PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA


A.demokrasi Liberal (17- 8 - 1950 s.D. Lima - 7 - 1959
Langkah awal demokratisasi di Indonesia,dilakukan melalui penerbitan Maklumat wapres No. X, lepas, tiga November1945 tentang anjuran buat membentuk partai politik KNIP (Sebagai salah satualat kelengkapan negara), semula berfungsi menjadi pembantu presiden, selanjutnyaberalih menjadi DPR/MPR. Pada November 1945, kabinet presidensial digantimenjadi kabinet parlementer menggunakan perdana menteri Sultan Syahrir. Pasca agresimiliter Belanda II (19 Des 1945), negara Indonesia terpecah serta terbentukNegara Republik Indonesia Serikat (RIS) yg menerapkan sistem demokrasiliberal.
Tentangperistiwa jatuh bangunnya kabinet, merupakan berikut ini :

1.KabinetNatsir (6 September 1950 – 27 April 1951), adalah kabinet pertama ygmemerintah pada masa demokrasi liberal.
2.KabinetSoekiman-Soewiryo (27 April 1951 – tiga April 1952),
dipimpin sang Soekiman-Soewiryo (koalisi Masyumi –PNI).
3.KabinetWilopo (tiga April 1952 – 3 Juni 1953), kabinet ini merintis sistem zaken kabinet(terdiri berdasarkan para ahli dibidangnya).
4.KabinetAli Sastrowijoyo I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955),
merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umumyang didukung oleh PNI – NU (Masyumi sebagai oposisi).
5.KabinetBahanudin Harahap berdasarkan Masyumi (12 Agustus 1955– 3 Maret 1959).
6.KabinetAli II (20 Maret 19955 – 14 Maret 1957), kabinet koalisi PNI, Masyumi, serta NU.
7.KabinetJuanda (9 April 1957) adalah zaken kabinet.

Tentangperistiwa jatuh bangunnya kabinet, merupakan berikut ini :

1.KabinetNatsir (6 September 1950 – 27 April 1951), adalah kabinet pertama ygmemerintah pada masa demokrasi liberal.
2.KabinetSoekiman-Soewiryo (27 April 1951 – tiga April 1952),
dipimpin sang Soekiman-Soewiryo (koalisi Masyumi –PNI).
1.KabinetWilopo (tiga April 1952 – 3 Juni 1953), kabinet ini merintis sistem zaken kabinet(terdiri berdasarkan para ahli dibidangnya).
2.KabinetAli Sastrowijoyo I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955),
merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umumyang didukung oleh PNI – NU (Masyumi sebagai oposisi).
3.Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12Agustus 1955 – 3 Maret 1959).
4.KabinetAli II (20 Maret 19955 – 14 Maret 1957), kabinet koalisi PNI, Masyumi, serta NU.
8.KabinetJuanda (9 April 1957) adalah zaken kabinet.

Jatuhbangunnya kabinet diera ini terus berlanjut sampai dalam 1959. Pada masa inilahterjadi kekacauan ikalangan konstituante yg tiada berakhir, maka kemudianPresiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada lima juli 1959.

B.demokrasi Terpimpin (5 - 7 – 1959 s.D. 1965

Denganadanya Dekrit Presiden lima Juli 1959, maka UUD 1945 berlaku balik danberakhirlah UUDS 1950. Dekrit presiden diterima sang masyarakat dan didukung olehTNI AD, serta dibenarkan oleh Mahkamah Agung. Presiden tidak bertanggung jawabkepada DPR, kedudukan DPR dan presiden berada pada bawah MPR. Dekrit presidenmemuat ketentuan pokok yg meliputi :
§Menetapkan pembubaran konstituante.
§Menetapkan UUD 1945 berlaku balik bagi segenap bangsa Indonesia.
§Pembentukan MPRS dan DPAS pada saat singkat.

2.tahun 1950 – 1959

SistemPemerintahan yang dianut merupakan parlementer kabinet dengan demokrasi liberal.ciri-karakteristik demokrasi liberal:
1) presiden danwakil presiden nir dapat diganggu gugat.
2) Menteribertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.
3) Presidenberhak membubarkan DPR.
4) PerdanaMenteri diangkat sang Presiden.
Era1950 - 1959 adalah era dimana presiden Soekarno memerintah memakai konstitusiUndang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950, dimana periode iniberlangsung berdasarkan 17 Agustus 1950 sampai lima Juli 1959. Dewan Konstituantediserahi tugas menciptakan undang-undang dasar yang baru sinkron amanat UUDS 1950.tetapi hingga tahun 1959 badan ini belum jua sanggup membuat konstitusi baru.
3.tahun 1959 – 1968 (Demokrasi Terpimpin)

SejarahIndonesia (1959-1968) adalah masa pada mana sistem "DemokrasiTerpimpin" sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuahsistem demokrasi dimana semua keputusan dan pemikiran berpusat pada pemimpinnegara, yaitu Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kalidiumumkan oleh Presiden Soekarno pada pembukaan sidang konstituante padatanggal 10 November 1956.
Berbagai penyimpangan DemokrasiTerpimpin

·Pancasila diidentikkan dengan Nasakom
·Produk aturan yang setingkat denganundang-undang (UU) ditetapkan pada bentuk penetapan presiden (penpres)daripada persetujuan MPRS
·Mengangkat Soekarno sebagai presidenseumur hidup
·Presiden membubarkan DPR hasil pemilu1955
·Presiden menyatakan perang denganMalasya
·Presiden menyatakan Indonesia keluardari PBB
·Hak Budget nir jalan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel