KAPAL BOSOKSECARIK KISAH DARI KP.DRANGONG CURUGKOTA SERANG

 KAPAL BOSOK-SECARIK KISAH DARI Kp.drangong, Curug-Kota Serang
 Akhir-akhir ini ramai cerita tentang situs wisata religi yg terdapat di kota serang tepatnya, yaitu Kapal Bosok tempat wisata religi ini baru resmikan beberapa hari yang kemudian dan membuat poly orang bertanya-tanya dan ingindatang kelokasi pribadi. Sebelum informasi pelantikan Kapal bosok saya ebberapa tahun kemudian sempat melakukan wawancara menggunakan penjaga lokasi tersebut, menggunakan RT dan tokoh masyrakat setempat. Sungguh terdapat kisah yang awalnya nir banyak diketahui rakyat sebuah kisah yg menarik yg berada di Kota Serang. Mungkin kita dibuat bertanya-tanya menggunakan nama Kapal bosok, apakah kapalnya membusuk?
mari kita pastikan seperti apa pastinya,..
dulu ketika saya wawancara loka ini masih dalam tahap pembangunan dan kini telah menjadi bentuk utuh yang menakajubkan.
bagi anda yang ingin mengetahui mengapa orang-orang tiba berkunjung ke tempat ini serta cerita yang terdapat dibalik loka ini mari baca goresan pena ini.
loading...

Legenda Kapal Bosok
Secarik Kisah menurut Kp. Drangong, Kecamatan Curug KotaSerang
Oleh:Yunidah
Terletak disebuahkampung di tengah kota serang, tepatnya kampung Drangong, kecamatan curug . Alkisah,entah berapatahun atau berapa abad yanglalu, tak ada yg tau pasti, tetapi yang kentara para penjajah Belanda masihmenjajah Indonesia. Kala itu hiduplah seseorang laki-laki yang dikenal dengankesaktiannya atau orang menyampaikan beliau merupakan orang pinter, diabernama Ki Angga Derepa, orang yang sakti dandekat dengan para sultan, dikatakan Ki Angga Derpa adalah orang yg derajatnyasekelas menggunakan para sultan tetapi ia tidak termasuk kedalam keluarga sultan, KiAngga Derepa hayati pada masa Sultan Maulana Hasanudin Banten.
KisahKapal Bosok, dimulai dari suatu acara di kesultanan terdengar keterangan bahwaSultan Maulana Hasanudin akan mengadakanpesta pernikahan putrinya. Maka buat acara tersebut diperlukan banyakkayu bakar untuk mengolah sebagaimana hajatan dalam umumnya. Hingga poly orangyang diminta untuk membawa atau mengirim kayu bakar pada selametan pernikahan tersebut, KiAngga Derepa merupakan salah satu orang yg diminta buat mengirmi kayu bakar.tentu bagi Ki Angga Derepa ini bukanlah tentang sulit baginya, buat itu iamembawa sebuah kayu tepatnya satu pohon besar buat dibawa dalam program sultantersebut.
Sampaipada waktunya selametan dan pesta pernikahan dikesultanan Banten dilaksanakan.sesuai dengan permintaan menurut sultan, Ki Angga Derepa datang denganmembawasebuah kayu tepatnya satu pohonbesar yang entah kayu pohon apa yg dibawanya, lantaran kesaktiannya Ki AnggaDerepa membawa kayu besar itu menggunakan memikulnya langsung dipundaknya tanpabantuan alat apapun.kabarnya karenakesaktiannya jua kayu besar yg dibawanya itu pribadi beliau bubut dengantangannya sendiri serta pribadi di bawanya kerumah sultan.
Lalu,saat Ki Angga Derepa sampai pada tempat tinggal sultan, dijatuhkannya pohon akbar yangia bawa, serta seirama menggunakan jatuhnya pohon besar itu jatuh jua seekormacan menurut pohon yg beliau bawa, tanpadiketahuinya ternyata pohon itu memiliki lubang atau dianggap juga dengansebutan prungpung (lubang yg relatif besar pada pohon),dan di lubang tersebutlah tempatmacan itu bersembunyi. Hingga saat pohonitu dijatuhkan maka jatuh juamacan itu,dan sontak para hadirin serta tamu undangan ketakutan, kemunculanmacan tersebut mengacaukan program karenamacan itu mengamuk dan mengacak-rambang acarapernikahan putri sultan tadi, acara sebagai kacau tentu Ki Angga Derepaadalah orang pertama yang disalahkan atas kekacauan ini.
Kacaunyapesta pernikahan putri sultan ini, memancing kemurkaan sultan hingga Ki AnggaDerepa ditangkap sang para prajurit atas perintah sultan,
“prajurit tangkap Ki Anggga Derepa, hukum serta ikat dia diatas kapal danbuang beliau kelaut” perintah sultan dengan penuh kemarahan
kemudian Ki AnggaDerepa dieksekusi serta diikat pada atas kapal laut yang terbuat keseluruhannya darikayu, lalu Ki Angga Derepaditinggalkansendiri entah pada laut mana ia diasingkan. Namun, dengan kesaktiannya Ki AnggaDerepa berhasil menarik kapal laut tadi sampai sampai serta terdampardisebuah kampung, yaitu kampung Drangong Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.lalu diikatnya kapal tadi dalam sebuah pohon.
Konon pungkasnya, ketikaKi Angga Derepa menarik kapal bahari tersebut hingga ke kampung Drangong, padasaat itu air bahari mengikuti kapal yang ditariknya, tetapi atas kuasa tuhan airlaut itu balik lagi keasalnya saat Ki Angga Derepa dan kapalnya sampai dikampung dari Ki Angga Derepa kampung Drangong.
Setelahkapal serta Ki Angga Derepasampaiditempat dari, kapal tadi dibiarkan selama bertahun-tahuan bahkanberabad-abad hingga menurut saat ke ketika kapal tadi membusuk dan hancur,karena kapal yg membusuk itulah kisah ini disebut dengan Kapal Bosok. Percayaatau nir hal itu syahdan sahih adanya karena mampu dibuktikan menggunakan adanyabatu-batu karang yg terdapat ditempat kapal itu terdampar, meski tidak adaserpihan kapal yg tersisa, namun pohon loka menggantungkan atau mengikatkapal tersebut terdapat sampai kini .
Entahkapan waktunya Ki Angga Derepa wafat lalu dimakankan di dekat kapal tadi,hingga kini makam Ki Angga Derepa hampir setiap hari ramai dikunjungi parapeziarah buat berziarah.
selesai,...berikut adalah dokumentasi kunjungan saat lokasi masih dalam tahap pembangunan. Semoga menamba wawasana nada terimakasih.


                            
                                                                                              


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel