PRAMUKA BUKAN KENDARAAN POLITIK PART2


Belajar pramuka,  salam pramuka..!!, tahun 2018 merupakan tahun politik, dimana banyak anggota Parpol akan berkampanye. Untuk Merauk masa bagi paslon parpol nya,  serta kita ketahui sendiri,  poly jua anggota pramuka dewasa, yang terjun di dunia politik, buat sebagai anggota DPR Atau untuk jadi pemimpin wilayah.
Sebenernya aku udah pernah membahas ini,  pada artikel aku sebelum nya, kalok nggak percaya. Cari aja di mesin pencarian pada Web site ini,  menggunakan judul yang sama nanti jua keluar artikel nya,  " lah udah bahas kenapa kok bahas lagi kak..??"  gini aku bahas buat mengingatkan serta membagi pengetahuan buat temen - temen.
Saya bahas lantaran beberapa hari, yang lalu terdapat temen aku yg,  mengaploud foto seorang paslon pada class pramuka,  dengan goresan pena,  " pilih yul kak..?  Kampanye politik pada 2018 ini, nggak kayak dulu, sanggup di bilang sekarang kampanye jaman now,  atau kampanye mudah.
Pramuka merupakan loka pemuda dan pemudi Indonesia buat menerima ilmu pendidikan, keterampilan serta budi pekerti serta aturan kampanye dilarang pada pramuka pada atur dalam UU no 12 tahun 2010 mengenai gerakan pramuka serta tentang anggaran dasar dan aturan tempat tinggal tangga yg isi nya,  melarang anggota pramuka melakukan politik praktis,  melarang anggota pramuka berkampanye menggunakan memakai seragam pramuka / kepanduan, ini sejalan menggunakan gerakan kepanduan dunia organisasi non - politik.
Padahal dalam peraturan komisi pemilihan generik ( PKPU) nomor 7 tahun 2017 menjelaskan melarang berkampanye, memasang spanduk dalam lembaga pendidikan,  jika kita putusan bulat,  pramuka merupakan tempat buat pendidikan seyogyanya tidak di perbolehkan kampanye politik pada pramuka,  bila mau berpolitik jangan di pramuka,  dan jangan memakai atribut pramuka buat berpolitik.
Banyak anggota pramuka nggak memahami, menggunakan anggaran dan batas-batasan buat pramuka,  bahwa pramuka tidak sanggup buat kendaraan politik,  dan saudara tertua di wilayah ingatkan juga jika terdapat teman atau anggota saudara tertua, mengajak serta berkampanye politik dalam lembaga pramuka,  apa lagi mengaploud foto galat satu paslon pada group pramuka GUDEP, KWARAN, KWARCAB dan KWARDA. Walaupun paslon nir memakai seragam pramuka tetapi kalok saudara tertua seluruh tahu bahwa orang nya merupakan calon paslon,  mohon untuk mengingatkan anggota pramuka nya agar nir mengajak dan berkampanye politik pada GERAKAN PRAMUKA.
Jangan takut mengingat kan karena ini sudah di atur di ADART gerakan pramuka serta pula telah di instruksi kan berdasarkan kwartir gerakan pramuka nasional,  bahwa pramuka adalah loka forum pendidikan pemuda serta pemudi Indonesia,  bukan untuk berkampanye politik,  lantaran pramuka bukan tunggangan politik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel