PENGHUNI GUNUNG ANGKER CERITA HORROR SERAM NYATA



Kisah ini bukan aku yangmengalami, melainkan guruku yg inisial namanya (RV). Jadi saat itu gurukuberumur 16 tahun, beliau di ajak sahabat-temannya buat pulang ke gunung *sensor*.konon ceritanya jika pergi ke gunung itu pada sore hari, maka akan melihat pembatasanlangit antara siang hari serta malam hari. Tapi bila pulang pada malam hari, kataorang-orang sekitar gunung itu, kita tidak akan bisa pergi kembali lagi.

Teman-teman guruku berjumlah 6 orang, jadi menggunakan guruku jadi 7 orang. Katanyajuga bila mau ke gunung itu, nir boleh ganjil . Jadi guruku mengajak adikperempuannya yg beda satu tahun darinya. Adiknya berinisial (RC).teman-temannya pun setuju buat pulang. Mereka pergi kira-kira jam 3 soremenggunakan sepeda motor. Tapi hingga disana telah jam 4 sore. Di gunung itujuga terdapat sungai, jadi guruku sambil menunggu langit itu, dia sambilmandi-mandi pada sungai itu.

Singkat cerita, guruku serta sahabat-temannya nir sadar jikalau telah jam 7 malam.mereka pun pribadi pergi menurut loka itu. Tapi mereka pulang nir memakaijalan yg mereka lewati tersebut karna jalannya panjang, jadi mereka menentukan jalanpintas. Ditengah jalan guruku lupa membawa tasnya, yakni tasnya masihtertinggal pada sungai tadi. Lalu guruku bilang ke sahabat-temannya “Hei, taskuketinggalan pada sungai, jadi saya harus balik lagi, kalian duluan saja”. 

Jadiguruku mengambil tas ditemani saudaranya, dan teman-temannya menentukan untukjalan duluan. Jadi guruku sudah mengambil tasnya yang ketinggalan dan langsungcabut berdasarkan loka itu. Di tengah jalan guruku melihat ada dua jalan, yaitu jalanke kiri dan ke kanan. Apabila merogoh jalan kiri, maka akan melewati kantorpolisi. Dan jika mengambil jalan kanan, maka akan melewati kuburan.

Karna takut akan ditilang polisikarna nir punya SIM, maka guruku mengambil arah kanan, serta jua waktu gurukudan sahabat-temannya tersebut, mereka sudah sepakat buat melewati jalan kanan daripada wajib ditilang polisi. Waktu dijalan kanan, ternyata teman-teman gurukutelah menunggunya tepat pada depan kuburan. Lalu mereka beserta-sama melewatijalan itu.

Di kejauhan guruku melihatgumpalan asap berwarna hitam menghalangi jalan. Pikir guruku mungkin itu cumanada orang yg lagi bakar ban. Waktu melewati gumpalan itu, guruku serta saudaranyamerasa tubuhnya seperti sedang menabrak ribuan orang. Di saat itu jua, gurukumelihat temannya bernama Maria yg wajahnya pucat sekali.

Ia panggil temannya itu “Maria,Maria, Maria” tapi temannya tidak menoleh serta menjawab. Setelah melewatigumpalan itu, datang-tiba saja motor guruku serta sahabat-temannya pribadi mangkat ,sempurna di atas jembatan. Jadi guruku menentukan buat menunggu kendaraan yang lewatuntuk dijadikan tumpangan. Kira-kira telah jam 9 malam. Guruku danteman-temannya menunggu pada atas jembatan itu.

Sekitar pukul 10 malam, ada trukyang lewat jembatan itu. Langsung saja guruku yang tadinya ketiduran dibangunkansama saudaranya yg tadinya ketiduran juga. Tapi ketika RV serta RC bangun, merekatidak terdapat melihat teman-temannya yg tersebut. Jadi pikir mereka, mungkinteman-temannya telah pergi meninggalkan mereka berdua.

Truk itu mengantarkan sampairumah guruku. Sampai rumah, guruku langsung bilang ke ayahnya bila dia tadiditinggalkan teman-temannya. Ayahnya eksklusif menyuruh guruku buat menelpontemannya. “Eh, lo itu nyeselin banget sih, kok gue tersebut ditinggal sama adik gueberduaan, dasar *mengeluarkan istilah tidak sopan* sekarang lo dimana?” kataguruku. “Revi, coba engkau tutup telpon ini, terus telpon gue lagi” jawabtemannya. Ketika guruku menelpon temannya, temannya langsung menjawab “Gue lagidi kantor polisi begoo!!”.

Guruku langsung shock mendengaritu. Jadi sahabat-temannya tadi saat di jalan menentukan jalan sebelah kiri,walaupun sudah setuju menggunakan guruku untuk jalan yang kanan. So, siapa yg adadi jalan sebelah kanan tersebut beserta guruku dan saudaranya?
Maaf kalo ceritanya relatif aneh 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel