PRAMUKA PENGALANG

PRAMUKA PENGALANG

SALAM PRAMUKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Apa berita kaka serta adik -saudara termuda semua nya di sini saya akan memberi kan materi 
apa itu pramuka pemggalang,kakak serta saudara termuda-adikl sanggup baca di bawah ini

Golongan pramuka dari usia siswa selesainya pramuka siaga merupakan pramuka penggalang. Apa itu penggalang, mengapa dinamakan penggalang, kode kehormatannya, sandang seragam yang dikenakan dan segala sesuatu mengenai golongan siswa pramuka ini akan kita bahas. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa berdasarkan usianya, peserta didik pramuka digolongkan pada empat kelompok yaitu siaga, penggalang, penegak, serta pandega.
Pramuka penggalang adalah penggolongan sekaligus sebutan bagi anggota pramuka yg sudah berusia antara 11 sampai 15 tahun. Seorang pramuka resmi menjadi penggalang selain telah menginjak usia 11 tahun pula sudah menuntaskan Syarat-kondisi Kecakapan Umum Pramuka Penggalang tingkat Rakit dan mengucapkan trisatya pada upacara peresmian yang dipimpin sang pembinanya. Meskipun sudah berusia sebelas tahun namun belum merampungkan SKU Penggalang Rakit, pramuka tersebut diklaim sebagai Tamu Penggalang.
Penggunaan kata ‘penggalang’, sebagaimana istilah-istilah lainnya pada kepramukaan, diambil dari romantisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penggalang’ merujuk kepada ‘masa penggalangan persatuan dan kesatuan bangsa’ yg sitandai menggunakan berlangsungnya Konggres Pemuda Indonesia yang lalu menghasilkan ‘Sumpah Pemuda’ pada lepas 28 Oktober 1928.
 

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas janji (satya) dan ketentuan moral (pengabdian). Janji penggalang dianggap ‘Trisatya’ sedangkan ketentuan moralnya dinamakan ‘Dasadarma’. Trisatya terdiri atas 3 buah janji sedangkan Dasadarma memuat 10 butir sikap yg kesemuanya musti ditepati serta dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun suara Trisatya serta Dasadarma buat pramuka penggalang merupakan menjadi berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membentuk masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma
  1. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam serta afeksi sesama manusia.
  3. Patriot yg sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong serta tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, serta setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Pengorganisasian Pramuka Penggalang

Sebagaimana golongan peserta didik pramuka lainnya, dalam setiap kegiatannya pramuka penggalang diorganisasikan pada pada grup atau satuan secara berjenjang. Hal ini sinkron dengan ‘metode kepramukaan’ yang salah satunya silaksanakan dengan metode ‘aktivitas berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi’.
 

Satuan terkecil pramuka penggalang dianggap ‘regu’ yang terdiri atas lima s.D 10 anggota. Regu putra dinamai dengan menggunakan nama fauna atau alat-alat yg berguna seperti Regu Rajawali, Regu Harimau, atau Regu Traktor. Sedangkan regu putri dinamai menggunakan nama tanaman atau bunga semisal Regu Melati, Regu Kenanga, atau Regu Mawar. Setiap regu dipimpin oleh Pemimpin Regu yg disingkat ‘Pinru’ serta dibantu seseorang wakil yang dinamai Wakil Pemimpin Regu atau disingkat ‘Wapinru’. Pinru memiliki hak serta kewajiban antara lain: membantu pembina pada melatih anggota regunya, merencanakan kegiatan bagi regunya, menentukan wakil pemimpin regu, sebagai anggota Dewan Penggalang, serta memilih Pemimpin Regu Utama (Pratama).
Empat regu dihimpun pada satuan yg lebih besar yg dinamakan ‘pasukan’. Pasukan dipimpin oleh seseorang Pemimpin Regu Utama atau dianggap Pratama. Pratama sendiri dipilih dari dan sang para pimpinan regu anggota pasukan tadi. Dalam kegiatannya, pasukan dibimbing oleh seseorang pembina penggalang dengan dibantu sang dua pembantu pembina. Berbeda menggunakan siaga, pembina dan pembantu pembina penggalang dipanggil menggunakan sebutan ‘abang’ baik buat putra maupun putri.
Dalam pasukan jua dibentuk ‘Dewan Pasukan Penggalang’ atau ‘Dewan Penggalang’. Dewan ini bertugas mengurus dan mengatur aktivitas-aktivitas Pasukan Penggalang serta mengurusi tata tertib serta rapikan usaha Pasukan. Dewan Penggalang beranggotakan seluruh Pemimpin Regu dan Wakil Pemimpin Regu dalam sebuah pasukan yg diketuai sang Pratama. Sedangkan pembina dan pembantu pembina bertindak sebagai penasehat dan pembimbing namun mempunyai hak buat merogoh keputusan akhir.
Selain itu jua terdapat Dewan Kehormatan bertugas  membina kepemimpinan serta rasa tanggung jawab para pramuka seperti menentukan pelantikan, pemberian TKK dan Tanda Penghargaan, Pelantikan Pinru, Wapinru serta Pratama, memilih tindakan atas pelanggaran kode Kehormatan dan merehabilitasi anggota Pasukan.  Ketua Dewan Kehormatan merupakan Pembina Penggalang, wakilnya Pembantu Pembina dan sekretarisnya Pinru.

Seragam Pramuka Penggalang

Pakaian seragam pramuka penggalang merupakan menjadi berikut:

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang

Kecapakapan pramuka penggalang terdiri atas Kecakapan Umum, Kecakapan Khusus, dan Pramuka Garuda. Kecakapan Umum ditempuh menggunakan menuntaskan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas 3 strata yaitu ramu, rakit, serta terap. Kecakapan Khusus dicapai menggunakan merampungkan Syarat-kondisi Kecakapan Khusus yang tertidi atas 3 tingkatan jua yaitu purwa, madya, dan primer. Pramuka penggalang yg telah mencapai SKU Penggalang Terap bisa mengajukan diri menempuh Pramuka Garuda.

Lain-lain Tentang Penggalang

  • Pramuka penggalang biasa disingkat dengan alfabet ‘G’ yg diambil menurut alfabet pertama istilah dasar ‘galang’.
  • Penggalang menggunakan kode rona berwarna ‘merah’ yang melambangkan penggalang sebagai masa-masa berkembang yang penuh kemeriahan hayati.
  • Upacara-upacara pada pasukan penggalang menggunakan format barisan ‘angkare’ (seperti segi empat menggunakan galat satu sisi yg terbuka) dengan posisi pembina dan pembantu pembina berada pada sisi yg terbuka. Ini mempunyai filosofi mulai berkembangnya pandangan Penggalang pada menerima dampak yang baik berdasarkan lingkungan di sekitarnya.
  • Kegiatan-aktivitas (pertemuan pramuka) buat pramuka penggalang diantaranya jambore, lomba taraf, perkemahan bakti, Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), lembaga penggalang, penjelajahan, JOTA (Jamboree on the Air), JOTI (Jamboree on the Internet), serta perkemahan lain.
Sudah relatif panjang pembahasan mengenai segala hal yang terkait dengan pramuka penggalang. Tetapi tentunya masih banyak hal yg belum termuat pada artikel ini. Untuk itu, khusunya pramuka penggalang, jangan pernah bosan untuk selalu belajar dan menggladi diri guna mempersiapkan diri buat membangun rakyat.

mungkin itu saja abang dan adik-saudara termuda tentang pramuka penggalang 
SALAM PRAMUKA!!!!!!!!!!!!!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel