apalagi apabila bukan karena orang ketiga , Yoga tega mengingkari kesetiaankudan mengotori kesucian cintaku padanya yah,...yoga selingkuh menggunakan sahabatkaribku yang bernama Sonya itu mengethui hal itu batinku bak teriris seribusamurai pada dadaku terasa sesak aku mendengarnya.
“ Yoga, saya rindu engkau yang dulu”
“ maksudmu?,”
“ aku rindu Yoga yg kharismatik smartnan bersahja itu kini semua itu tak ada lagi padamu ka kehilangan dirimusendiri kau kalah dengan nafsu birahimu, ”
“ engkau kenapa sih Nia? Kok ngomong kayagitu,?”
“ Sudahlah bukan itu yang ingin kubahas,kini kau jawab dengan amanah, ada hubungan apa dengan Sonya?” intonasikumeninggi sedikit menitikan airmata karena tak sanggup jika dia mengiyakanpertanyaanku itu.
Yoga masih termenung tidak satupun katakeluar menurut lisannya,
“ Yoga, jawab ” tensiku semakinmeningkat
“ Nia maafin saya ia aku jadian samaSonya, akan tetapi saya juga sayang sama engkau saya gak mau kehilangan engkau , mohon kamutetap jd pacar saya pula” lirih
Semakin perih waktu ternyata hal yangtak diinginkan terjadi , airmataku mengalirnya sangat deras bak hujandimusimnya
“ Yoga, apa kurang serta salahku padamu?Hingga kamu tega lakukan ini seluruh saya benci engkau ”
“ Nia dengerin saya, aku harus jujur ,akugak memahami ada pa menggunakan diri saya yg jelas saya sayang engkau sayang Sonya pula,”
“ kenapa wajib Sonya? Jelas diasahabatku Yog” ucapku sambil tak henti menahan pilu
Tak usang Sonya tiba
“ Nia maafin saya, saya sayang sama Yogadan Yoga pula sayang sama saya,kamu harus relain kami”
Tubuhku semakin lemas akan goncanganmahadahsyat ini
“ Yoga jawab,bener gak yg diomonginSonya tersebut?”
Yoga hanya menganggukan kepalanya ,Tuhaaan apalagi ini apakah saya masih sanggup bertahan
“ Nia tapi saya masih sangat cinta engkau ,kasus Sonya itu lantaran aku hilaf dan saya gak sadar lantaran saya lagi dalampengaruh alkohol dan amanah saya menentukan Sonya pula lantaran Sonya mampu puasin akudia selalu kasih apa yg saya minta termasuk tubuhnya ”
“ Aku gak tahu haus apa yg jelas, akugak mampu dusta saya permanen cinta kamu”
Sebulan sudah konflik panas nanmenyakitkan ini berlalu ketika Yoga semakin dekat dengan Sonya,bodohnya akutelah meninggalkan Andi demi laki-laki berengsek macam Yoga gumamku dalamhati,sekarang jarang saya dijemput dan diantar Yoga kekampus, kini Yogamemprioritaskan Sonya daripada saya,sampai pada sore yang sedang turun hujan ituaku pergi menggunakan motorku tidak disadari dibelakngku terdapat mobil Yoga beserta Sonyadan seketika saya terjatuh berlumur darah menurut kepalaku lantaran mobil yangdikendarai Yoga menabraku ,yang membuatku harus segera dilarikan kerumah sakitnampaknya Andi melihatku serta membawaku kerumahsakit , serta Yoga mengikuti pulabersama Sonya
“ Yoga berengsek kamu udah sia-siain wanitayang bener cinta sama kamu beliau ninggalin saya, Cuma buat kamu, tapi apa balasankamu? ” Andi memukuli Yoga
“ kamu gak usah ikut campur ” jawab Yogatanpa balas memukul
Tiga hai sudah aku koma dirumah sakit,namun Tuhan beri saya kesempatan buat membuka mataku namun sakit sekali ketikakubangun dihadapanku terdapat Sonya beserta Yoga membawa surat undangan pernikahanmereka,
Tuhan apa lagi ini,....saya menjeritdalam hati ,tertera pada undangan itu seminggu kedepan pernikahan mereka akandigelar .
Pernikahan Yoga serta Sonyaberlangsung tetapi tidak ada kado yang kukiirm buat mereka melainkan suratsingkat yg ku titipkanpada sahabtaku yg bernama Susi,tertulis pada suratitu saya hanya menuliskan “ saya tetap mencintaimu dan aku sangat membencimu takrela aku melihatmu bersama Sonya,tetapi karenaku mencintaimu seutas doa kuutusuntukmu semoga kalian bahagia tanpa memikirkaan keberadaanku lagi karenamungkin aku akan cepat menurut dunia fana ini ”
Hanya Andi yang setia temaniku dirumah sakit .tepat dihari pernikahan Yoga danSonya aku menghembuskan nafas terakhirku karena luka pada dalam kepalaku akibatkecelakaan ksepekan yang lalu, Andi tidak pernah mematikan cintanya untuku meskiaku sudah berkhianat darinya.hingga diujung hembus nafasku hanya Andi yang setiaberada disampingku,...
“ I loVe U Andi ,aku pergi “
Andi menangis pilu sejadi-jadinya isyaratkantak rela aku pulang tuk selamanya,.....