METODE DALAM BERBICARA BAGIAN 2

Dalam bukuberbicara karya Prof.dr. Henry Guntur Tarigan, mengungkapkan empat metode sebelumberbicara,yg dapat dipilih para pembicara sebelum tampil berbicara,adapunkeempat metode itu, yaitu:

a)penyampaiansecara mendadak(impromtu delivery)

penyampain secara mendadak, bisajadi seseorang yang nir tercantum pada daftar pembicara dipersilahkanberbicara dengan sedikit atau tanpa peringatan, menggunakan begitu , menggunakan begitu sedikit kemungkinan unukberlatih , jadi pengalamanlah yang menjadi penyesuaian .
b)penyampaintanpa persiapan(extemporaneous delivery)

Sangpembicara yang ngin memanfaatkan keuntungan-keuntungan penyesuaian maksimumpada [suatu] kesempatan serta penyimak secara pribadi sejauh saat serta bahanmengizinkan . Akan namun beliau hendaknya tidak bergantung khusus dalam wangsit-idenya, beliau haruslah mengetahui inspirasi utamanya serta urutan yang mantap berdasarkan ide-idenya,tapi hendaknya beliau memilih bahsa-bahasa yg sempurna sebaik dari idenya .hanyabutuh catatan-catatan yg dibentuk kian baik dan catatan-catatan harus dibatasidan hanya ditulis dalam kartu mini .
c)penyampaiandari naskah(delivery from manuscript)

penyampaian dari naskah biasanyadilaksanakan dalam ketika-waktu yang amat penting kerap kali dipakai waktu-saatbuat siaran-siaran radio atau televisi. Sang pembicara haruslah tahu maknayang dibacanya itu serta memelihara serta memepertahankan interaksi yg erat[dengan] para pendengar .
d)penyampaiandari ingatan(delivery from memory)
keberhasilan berbicara yangpenyampaiannya dari ingatan menuntut sang pembicara menguasai selengkapmungkin, sehingga dia nir mengalami kasus dalam hal bahasa dan dapat mencurahkanseluruh perhatian dalam komunikasi pribadi menurut pikiran dan perasaanya .
Dalambuku karya Prof.dr. Henry Guntur Tarigan ini, mengemukakan empat metode dalam berbicara , tak jauh tidak selaras dengan asal pertama,yaitu nir lepas menurut metode,spontanitas atau tanpa persiapan, metode naskah,metode menghafal, pada dasarya apabila kita melihat konsep apa yang disampaikan oleh asal pertama dan sumber kedua maka terlihat memiliki kesamaan pada setiap gagasannya seperti pada metode spontanitas sama-sama mengedepankan pengalmaan pembicara ,kemudian dalam metode menghafal juga terdapat kecenderungan yaitu sama-sama mengidealkan daya jangan lupa pembicara.

Dan berdasarkan aku dari kedua asal tadi bisa disimpulkan bahwa seorang pembicara haruslah mempunyai pengalaman atau mempunyai bahan dan persiapan sebelum berbicara didepan generik, terdapat hal yg akan lebih baik dalam berbicara selain memakai metode-metode diatas kita juga wajib tak jarang-sering berlatih berbicara dan melatih gestur kita supaya ketika kita berbicara pesan yg kita sampaikan bisa menggunakan mudah diterima serta dicerna pendengar.


Sumber: Prof.dr.tarigan HenryGuntur.2008.Berbicara.Bandung.angkasaBandung




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel