DAFTAR 10 PESERTA SISEP YANG TELAH KEMBALI KE INONESIA


10 Peserta SISEP Telah Kembali ke Indonesia, Ini Pesan serta Kesan dari Kwarnas serta Peserta‎



Pelepasan Sepuluh‎ peserta Indonesia-Australia Scout Student Exchange Programme (SISEP ). Foto: Humas kwarnas
Jakarta, Sepuluh‎ peserta Indonesia-Australia Scout Student Exchange Programme (SISEP ) telah balik ke Tanah Air tiga September 2016. Para anggota Pramuka ini sudah menjalani acara pertukaran pelajar di Australia selama satu bulan.
Upacara Pelepasan serta Pembubaran peserta SISEP tahun 2016 dilaksanakan pada Aula Srikandi Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta Timur Minggu 4 September 2016, dipimpin eksklusif oleh Kak Susi Yuliati selaku Waka Kwarnas Bidang Bina Anggota Dewasa. ‎
Kak Susi berkata, program pertukaran pelajar Indonesia Australia sudah memberikan pengalaman baru bagi adik-saudara termuda Pramuka. Selain buat menambah wawasan mengenai dunia luar dan budaya negara lain, program ini juga bisa mendekatkan interaksi antar ke 2 negara.
“Kakak sanggup merasakan bagaimana senang serta bangganya kalian mampu mengikuti program pertukaran pelajar di Australia. Waktu masih sekolah Kakak jua pernah ikut pertukaran pelajar pada Kanada,” ujar Kak Susi pada depan sepuluh peserta yang hadir.
Kak Susi bersyukur saudara termuda-saudara termuda Pramuka  bisa menjalankan acara ‎ini menggunakan baik, serta balik menggunakan selamat. Kepada mereka Kak Susi berpesan, supaya komunikasi menggunakan teman-teman baru dan keluarga barunya di Australia terus dijaga menjadi modal masa depan.
“Pengalaman yg sangat berharga mendapatkan teman baru, famili baru, guru-guru yg baru, serta itu aku titipkan peliharalah dengan baik. Karena apa, saat kalian tumbuh dewasa ikatan batin itu akan terus ada,” tuturnya.
‎Koordinator pertukaran pemuda SISEP Kak Indo Reyano Samili, yang juga menjabat sebagai Andalan Nasional Kwarnas urusan Hubungan Luar Negeri menyampaikan, sepuluh anggota Pramuka yang belajar di Australia diambil dari lima provinsi.
Menurutnya, Kwarnas punya komitmen yang tinggi buat meneruskan program ini pada tahun yang akan tiba. “Kita selalu upayakan acara ini terus berlanjut, buat mengasah kemampuan peserta didik pada melihat dan mengikuti pendidikan pada negara luar,” ‎katanya.
Sementara itu, mewakili peserta SISEP Kak ‎Annysyah Mentari Kesuma, menurut Provinsi Jambi, menceritakan kesannya yang luar biasa mengikuti program ini. Menurutnya, hal yang paling berkesan pada sana merupakan soal toleransi beragama.

Meski Islam bukan kepercayaan mayoritas di sana, namun, perlakukan guru serta famili yang beliau tinggali sangat toleran. Mereka kata dia, menaruh kesempatan yang leluasa buat menjalankan ibadah bagi umat Muslim.‎
“Di tempat tinggal yg saya tinggali, kita diberikan tempat untuk ibadah. Bahkan, saat kita sedang belajar serta ketika shalat tiba, mak serta bapak pengajar mempersilahkan kita meninggalkan kelas ‎buat beribadah. Toleransinya rupawan banget,” katanya menggunakan muka senyum serta bangga.
‎Kak Mentari juga menyebut Pramuka Australia tidak kalah majunya dengan Pramuka Indonesia. Kegiatan Pramuka nir pernah sepi. Ia bersyukur diberi kesempatan buat ikut merayakan Hari Pramuka ke-55 serta hari Kemerdekaan RI ke-71.
“Kami pula bersyukur meski kita pada sini, kita tetap punya ruang dan saat buat memperingati Hari Pramuka ke 55 dan Hut RI Agustus kemarin,” tutupnya.
Berikut nama-nama 10 anggota Pramuka yg ikut acara SISEP. ‎‎‎

1. Aqil Naufal Rizqullah, Jambi
2. Annysyah Mentari Kesuma, Jambi
3. Muhammad Farhan Sasti, Lampung
4. Cherly Antika, Lampung
5. Melati Vita Putri, Jawa Barat
6. Hania Aprillisa, Jawa Barat
7. Gilang Alfaridzi Desyarta, Kalimantan Selatan
8. Azqia Nadia, Kalimantan Selatan
9. Fauziah Amalia, Kalimantan Utara
10. Fagil Rananda Idris, Kalimantan Utara.‎
(HA / Humas Kwarnas).‎

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel