PENGERTIAN TOPONIMI


Toponimi sebelumnya belum poly dikenal, sang karenanya kita perlu tahu apa itu Toponimi. Singkatnya, Toponimi adalah bagian menurut ilmu onomastika penyelidikan yaitu ilmu mengenai dari-usul, bentuk, serta makna nama diri, terutama nama orang dan loka. Dalam Onomastika terdapat 2 cabang yaitu antroponim, pengetahuan yang menelaah riwayat atau berasal-usul nama orang atau yg diorangkan; kedua, toponimi, yaitu pengetahuan yg menelaah riwayat atau dari-usul nama loka (Ayatrohaedi, dalam Rais via Sudaryat, 2009: 9). Menurut Yulius pada penelitian Jurnalnya yg berjudul Identifikasi pulau-pulau pada Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan kaidahToponimi, bahwa Toponimi merupakan salah satu cabang ilmu kebumian yangmempelajari serta mengkaji permasalahan penamaan unsur geografi baik buatan alam(pulau, tanjung, selat, gunung, bukit, lembah, danau, sungai, dll), maupunbuatan manusia (bandara, bendungan, waduk, jembatan, trerowongan, mercusuar,candidi, dll). Selain menyelidiki nama ilmu ini juga menelaah pembakuanpenulisan ejaan pengucapan (fonetik), sejarah penamaan dan korelasi namadengan syarat alam atau sumberdaya yang dimiliki suatu unsur geografi.
Sehubungan dengan hal tersebut, dari Rais (2008:88) Toponimi adalah ilmuyang memeriksa nama unsur rupabumi atau totalitas berdasarkan toponim dalam suatuwilayah (region). Kemudian toponim merupakan nama unsur rupabumi.selanjutnya, rupabumi adala nama diri dari unsur rupabumi atau diklaim jugadengan nama geografis atau nama unsur geografi atau nama tempat. Tiap unsur dimuka bumi yg dianggap unsur geoghrafi atau unsur rupabumi, misalnya gunung,bukit sungai, tanjung lembah, selat pulau, serta sebagainya diberi nama olehmanusia sejak manusia ingin mengidentifikasi lingkungan fisiknya di muka bumiuntuk tujuan komunikasi sesama antarmanusia atau untuk acuan buat menunjuksuatu objek geoghrafis tertentu dalam orientasi dirinya terhadap lingkunganfisiknya.
Secara etimologi kata toponimi asal berdasarkan bahasa inggris,yaitu, “topo-nym” secara harfiah merupakan nama loka di muka bumi (“topos” ialah“loka” atau “permukaan seperti “topografi” merupakan gambaran tentang permukaanatau tempat-tempat pada bumi, serta “nym” berdasarkan “onyma” merupakan “nama”), pada bahasainggris disebut pula “geographical names” (nama geografis) atau “placenames”. Dalam bahasa Indonesia digunakan kata “nama unsur geografi” atau “namageografis atau “nama rupabumi”. Rupabumi merupakan istilah bahasa Indonesia buat“topografi”.
Dalam undang-undang No.32tahun 2004 mengenai pemerintahan Daerah pasal 7 disebut “nama bagian rupabumi”(topografi) atau nama “unsur rupabumi”. Begitu juga pada Peraturan Presiden No.112 Tahun 2006 mengenai Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi, memakai istilah“nama rupabumi”. Toponimi (Inggr. “toponymy”) mempunyai dua penegertian:(Raper:1996), memaparkan mengenai ilmu toponimi, berikut: (a) Ilmu yangmempunyai objek studi tentang toponim pada umumnya serta tentang nama geografiskhususnya, serta (b) Totalitas menurut toponim dalam suatu region.
Muka bumi yang dianggap pula rupabumi (topografi) merupakan gambaranrelief medan permukaan bumi pada 3 dimensi yg mendeskripsikan konfigurasitinggi -rendahnya medan muka bumi (hipsografi), sehingga insan memberi namapada unsur-unsur medan yang bervariasi tadi misalnya gunung, bukit, lembah,dataran redah, pantai, kemudian mnegalir dalam sungai-sungai, danau, bahari,selat, tanjung serta pulau-pulau berupa daratan yang dilingkupi oleh air/lautyang selalu berada diatas muka air/laut tinggi, merupakan tidak tenggelam.kemudian timbul permukiman desa, kota, jalan, dan bangunan akhirnyabatas-batasadministratif. Inilah unsur-unsur peta topografi atau peta rupabumi. Mengingatluas lautan yang menutupi bumi merupakan 75% berdasarkan topografi bumi, maka unsur yangterlihat oleh manusia merupakan hanay 25% saja. Justru, pada wilayah daratan mukabumi yang 25% dari bumi keseluruha masih ada lebih poly nama unsur geografiatau nama rupa bumi karena nir hanya terkait menggunakan unsur geografis alamisaja misalnya gunung, sungai, lembah, pulau, selat, bukit dan sebagainya, tetapijuga unsur geografis protesis seperti kota, desa serta infrastruktur protesis manusiaseperti jalan, bendungan, Bandar udara, Bandar bahari, kawasan lindung, kawasankonservasi, tempat pemukiman serta sebagainya.
Kaitannya dengan rupabumi Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2006Tentang Tim Nasional Pembakuan Rupabumi. Kemudian Tim Nasional PembakuanRupabumi memaparkan prinsip dan mekanisme anugerah nama rupabumi sebagai berikut.
a.penggunaan alfabet romawi
b.satu nama buat satu rupabumi
c.apabila satu rupa bumi memiliki lebih dari satu nama makaberdasarkan nama yang diberikan warga etnis yg menmepati loka tersebutperlu ditetapkan nama resmi berdasarkan secara umum dikuasai bahasa serta nama – namalainnya tetap tercatat sebagai nama varian dalam gasetir.
loading...
d.penggunaan nama lokal
e.penggunaan nama elemen generic lokal
f.pemberian nama unsur rupabumi buatan manusia
g.nama berdasarkan undang-undang atau keputusan presiden
h.tidak bersiat SARA
i.tidak menggunakan nama-namaorang yang masih hidup
j.tidak menggunakan nama-namaberbahasa asing
k.tidak menggunakan nama instansi, lembaga, serta proyek
l.tidak menggunakan nama yangpanjang
m.tidak menggunakan rumus matematika


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel