MACAMMACAM TALITEMALI PRAMUKA

MACAM-MACAM TALI-TEMALI PRAMUKA

Salam pramuka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
apa warta abang dan adik-adik kali ini saya akan berbagi materi tentang macam-macam tali pramuka
langsung aja sanggup di baca pada bawah ini........
Dalam tali temali, kita seringkali mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya tidak sama sekali. Berikut perbedaannya :
·TALI                 = bendanya
·SIMPUL            = antara tali dengan tali
·IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan namun nir jarang pula, kita akan menemukan tali yang gampang sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya menggunakan teliti.
Beberapa jenis tali yg dipakai biasanya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat menurut bahan nylon, yang memiliki kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a.ringan dan gampang diatur
b.mudah dibentuk simpul dengan kekuatan tarik yg merata
c.mempunyai elastisitas yg tinggi serta meredan sentakan
d.menyerap sedikit air
Serta kekurangan menurut nylon yaitu:
a.tidak tahan terhadap panas
b.mudah meleleh pada temperature yg tinggi
Agar tali tahan usang serta dapt digunakan buat jangka ketika yg panjang tali wajib serta perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai aktivitas. Lakukan beberapa langkah berikut buat pemeliharaan tali:
1.kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci menggunakan air dingin (nir tahan terhadap panas) serta dikeringkan di loka yang tidak terkena matahari pribadi (diangin-anginkan).
2.tali harus dijauhkan berdasarkan bahan-bahan yang menghambat tali, contohnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3.penyimpanan tali dalam tempat/ruangan tertentu yang terhindar berdasarkan cahaya mentari secara pribadi, dan diusahakan peredaran udara lancar menggunakan kelembaban rendah.
4.tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk bundar atau gulungan yg secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan menurut tali, yaitu terdiri menurut: simpul, ikat serta jerat. Simpul, ikatan, juga jerat yang baik serta sahih adalah simpul, ikatan, serta jerat yg bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah buat dilepas balik . Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A.simpUL
Simpul adalah output bentukan berdasarkan tali atau 2 utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1.simpul hidup/ topi
Simpul hidup 
Simpul hidup berfungsi buat mengikat suatu benda akan namun buat melepasnya tidak susah biasanya pada pakai buat mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2.simpul mati
  • Simpul tewas umumnya dipakai untuk mengakhiri suatu simpul. Meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yg masih keliru menciptakan simpul mati
cara menciptakan:



Fungsi : Gunanya buat menyambung dua utas tali yg sama besar dan tidak licin.
3.simpul pangkal
Simpul pangkal adalah simpul yang acapkali digunakan buat mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. Model bila kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita wajib pangkal terlebih dahulu pada galat satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal terdapat 2 yaitu menggunakan cara memebuat lingkaran serta dililitkan

 

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya buat permulaan ikatan buat mengikat tali pada tiang/kayu.
4.simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara pada membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah menjadi berikut:
  1. Lingkarkan ujung tali pada benda yg hendak ditali berdasarkan sebelah bawah benda(gambar 1)
  2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
  3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi dalam benda yg hendak ditali berdasarkan sebelah atas benda (gambar tiga)
  4. Selipkan ujung tali sebagai akibatnya sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
  5. Tarik kedua ujung tali sebagai akibatnya simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, sanggup juga dengan langkah lain misalnya gambar berikut:
  1. Bagi 2 tali serta lingkarkan pada benda yang hendak ditali
  2. Tarik ke 2 badan tali (lihat indikasi panah), sebagai akibatnya semua tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih gampang serta cepat namun mempunyai keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sebagai akibatnya memakan saat ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan apabila tali nir terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5.simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yg tidak mampu mengembang/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
  • Menambatkan tali pada tiang/ benda.
  • Mengikat leher hewan supaya nir tercekik.
  • Jika 2 simpul tiang dihubungkan sanggup juga digunakan buat menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
    










Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6.simpul Laso

Cara menciptakan:
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7.simpul Anyam
Untuk membuat simpul anyam atausheet bendtidaklah sulit. Caranya merupakan:
  1. Buatlah sosok dalam ujung utas tali yang berukuran lebih akbar (pada gambar, tali berwarna biru)
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke pada sosok tali akbar (biru) berdasarkan arah bawah
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar tiga)

Fungsi : Gunanya buat menyambung dua utas tali yang tidak sama besarnya serta pada keadaan kering.
8.simpul Anyam Berganda
Cara menciptakan:

  1. Tekuk ujung tali yang besar
  2. Masukkan ujung tali kecil (berdasarkan atas ke bawah), lalu lingkarkan di bawah ke 2 utas tali besar yg ditekuk tadi (gambar 1)
  3. Selipkan ujung tali kecil pada sela-sela antara tali besar dan mini (gambar dua)
  4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
  5. Selipkan ujung tali mini  di sela-sela antara tali besar serta kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar tiga).
  6. Tarik dan eratkan kedua utas tali sampai simpul sebagai erat.
Simpul anyam berganda sudah selesai dibuat. Jika dilihat, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis misalnya membuat simpul anyam. Dan bila diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), sudah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan menggunakan langkah keempat serta kelima saja.
Fungsi :gunnanya buat menyambung 2 utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9.anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya buat memendekkan tali
NB : 9 nomer pada atas yg termasuk 10 simpul dasar
10.simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya supaya tali pintalan pada ujung tali tidak mudah tanggal.
11.simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya nir sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
  1. Pertama buatlah sosok pada bagian tengah tali.
  2. Ujung tali dimasukkan ke pada sosok berdasarkan arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, serta terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang terdapat di sebelah atas sosok.
  3. Lingkarkan tali dalam utas tali tersebut, lalu tambahkan ujung tali ke pada sosok.
  4. Tarik ke 2 badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hayati/leher hewan agar yang diikat nir terjerat, serta buat menambatkan tali pengikat hewan dalam pohon supaya hewan itu bisa berkiprah bebas.
12.simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan adonan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung berdasarkan dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat gampang dan nir sulit.
Cara menciptakan simpul ini merupakan menjadi berikut:
  1. Sejajarkan dua buah utas tali
  2. Buatlah simpul hayati pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
  3. Buatlah simpul hayati pada utas tali ke 2 menggunakan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
  4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hayati sebagai erat serta kedap.
Fungsi : Gunanya buat menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin serta basah
13.simpul Erat
                                                                
Fungsi : Gunanya buat memendekkan tali tanpa mutilasi.
14.simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi menjadi awalan dalam simpul simpul yg lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan serta digunakan untuk menyeret balok.
15.simpul Penarik
                                          
Fungsi : Gunanya buat menarik benda yg cukup besar .
16.simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17.simpul Kursi
Fungsi : Gunanya buat mengangkat atau menurunkan benda atau orang kelenger .
18.simpul Pengunci
Fungsi : simpul yg dibuat buat menghindari lepasnya ujung atau ekor tali menurut ikatan yang berbentuk bundar dalam tali tadi.
19.simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20.simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21.simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.

Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
B.ikatAN
Ikatan adalah bentukan tali yg dipakai untuk mengikat 2 benda. Macam-macam berdasarkan ikatan yaitu:
1.ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga aku akan tunjukan yang memakai awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat 3 tiang dalam pembuatan kaki 3, jemuran.
2.ikatan Palang
  • Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tadi menjadi kedap dan sulit dilepaskan.
cara membuat

 yg pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan sehabis itu kita lilitkan tali tadi misalnya gambar serta bila telah buat simpul mati pada galat satu tongkat
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
3.ikatan Silang

Fungsi : Untuk mengikat 2 butir tiang yg bersilangan tidak berbentuk siku.
4.ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang supaya lebih panjang.
5.ikatan Canggah
  • Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat menggunakan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal menggunakan nama sambung tongkat
 Cara membuat
Tips : supaya tongkat tersambung dengan bertenaga setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi : Digunakan buat mengikat 2 tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C.jeraT
Jerat adalah bentukan tali berdasarkan benda dengan tali. Macam-macam menurut jerat yaitu:
1.jerat Tiang Dua Mata
2.jerat Bermata Tiga
3.jerat Laso
4.jerat Delapan
5.jerat Tangga
6.jerat Tambat
D. PIONEERING
Menurut dari ucapnya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan menggunakan menggunakan alat dasar tali serta tongkat. Seorang anggota pramuka diperlukan memilikii ketrampilan spesifik pada menggunakan alat ini, karena keduanya adalah alat-indera dasar yang sangat bermanfaat pada kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya serta dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yg dipakai biasanya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat menurut bahan nylon, yang memiliki kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan serta mudah diatur
b. Mudah dibentuk simpul dengan kekuatan tarik yg merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan menurut nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan usang serta dapt digunakan buat jangka ketika yg panjang tali wajib serta perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai aktivitas. Lakukan beberapa langkah berikut buat pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci menggunakan air dingin (nir tahan terhadap panas) dan dikeringkan pada loka yang tidak terkena mentari pribadi (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan menurut bahan-bahan yg merusak tali, contohnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali dalam loka/ruangan eksklusif yang terhindar dari cahaya surya secara pribadi, dan diusahakan aliran udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kemarau dan digantung pada bentuk bulat atau gulungan yang secara sederhana serta gampang diurai kembali
Hasil bentukan menurut tali, yaitu terdiri menurut: simpul, ikat serta jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik serta benar adalah simpul, ikatan, serta jerat yang dapat digunakan menggunakan bertenaga, nir mudah lepas serta mudah buat dilepas pulang.
 mungkin itu saja materi nya abang serta adik-adik selamat mencoba
salam pramuka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1111 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel