RPP BAHASA INDONESIA TEKS EKSPOSISI KELAS 1 SMA SEMESTER 1 KURIKULUM 2019


RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMAN ............
Kelas/Semesester:X/Ganjil
Mata Pelajaran:Bahasa Indonesia
Tema: Teks Eksposisi
AlokasiWaktu: (2x45menit)
Jumlah Pertemuan:1x pertemuan

A.KompetensiInti
3.Memahami, menerapkan,menganalisis serta mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan humanisme,kebangsaan,kenegaraan, serta peradaban terkait penyebab kenyataan serta peristiwa, sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yg khusus sesuaidengan bakat serta minatnya buat memecahkan kasus.
4.Mengolah, menalar, menyaji, serta mencipta dalamranah konkret dan ranah tak berbentuk terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah secara berdikari serta bertindak secara efektif dankreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pada pelajaran ini dengansungguh-benar-benar, anak didik akan bisa:
1.Menganalisisstruktur teks eksposisi
2.Menganalisisisi teks eksposisi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan serta rekomendasi)
3.Menganalisisciri kebahasaan teks eksposisi yg didengar dan atau dibaca
4.Mengomentaridan merevisi isi teks eksposisi (pertarungan, argumentasi, pengetahuan danrekomendasi)
5.Menyusunteks eksposisi menggunakan memerhatikan struktur, isi, perseteruan, argumentasi,pengetahuan, rekomendasi, serta kebahasaan
6.Mempresentasikan,me-ngomentari, serta merevisi teks eksposisi yg sudah disusun.

5.KompetensiDasar serta Indikator
No
Kompetensi Dasar
Indikator
loading...
1
3.tiga Menganalisis struktur, isi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi yg didengar dan atau dibaca

3.3.1 Menganalisis struktur teks eksposisi
3.tiga.dua Menganalisis isi teks eksposisi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan serta rekomendasi)
3.3.3 Menganalisis karakteristik kebahasaan teks eksposisi yg didengar serta atau dibaca

2
4.3 Mengembangkan isi (pertarungan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara ekspresi serta atau tertulis.

1.3.1Mengomentari dan merevisi isi teks eksposisi (konflik, argumentasi, pengetahuan serta rekomendasi)
1.3.2Menyusun teks eksposisi dengan memerhatikan struktur, isi, perseteruan, argumentasi, pengetahuan, rekomendasi, dan kebahasaan
1.3.3Mempresentasikan,me-ngomentari, serta merevisi teks eksposisi yg sudah disusun.


6.MateriPembelajaran
1.Pengertan tekseksposisi
2.Strukturteks eksposisi: pernyataan tesis, argument,pernyataan ulang,
3.Ciri teks Eksposisi
4.Kaidahkebahasaan teks eksposisi


7.KegiatanPembelajaran
Kegiatan
Diskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.Berdoa, mengkondisikan kesiapan peserta didik agar lebih kondusif buat mengikuti kegiatan pembelajaran, (mempelajari kerapihan, kebersihan kelas, absensi, agenda aktivitas, menyiapkan media dan indera dan kitab yg diperlukan).
2.Pembiasaan membaca serta menulis selama 10 menit
3.Guru memberikan motivasi, dan perilaku spiritual yaitu bersyukur lantaran sanggup menerima aneka macam nikmat.
4.Guru menyampaikan Topik yg akan dipelajari dan menyampaikan kompetensi yang akan pada capai.
5.Guru menggunakan buku teks berdasarkan aneka macam asal ( yg sudah disahkan kemendikbud )
20 menit
Inti
1.Guru menaruh penerangan gambaran generik tentang pengertian teks eksposisi, struktur teks eksposisi dan karakteristik teks eksposisi
2.Guru memberikan serta membacakansatucontoh teks eksposisi
3.Guru membagi siswa menjadi lima kelompok
4.Guru meminta anak didik buat menunjuk ketua grup masing-masing
5.Ketua grup maju kedepan kelas buat mengambil nomor grup yang akan dipakai menjadi angka urut dan untuk merogoh tekseksposisi yg sesuai dengan angka yang didapat melalui kocokan angka pada gelas
6.Siswa membaca teks eksposisi menggunakan topik yg tidak selaras setiap gerombolan serta membacanya untukdidiskusikan guna menganalisis struktur, isi (pertarungan, argumentasi, pengetahuan, serta rekomendasi),kebahasaanteks eksposisi
7.Mengembangkan isi (pertarungan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara mulut serta tulis.
8.Setelah murid selesai membaca siswa diminta buat menganalisis teks eksposisi menggunakan caramenentukan bagian-bagian teks eksposisi dan menaruh komentar terhadap teks eksposisi yang sudah dibaca
9.Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
10.Penugasan siswa secara berpasangan buat menyusunteks eksposisi
11.Siswa diberikan kesempatan buat menanya tentang pelajaran.
60 menit
Penutup
1.Guru dan anak didik menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
2.Guru menaruh refleksi.
3.Guru menyampaikan tema pembelajaran yg akan datang.
10menit


8.MetodePembelajaran dan Pendekatan Pembelajaran
Metode: Diskusi
Penugasanberkelompok dengan metode arisan
Presentasi Siswa
Pendekatan: Saintifik



9.Media,Alat, serta Sumber Pembelajaran
Media:Teks Eksposisi dari media cetak
Alat: Spidol, Gelas pelastikkosong,dannomor kelompok
Sumber pembelajaran: 1. LKS BahasaIndonesia kelas X Semester 1
2.tatang Atep, Suwondo Dodo, dkk. 2013. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku untukkelas X SMA dan MA program Wajib. PT. Tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Global.solo.
3.kementrianPendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesa. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri serta AkademikKurikulum2013 edisi revisi 2014.
4.sulistyowati Trisni, Krisdayato Anang. 2013. Bahasa Indonesia KebanggaanBangsaku buat Kelas X Sekolah Menengah Atas dan MA Program Wajib. PT. Tiga Seragkai PustakaMandiri-Platinum.solo.

10.Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tulis
Tes uraian, pengertian teks eksposisi, struktur teks eksposisi serta ciri teks eksposisi
Tes Praktik
Mengnalisis teks eksposisi, meliputi struktur teks, serta karakteristik teks eksposisidan kaidah kebahasaan






Serang, 21 September 2016


Guru Mata Pelajaran Bahsa Indonesia








Yunidah




Lampiran 2
Kisi-kisi latihan, Soaldan Kunci Jawaban
NO

KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK
JUMLAH SOAL PER MATERI
INDIKATOR
NO. URUT SOAL
BENTUK SOAL
ASPEK : C1,C2, C3, C4, C5,C6
BOBOT
1
Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, serta rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
Mengembangkan isi (pertarungan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara verbal dan atau tertulis

Isi teks eksposisi:
·pernyataan tesis;
·argumen;
·pernyataan ulang; dan
·kebahasaan.



Komentar terhadap:
·Kekurangan dan kelebihan dicermati berdasarkan isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).

1
1.Pengertian teks eksposisi
2.Sruktur teks eksposisi
3.Ciri teks eksposisi
4.Argumentasi pada teks eksposisi
5.Kebahasaan teks eksposisi
1
2
3
4
5

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

20
20
20
20
20









Lampiran1
MateriPembelajaran / Bahan Ajar
PENGERTIAN,STRUKTUR, CIRI,DAN KAIDAH KEBAHASAANTEKS EKSPOSISI
A.PengertianTeks Eksposisi
Teks eksposisiadalah sebuah teks, baik berupa verbal juga tulisan yang bertujuan untukmemberikan fakta. Dalam teks eksposisi nir ada paksaan buat menerimaatau meyakini gambaran yang terdapat didalamnya, tetapi sekedar buat memperluaspengetahuan.
B.StrukturTeks Eksposisi
Teks eksposisi mempunyai tiga bagian, yaitupernyataan umum/tesis, argumentasi, serta penegasan ulang pendapat.
1.Pernyataanumum/tesis
Pernyataanumum/tesis berisikan pendapat atau prediksi penulis menurut sebuah kabar.
2.Argumentasi
Argumentasiberisialasan penulis terkait pendapatyang disampaikan pada bagian tesis, yg berisikan kabar-keterangan yg mendukungpendapat atau prediksi sang penulis.
3.Penegasanulang
Penegasan ulangmerupakan bagian akhir menurut sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembaliatas pendapat yang sudah ditunjang oleh keterangan-kabar pada bagian argumentasi.pada bagian ini pula bias ditemukan hal-hal yang patut diperhatikan ataudilakukan agar pendapat atau prediksi sang penulis terbukti.

C.CiriTeks Eksposisi
Ciri-ciriteks eksposisi merupakan sebagai berikut:
1.Bersifatnonfolsi atau ilmiah
2.Bertujuanmenjelaskan atau memaparkan mengenai sesuatu
3.Berdasarkanfakta
4.Tidakbermaksud memengaruhi
5.Gayatulisan bersifat informatif
D.KaidahKebahasaan Teks Eksposisi
Kaidahkebahasaan dalam teks eksposisi diantaranya menjadi berikut:
1.Terdapatpronomina (istilah ganti), yaitu jenis kata yg menggantikan nomina atau frasanomina, pronomina dapat diklasifikasikan sebagai 2 macam, yaitu pronominapersona (kata ganti orang) serta Promina (nonpersona). Contoh istilah gantiPronomina (dia, anda, kamu, aku , kita): istilah ganti Promina nonpersona (ini,itu, sana).
2.Terdapatkata leksikal (nomina/kata benda, verba/istilah kerja. Adjektva/adjektiva,adverbial/istilah warta) model: percaya(verba) mempercayai (verba),agama (nomina); yakin (adjektif), meyakini (verba) keyakinan (nomina);optimis(adjektif), optimistis (adjektif), ; potensial (adjektif), berpotensi(verba).
3.Terdapatkata hubung atau konjungsi untuk memperkuat argumentasi
Konjungsi waktu(setelah, sebelum, lal, kemudian); konjungsi campuran (dan, serta, menggunakan;konjungsi tujuan (agar, agar, buat); konjungsi persyaratan (bila, apabila,apabila, asalkan, jika); konjungsi sebab akibat (lantaran, sehngga, sebab,akibat, akibatnya); konjungsi pertentangan (namun, akan tetapi, namun).
Contohteks eksposisi
ManfaatWortel
Wortelmerupakan keliru satu sayuran yang paling popular pada dunia. Wortel seringdilibatkan dalam banyak sekali masakan seperti sup ayam atau salad, wortel mengandungsekitar 88% air, 7 % gula, 1% protein, 1% serqt, 1% abu dan 0,dua% lemak. Wortelkaya akan antioksidan, mineral, serta sejumlah nutrisi lainnya yang baik bagikesehatan tubuh.
Sayuranwortel ini ternyata jua sangat nikmat jika dibuat jus. Manfaat juz wortel bagkesehatan tubuh diantaranya menjaga kesehatan mata, mencegah rabun senja,mencegah enyakit kanker, serta menghilangkan nyeri haid dan menyembuhkan lukabakar.


Manfaat juswortel yang paling primer adalah menaruh asupan vitamin A buat tubuh sehnggakesehatan mata terjaga. Selain itu manfaat wortel juga bias digunakan sebagaiobat tradisional.Sumber:http//ilmanz.blogpspot.com



Lampiran2
Kisi-KisiLatihan, Panduan Penskoran, Soal Dan Kunci Jawaban

A.Soal
JawablahPertanyaan-pertanyaan pada bawah ini dengan tepat!
1.Jelaskanpengertian teks eksposisi!
2.Tekseksposisi mempunyai 3 bagian. Sebutkan!
3.Sebutkanciri-ciri teks eksposisi!
4.Alasan-alasanyang dipakai untuk mendukung pernyataan pendapat?
5.Sebutkancontoh–model kata leksikal (nomina/katabenda, verba/kata kerja. Adjektva/kata sifat, adverbial/istilah berita)!

B.KunciJawaban
1.Tekseksposisi adalah sebuah teks, baik berupa verbal maupun tulisan yg bertujuanuntuk memberikan keterangan. Dalam teks eksposisi nir terdapat paksaan untukmenerima atau meyakini paparan yang masih ada didalamnya, namun sekedar untukmemperluas pengetahuan.

2.Tekseksposisi mempunyai tiga bagian, yaitu pernyataan generik/tesis, argumentasi, danpenegasan ulang pendapat.


3.Ciri-ciriteks eksposisi adalah sebaga berikut:
a.Bersifatnonfolsi atau ilmiah
b.Bertujuanmenjelaskan atau memaparkan mengenai sesuatu
c.Berdasarkanfakta
d.Tidakbermaksud memengaruhi
e.Gayatulisan bersifat informative

4.Argumentasiberisialasan penulis terkait pendapatyang disampaikan dalam bagian tesis, yg berisikan warta-berita yang mendukungpendapat atau prediksi oleh penulis.

5.Kaidahkebahasaan dalam teks eksposisi diantaranya menjadi berikut:
a.Terdapatpronomina (istilah ganti), yaitu jenis kata yg menggantikan nomina atau frasanomina, pronomina dapat diklasifikasikan sebagai 2 macam, yaitu pronominapersona (kata ganti orang) serta Promina (nonpersona). Contoh istilah gantiPronomina (dia, anda, kamu, aku , kita): istilah ganti Promina nonpersona (ini,itu, sana).
b.Terdapatkata leksikal (nomina/kata benda, verba/istilah kerja. Adjektva/adjektiva,adverbial/istilah warta) model: percaya(verba) mempercayai (verba),agama (nomina); yakin (adjektif), meyakini (verba) keyakinan (nomina);optimis(adjektif), optimistis (adjektif), ; potensial (adjektif), berpotensi(verba).
c.Terdapatkata hubung atau konjungsi untuk memperkuat argumentasi Konjungsi waktu(setelah, sebelum, lal, kemudian); konjungsi campuran (dan, serta, menggunakan;konjungsi tujuan (agar, agar, buat); konjungsi persyaratan (bila, apabila,apabila, asalkan, jika); konjungsi sebab akibat (lantaran, sehngga, sebab,akibat, akibatnya); konjungsi pertentangan (namun, akan tetapi, namun).












C.Pedomanpenskoran
Skor
Kualitas
Deskripsi
60-70

Kurang
Jika sama sekali tidak pertanda bisnis sungguh-benar-benar pada menuntaskan tugas dalam Menganalisis struktur, isi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi.
71-80

Sedang
Jika menunjukan usaha benar-benar-sungguh dalam menyelesaikan tugas dalam Menganalisis struktur, isi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi
81-85

Baik
Jika menunjukan usaha benar-benar-sungguh dalam menyelesaikan tugas dalam Menganalisis struktur, isi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi dan mulai ajeg dan konsisten.
85-90

Sangat Baik
Jika menunjukan usaha benar-benar-sungguh dalam menyelesaikan tugas dalam Menganalisis struktur, isi (perseteruan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaanteks eksposisi secara terus menerus dan konsisten.

D.RubrikPenilaian
No
Nama Siswa
Nilai










































Latihan3
MenganalisisTeks Eksposisi berdasarkanstruktur,ciri, kaidah kebahasaan.
BANYAKNYA KENDARAAN PRIBADI MENJADISUMBER UTAMA KEMACETAN
     Dewasaini transportasi merupakankebutuhan primer yg digunakan oleh semua orang sebagai wahana utama untuksampai dalam lokasi bekerja ataupun lokasibelajar bagi anak didik. Selanjutnya arti istilah transportasi dalam Kamus Besar BahasaIndonesia, transportasi diartikan menjadi pengangkutan barang sang berbagaijenis tunggangan sinkron kemajuan teknologi pada global transportasi,alattransportasi semakin berinovasi menjadi indera bantu bagi insan yangdapat dimiliki oleh siapapun buat dipakai menjadi alat berpindah menurut satutempat ke loka lain, misalnya sepeda, sepeda motor, mobil, kereta, pesawat,serta kapal.
            Kepemilikanalattransportasitidakselalu membawa dampak positif, lantaran poly masyarakat yg memilikikendaraan lebih berdasarkan 1-2 tunggangan sehingga sebagai aktivitas harianrelatif menyebabkan pergerakan yang bersifatberulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja serta mereka yg menempuhpendidikan pada sekolah. Contohnya, di Kabupaten Serang, tepatnya pada JembatanKali Ciujung dan Kawasan Industri Cikande, kepadatan jumlah tunggangan pribadidan tunggangan angkutan barang pabrik sebagai penyebab stagnasi berulangyangterjadi setiap hari padatitik-titik eksklusif.
        Pada umumnya kemacetanberulang ini disebabkan sang kurangnyakesadraan pengendara terhadap rambu-rambu kemudian lintas danbanyaknya jumlah kendaraan yg melintassetiap harinya, kemacetanbiasa terjadipada waktutahap kedatangan dankepulangan ketika kerja, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalanutama(contohnya kawasan Industri CikandeModeren, Jembatan Ciujung Kragilan, Ciruas). Pada akhirnya kita merasakandampak yg muncul dari kemacetan contohnya, waktu tempuh bepergian menjadilebih lama . Sudah sepatutnya kita menumbuhkan kesadaran buat mencari solusibersama atas kemacetan yang terjadi dimulai menurut hal-hal kecil misalnyamengendara dengan mematuhi anggaran lalu lintas serta mengurangi penggunaankendaraan langsung.
FENOMENA POLISI TIDUR
Jika kita melintasi jalan-jalan rayaatau jalan beraspal tentu kita akan menemui beberapa gundukan di sepanjangjalan, yang biasa kita sebut dengan kata polisi tidur. Bagi kita kaum awamtentu keberadaan polisi tidur adalah sebagai kendali pengendara motor dalammemacu kendaraannya, tentu pandangan ini nir sepenuhnya keliru.
Tapi, apakah kita memahami apakah yg diklaim menggunakan polisitidur? Polisi tidur adalah gundukan atau tanggul mini yang dibentuk melintang ditengah jalan yang berfungsi buat membatasi kecepatan laju kendaraan yangmelintas. Dampak positif dari polisi tidur ini adalah kendaraan yangmelewatinya akan berhati-hati dengan mengurangi kecepatan kendaraannya.sedangkan imbas negatifnya merupakan jika polisi tidur menggunakan tidak wajar(terlalu vertikal, terlalu besar , kasar atau asal-asalan) maka akan membuatkesulitan pada kendaraan yg akan meliwatinya, kendaraan cepat rusak, danmenimbulkan kemacetan.
lihatlah jalanandisekeliling kita yang mempunyai banyak polisi tidur bahkan sampai pada jumlahyang rancu, misalnya di Kp. Bara, Carenang dalam jalan sepanjang kurangdari 100 meter masih ada 13 Polisi tidur, dengan maksud penegndali lajukendaraan tapi apabila menggunakan jumlah terlalu poly dan bentuk ukuran yg tidakwajar masihkah ini dipercaya sebagai control laju tunggangan, yang bukan tidakmungkin akibat terlalu banyak jumlah polisi tidur dan bentuk berukuran yang tidakwajar justru akan Mengganggu fisik kendaraan akibat benturan dan bahkanmembahayakan pengendara.
Pembuatan polisi tidur ini diatur pada Keputusan MenteriPerhubungan No. 3 Tahun 1994 mengenai Alat Pengendali serta Pengaman PemakaiJalan. Pada peraturan tadi polisi tidur tidak boleh dibuat disembarangjalan serta hanya boleh dibentuk dijalan permukiman, jalan lokal yg mempunyaikelas jalan III c, dan jalan-jalan yg sedang dilaksanakan pengerjaankonstruksi (pasal 4 ayat 1). Pembuatan polisi tidur sebagai alat pengendali danpengaman pengguna jalan tidak sembarang orang bebas melakukannya. Harus melaluiijin dari pihak berwenang. Aturan larangan tadi termaktub pada Pasal 28ayat (1), “Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkankerusakan dan/atau gangguan fungsi jalan”. Ayat (dua), “Setiap orang dilarangmelakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan jalansebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)”. 
Berdasarkan ketentuan yg berlaku, polisi tidur harusmemenuhi syarat kondisi sebagai berikut:
1. Dibuat memanjang dan melintang seperti trapesium.
2. Tinggi maximum 12 cm.
3. Bagian pinggir memiliki kelandaian 15%.
4. Dicat rona hitam dan putih dengan komposisi hitam panjang 30 cm dan putihpanjang 20 cm.
5. Meminta izin ke dinas perhubungan
Jalan merupakan fasilitas generik yangdigunakan seluruh kalangan yang wajib dirawat bersama agar dapat terus digunakandan tidak menyebabkan bahaya bagi penggunanya. Terlepas berdasarkan eksistensi polisitidur yg mempunyai peran serta fungsi menekan atau mengontrol laju kecepatankendaraan, bahwa kita harus membuatnya sinkron kebutuhan tidak berlebihansehingga bisa berfungsi sinkron manfaatnya dan tdak mengakibatkan bahaya karenajumlahnya yang terlalu banyak serta ukuran nir sesuai.


