LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TENTANG ANALISA KUALITATIF BEBERAPA ANION
Wednesday, January 9, 2019
Edit
BELAJAR PRAMUKA -Padakesempatan kali ini, belajar PRAMUKA akan membahas tentang Laporan Praktikum Kimiadengan judul AnalisaKualitatif Beberapa Anion. Yang akan dibahas diantaranya merupakan Abstrak,pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan percobaan, manfaat percobaan,tinjauan kepustakaan, dan bibliograf tentang Analisa kualitatif beberapa anion.
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaanyang berjudul “Analisa Kualitatif Beberapa Anion” yang bertujuan untukmengidentifikasi beberapa sifat anion. Prinsip yang dipakai dalam percobaanini adalah prinsip analisa kualitatif. Hasil berdasarkan percobaan ini merupakan, padapercobaan pertama pertama menghasilkan terbentuknya larutan keruh berendapandan gas akibat reaksi Na2CO3 + H2SO4 danBa(OH)2, percobaaan ke 2 membentuk gas H2S yg dapatmenghitamkan kertas yang dibasahi timbal asetat akibat reaksi FeS + HCl, percobaanketiga menghasilkan gas menggunakan bau misalnya pipa terbakar akibat reaksi NaCl+HNO3, percobaan keempat menghasilkan endapan putih dampak reaksi(NH4)2SO4 + BaCl2. Kesimpulan daripercobaan ini yaitu memberitahuakn bahwa adanya ion karbonat pada percobaanpertama, adanya ion sulfida pada percobaan ke 2, adanya ion klorida padapercobaan ketiga, serta adanya ion sulfat pada percobaan keempat, percobaan 1adalah negatif serta percobaan 2, 3, serta 4 merupakan positif.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Analisakualitatif merupakan pekerjaan yang bertujuan buat menilik dan mengetahuikandungan senyawa-senyawa yg terdapat dalam suatu sampel uji. Faktorpendorongnya praktikum analisis kualitatif ini dilakukan karena praktikan harusmengetahui dan mengenal cara-cara analisis kualitatif. Analisa kualitatif inidilakukan menggunakan memakai teknik-teknik pengujian standard pada dalamlaboraturium. Memahami pengertian analisis kualitatif dan metodenya sangatpenting pada ilmu kimia. Pengujian pencemaran sungai, tanah, kasuskeracunan kuliner, semuanya memakai metode analisis kualitatif pada ilmukimia. Analisa kualitatif adalah galat satu cara yang sangat efektif untukmempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Suatu senyawadapat diuraikan menjadi kation serta anion.
Carayang dipakai pada melakukan uji analisa kualitatif ini dapatberupa cara-cara klasik juga menggunakan instrumen canggih. Metode pengujianklasik yang paling krusial yaitu analisa warna atau reaksi rona. Denganmembakar senyawa uji lalu melihat rona nyala spesifik yangdihasilkan maka bisa diketahui senyawa yg terkandung di dalamnya. Keduametode itu adalah uji pendahuluan. Cara ini dapat dipakai buat senyawaanorganik baik itu kation, anion, ataupun juga buat senyawa organikseperti teknik skrining fitokimia dalam pemilihan metabolit sekunder flora. Walaupun analisis kualitatif (analisis klasik)sudah banyak ditinggalkan, namun analisis kualitatif ini adalah aplikasi prinsip-prinsipumum.Analisis kualitatif jua merupakan konsep-konsep dasar yang sudah dipelajari dalamkimia dasar.
Ion adalah sebuah atomdan sekelompok atom yang memiliki muatan total positif atau negatif. Anion adalah ion yang memilikimuatan negatif. Ion ini terjadi akibat atom netral yang menerima elektron.kondisi ini akan mengakibatkan jumlah electron jauh lebih banyak menurut jumlahproton sebagai akibatnya akan mempunyai muatan negatif. Ion-iondapat diidentifikasi menurut sifat fisika serta kimianya. Sifat fisikaseperti rona, spektrum absorpsi, spektrum emisi, atau medan magnet. Yaitu untukmengidentifikasi ion dalam tingkat konsentrasi yang rendah. Sifat kimiamelibatkan beberapa reaksi kimia seperti reaksi asam basa, redoks, kompleks,serta pengendapan. Oleh karenanya dilakukanlah percobaan analisa kualitatifbeberapa anion, buat mengidentifikasi beberapa sifat berdasarkan anion tadi.
1.dua.tujuanPercobaan
Tujuandari percobaan ini adalah agar praktikan sanggup mengidentifikasi beberapa sifatanion.
1.3.manfaat Percobaan
Manfaat berdasarkan percobaan iniadalah praktikan akan mengetahui lebih kentara mengenai analisa kualitatifbeberapa anion serta golongan-golongannya, praktikan mampu untuk membedakan anionberdasarkan sifat-sifatnya, serta praktikan sanggup buat menganalisa dan mengidentifikasibeberapa anion pada suatu larutan.
BAB II
TINJAUANKEPUSTAKAAN
Tujuanutama analisis merupakan buat menemukan serta mengidentifikasi komponen pada zatkimia. Analisis kualitatif membentuk data kualitatif, misalnya terbentuknyaendapan, rona, gas maupun data non numerik lainnya. Umumnya menurut analisiskualitatif hanya dapat diperoleh tanda kasar dan komponen penyusun suatuanalit. Analisis kualitatif umumnya dipakai sebagai langkah buat analisiskuantitatif. Pada berbagai cara analisis modern, seperti cara-caraanalisis spektroskopi dapat dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisiskuantitatif secara bersamaan, sebagai akibatnya ketika dan porto analisis yang dilakukan dapat ditekan seminimal mungkin dan perolehan hasilnya lebih akurat(Chadijah, 2012).
Analisakualitatif adalah suatu proses pekerjaan dalam mendeteksi keberadaan suatuunsur kimia yg ada pada dalam cuplikan yg tidak diketahui. Analisa kualitatifmerupakan keliru satu cara yg paling efektif buat menyelidiki kimia danunsur-unsur dan ion-ionnya yang terdapat pada suatu larutan. Dalam metodeanalisis kualitatif dipakai beberapa pereaksi, diantaranya merupakan pereaksigolongan serta juga pereaksi spesifik, kedua buah pereaksi ini dilakukan untukmengetahui jenis anion atau kation yang masih ada pada suatu larutan. Regensiagolongan yg digunakan buat penjabaran kation yang paling umum adalah asamklorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, dan jua amoniumkarbonat. Klasifikasi ini sendiri berdasarkan atas apakah suatu kation itudapat bereaksi menggunakan reagensia-reagensia ini menggunakan membentuk endapan ataupuntidak membentuk endapan. Sedangkan metode yg dipakai dalam anion tidaklahsesistematik dalam kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yg kaku,lantaran anion jua termasuk pada lebih dari satu golongan (Keenan,1992).
Banyaksekali reaksi yang bisa membentuk endapan yg jua berperan krusial dalamanalisa kualitatif. Endapan tersebut mampu saja berbentuk seperti Kristal maupunkoloid dan mempunyai rona yang berbeda-beda. Pemisahan endapan ini dapatdilakukan dengan cara sentrifugasi ataupun penyaringan. Endapan tersebut dapatterbentuk bila larutan tadi menjadi terlalu jenuh menggunakan zat yangbersangkutan. Kelarutan menurut suatu endapan adalah sama dengan konsentrasi molardari larutan jenuhnya. Kelarutan itu bergantung pada aneka macam kondisidiantaranya merupakan tekanan, suhu, konsentrasi bahan lain dan jenis pelarut.perubahan larutan dengan perubahan tekanan tidaklah memiliki arti yg pentingdalam proses analisa kualitatif, lantaran seluruh pekarjaan dilakukan pada wadahyang terbuka dalam tekanan atmosfer. Kenaikan daripada suhu itu umumnya dapatmemperbesar kelarutan endapan kecuali dalam beberapa endapan, seperti kalsiumsulfat, berlaku sebaliknya. Perbedaan kelarutan lantaran suhu ini bisa digunakansebagai dasar pemisahan kation. Misalnya, pemisahan kation Ag, Hg(l), dan Pbdapat dilakukan menggunakan mengendapkan ketiganya sebagai garam klorida, kemudianmemisahkan Pb berdasarkan Ag dan Hg(l) dengan menaruh air panas. Kenaikan suhu akanmemperbesar kelarutan Pb sehingga endapan tersebut larut sedangkan ke 2 kationlainnya tidak. Kelarutan bergantung pula dalam sifat serta konsentrasi bahan lainyang ada dalam adonan larutan itu. Bahan-bahan lain itu dikenal juga dengansebutan ion sekutu dan ion asing. Pada umumnya kelarutan berdasarkan suatu endapanakan berkurang menggunakan adanya ion sekutu yang berlebih serta dalam prakteknya inidilakukan dengan cara memberikan konsentrasi pereaksi yang berlebih. Akan namun,penambahan pereaksi berlebih ini dalam beberapa senyawa akan memberikanefek-imbas yang sebaliknya yaitu melarutkan endapan. Hal sedemikian ini dapatterjadi karena adanya pembentukan kompleks yg bisa larut dengan ion sekututersebut (Khopkar, 2002).
Anionadalah ion negatif yg terbentuk ketika atom nonlogam memperoleh satu ataulebih elektron. Anion dinamakan demikian lantaran mereka tertarik ke anoda(bidang positif) pada medan listrik. Atom umumnya mendapatkan elektronsehingga mereka akan memiliki konfigurasi elektron misalnya gas mulia. Semuaunsur dalam grup 17 memiliki tujuh elektron valensi karena konfigurasins2np5 dibagian terluarnya. Oleh karenanya, setiap unsur akan menerima satuelektron serta sebagai anion dengan muatan -1. Demikian pula, Kelompok 16 unsurmembentuk ion dengan muatan -dua, dan Kelompok 15 non logam membangun ion denganmuatan -3. Pengujian anion dilakukan sehabis uji kation (Svehla, 1985).
Pengujianterhadap anion relatif lebih sederhana lantaran gangguan-gangguan menurut ion-ionlain yang terdapat dalam larutan minimal (bisa diabaikan). Pada umumnya anion-aniondapat digolongkan sebagai berikut :
1.Golongansulfat: SO4 2- , SO3 dua- , PO4 tiga- , Cr2O4 dua- , BO3 3- -, Cr2O4 dua- , AsO4 3-,AsO3 tiga- . Anion-anion ini mengendap menggunakan Ba2+ pada suasana basa.
2.Golonganhalida : Cl- , Br- , I, S2- Anion golongan ini mengendap menggunakan Ag+ dalamlarutan asam (HNO3).
3.Golongannitrat : NO3 - , NO2 - ,C2H3O2 - . Semua garam dari golongan ini larut. NO3 - ,NO2 - , CH3OO- .
Analisisanion nir jauh tidak sama menggunakan analisis kation, hanya saja dalam analisis aniontidak mempunyai metode yg sistematis seperti analisis kation. Uji analisisanion pula menurut pada sifat fisika misalnya rona, bau, terbentuknya gas,dan kelarutannya (Chang, 1996).
Unsurgolongan IA yang berbilangan kuantum besar , dalam keadaan dasar lebih mudahmelepaskan elektron terakhirnya. Hal ini berkaitan menggunakan tenaga orbitalnyasehinggga gaya tarik-menarik antara elektron dengan sentra atau beriinti tidak begitukuat dibandingkan dengan elektron yg jaraknya lebih dekat menggunakan inti atom.begitu jua kebalikannya dalam unsur golongan VIIA yg berbilangan kuantum kecildan dalam dasarnya keadaan dasar lebih mudah menangkap eektron terakhirnya. Halini sinkron menggunakan simpulan Thomson bahwa partikel yg bermuatan negative danpenggabungan menurut muatan ini akan membangun suatu ikatan ion (Yamin, 2000).
Identifikasi anionberdasarkan reaksi dalam larutan, yaitu anion yg diidentifikasi menggunakan reaksipengendapan dan dengan reaksi redoks. Reaksi pengendapan umumnya terjadi saatproses pemisahan yg kemudian dilanjutkan menggunakan uji identifikasi, namun tidakada jenis anion tertentu yang termasuk dalam kelompok reaksi pengendapan karenahal tadi sesuai dengan uji lanjutannya.pembentukanendapan karena adanya senyawa baru setelah bereaksi. Banyak sekali reaksi yangdi pakai dalam analisis anorganik kualitatif melibatkan pembentukan endapan.endapan merupakan zat yg memisahkan menurut suatu fase padat keluar menurut larutanendapan, mungkin berupa Kristal (kristalin) atau koloid serta bisa dikeluarkandari larutan menggunakan penyaringan. Endapan terbentuk apabila larutan sebagai terlalujenuh dengan zat yang bersangkutan ke larutan (S) satu endapan, menurutdefenisi adalah sama dengan konsentrasi molar berdasarkan larutan jenuhnya. Kelarutan tergantung dalam banyak sekali syarat misalnya suhu, tekanan, konsentrasibahan-bahan lain dalam larutan itu serta dalam komposisi pelarutnya (Sukardjo, 1985).
DAFTAR PUSTAKA
Chadijah, Sitti. 2012. Dasar-Dasar Kimia Analitik. Samata,Alauddin University Press.
Chang, Raymond. 1996. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti edisi ketiga.terjemahan berdasarkan General Chemistry: TheEssential Concepts third edition, sang Suminar Setiati Achmadi, Erlangga,Jakarta.
Keenan,Charles W. 1992. Kimia Untuk UniversitasJilid 1. Erlangga, Jakarta.
Khopkar, S.M.2002. Konsep Dasar Kimia Analitik.uip, Jakarta.
Sukardjo. 1985. Kimia Anorganik. Yogyakarta: Bina Aksara.
Svehla.1985. Textbook Of Makro and SemimicroQualitative Inorganik Analysis. Terjemahan sang Setiono serta HadyanaPudjaatmaka. Buku Teks Analisis AnorganikKualitatif Makro serta Semimikro. Jakarta, Kalman Media Pustaka.
Yamin.2000. Kimia Dasar Untuk Universitas.universitas Hassanuddin :Makassar.
Itulah laporankimia mengenai analisa kualitatif beberapa anion, semoga dapatbermanfaat buat dijadikan sebagai model bagi sobat seluruh yang sedang berjuangmembuat laporan. Cukup sekian, wassalamu'alaikum serta salam pramuka!