KEBERSIHANLINGKUNGAN
Lingkunganadalah segala sesuatu yang terdapat di kurang lebih manusia serta berafiliasi timbal kembali.lingkungan ada bermacam macam jenisnya. Lingkungan yang ada di sekitar kitamisalnya merupakan lingkungan rumah serta lingkungan sekolah. Kebersihan Lingkunganyang terdapat pada kurang lebih kita merupakan tanggung jawab kita sebagai penghuninya. Jikakita nir merawat lingkungan tempat kita tinggal maka kita akan merasakanakibatnya nanti. Kebersihan lingkungan sangat krusial bagi makhluk hayati yangada pada lingkungan tadi.
KebersihanLingkungan merupakan galat satu hal yang wajib pada suatu lingkungan, jikalingkungan kita kotor, kita akan merasa risih serta kurang konsentrasi. Olehkarena itu, kebersihan lingkungan perlu dijaga. Cara menjaga kebersihanlingkungan sekolah misalnya membuang sampah di loka sampah, nir membuangsampah di rongga di bawah rumah meja juga di tempat lain selain loka sampah danmelaksanakan tugas piket menggunakan sebaik baiknya. Sedangkan cara menjagakebersihan lingkungan rumah misalnya menyapu tempat tinggal dan halaman secara rutin,seusai makan piring eksklusif dicuci agar nir menumpuk dan menyebabkan bauyang kurang sedap. Membersihkan lingkungan wajib dilakukan setiap waktu karenajika kita menahan nunda, usang usang akan terasa malas melakukannya. Selain ituKebersihan lingkungan sanggup dijaga dengan Kerja bakti. Kerja bakti membersihkanlingkungan umumnya mengikuti acara 3M buat membasmi nyamuk nyamuk demamberdarah. 3M merupakan mengubur, menguras, menutup.
Kebersihan lingkungan sangat dibutuhkan serta suatuhal yg harus bagi suatu lingkungan. Apabila Lingkungan kita bersih, kita akanmerasa nyaman,damai serta konsentrasi dalam melakukan aneka macam hal. Namun jikakita nir menjaga kebersihan lingkungan mampu menerima penyakit. Jika kitakonsentrasi, output yg kita capai umumnya lebih baik daripada waktu kita tidakberkonsentrasi. Selain itu Kebersihan lingkungan perlu dijaga karena apabila tidakakan mengakibatkan banyak sekali penyakit. Contoh penyakit yg mungkin terjadi karenakita tidak menjaga kebersihan lingkungan contohnya tipes, Demam berdarah,cacingan, Sakit kulit, Malaria, PES ataupun Leptopspirosis. Semua penyakit yangsudah di sebutkan tersebut bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu kitasangat memerlukan pencerahan mengenai kebersihan lingkungan. Apabila kita menjagalingkungan menggunakan baik, lingkungan juga akan menjaga kita.

















PERUBAHAN KURIKULUMPENDIDIKAN DI INDONESIA
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalamisuatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengankurikulum yang digunakan dalam global pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum2006 yang sejak lama dipakai diganti menggunakan kurikulum 2013. Walaupun tidaksemua sekolah menggunakan kurikulum ini, tetapi tetap berjalan sebagimanamestinya.
Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud)dalam beberapa kesempatan menyebutkan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan padasekolah-sekolah yg memiliki akreditasi A atau sekolah berstandarInternasional, yg biasa disingkat menggunakan RSBI (Rintisan Sekolah BerstandarInternasional). Syarat keterjangkauan distribusi buku pula menjadi syaratterhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013. Kemendikbud jua memperlihatkan bahwakurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan perilaku, pengetahuan, keterampilan,karakter yang berlandaskan dalam pendekatan ilmiah atau scientific approach.
Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkankepada interaksi antara pembelajaran menggunakan rasa syukur pada anugerah TuhanYang Maha Esa kepada insan selaku pengelola alam kurang lebih. Khususnya mengacupada pembelajaran yang dimulai menggunakan mengamati, menanya, menalar, serta mencobaatau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan danKebudayaan beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripadahafalan. Sebab selama ini, siswa poly dibebani hafalan, yg justrudirasa kurang menaikkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintahingin membentuk anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, serta afektif.dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik dibuat agar memiliki pengetahuan,keterampilan, serta perilaku.
Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presidenmengungkapkan bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan buat membentuk karaktergenerasi berkualitas, cinta tanah air serta bangsanya. Selain itu kurikulum 2013juga menitikberatkan peran aktif murid pada proses belajar mengajar, sehinggagenerasi mendatang permanen mempunyai jati diri bangsa Indonesia dan berkualitas.
Namun, ternyata banyak juga warga yang menolakberlakunya kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dipercaya sangat mendadakdan di paksakan. Bahkan, terdapat yang beranggapan kurikulum ini kurang penekanan karenamenggabungkan 2 mata pelajaran yg mempunyai substansi pokok yg tidak selaras.meskipun, mata pelajaran yg akan diajarkan dibuat lebih sederhana, tetapitingkat pengetahuan dan pemahaman yg dimiliki peserta didik akan semakinberkurang lantaran mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, namunsecara terpisah-pisah sehingga akan membuat peserta didik sebagai gundah.
Di atas segalanya, harus kita akui bahwa dalamsetiap perubahan tentunya memiliki sisi positif dan negatif, dan nir semuaorang suka akan perubahan. Kita berharap dengan perubahan berlakunya kurikulum2013 ini akan dihasilkan generasi Indonesia sebagai lebih maju, kreatif,inovatif, produktif,serta berkualitas.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel