PRAMUKA PENEGAK

PRAMUKA PENEGAK

SALAM PRAMUKA !!!!!!!!!!!!!!!!!!

Apa warta abang serta saudara termuda-saudara termuda seluruh nya kali ini aku akan berbagi tentang pramuka 
penegak,silahkan kakak serta saudara termuda-adik mampu baca di bawah ini


 



Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 hingga dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini adalah penggolongan pramuka berdasarkan usia didik sesudah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) serta pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun).
Penggunaan istilah ‘penegak’, sebagaimana kata lainnya dalam kepramukaan, diambilkan menurut romentisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk dalam tahap keberhasilan bangsa Indonesia pada menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai menggunakan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan dalam lepas 17 Agustus 1945. Tahap ini didahului oleh tahap-termin sebelumnya seperti penyiagaan bangsa serta penggalangan persatuan dan kesatuan yg mana ke 2 tahapan itu kemudian dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga serta penggalang.
Seseorang bisa menjadi pramuka penegak selesainya menginjak usia 16 tahun. Sebelum dilantik sebagai pramuka penegak seseorang calon pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan. Selama sebagai tamu ambalan, calon penegak bisa mengikuti program-program eksklusif dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.
 

Kode Kehormatan Pramuka Penegak

Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka serta Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak diklaim menjadi ‘Trisatya’ yg terdiri atas 3 buah janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak diklaim menjadi ‘Dasadarma’ yg terdiri atas sepuluh buah perilaku serta kebiasaan tindakan yg wajib dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan juga di luarnya.
Adapun bunyi Tri satya dan Dasadarma buat pramuka penegak adalah sebagai berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-benar-benar:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup serta ikut dan membentuk rakyat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yg sopan serta kesatria.
  4. Patuh serta suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan sabar.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, serta bersahaja.
  8. Disiplin, berani, serta setia.
  9. Bertanggungjawab serta dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan serta perbuatan.

Pengorganisasian Pramuka Penegak

Pramuka penegak dikumpulkan pada grup-gerombolan . Kelompok atau satuan terkecil dianggap ‘sangga’ yg terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai menggunakan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-nama lain sinkron aspirasi anggota angga. Sangga dipimpin secara bergantian oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yg dipilih menurut dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.
Tiga atau empat sangga menggunakan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam satuan yang lebih akbar yg dianggap menjadi ‘ambalan’. Ambalan dipimpin sang seorang Pemimpin Sangga Utama yang dianggap ‘Pradana’ yg dipilih berdasarkan dan oleh para Pemimpin Sangga pada pasukan tadi. Pradana yg terpilih tetap sebagai Pemimpin Sangga bagi sangganya. Dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seseorang Pembina Penegak serta seorang Pembantu Pembina Penegak yg dipanggil dengan sebutan ‘saudara tertua’ baik buat putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan berdasarkan nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.
Dalam ambalan dibentuk pula ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yg diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya misalnya Pemangku Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, serta beberapa anggota menggunakan masa bakti selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak diantaranya:
  1. Merancang dan melaksanakan acara kegiatan
  2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
  3. Merekrut anggota baru
  4. Membantu sangga pada mengintegrasikan anggota baru pada sangga
  5. Menyiapkan materi yang akan dibahas pada Majelis Penegak
Selain itu buat membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk jua ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yg bertugas menentukan pelantikan, penghargaan atas prestasi dan atau jasanya serta tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.

Pakaian Seragam Pramuka Penegak

Pakaian seragam pramuka penegak adalah sebagai mana gambar di bawah:

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak

Kecakapan pramuka penegak terdiri atas kecakapan generik, kecakapan spesifik, serta pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh menggunakan menuntaskan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yg terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Kecakapan spesifik dicapai dengan menuntaskan Syarat Kecakapan Khusus yg memiliki 3 tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan generik Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda.

Lain-lain Tentang Pramuka Penegak

Di samping hal-hal di atas beberapa hal yg perlu diketahui terkait menggunakan pramuka penegak antara lain:
  • Pramuka penegak biasa disingkat menggunakan huruf ‘T’ yg diambil menurut huruf pertama istilah dasar ‘tegak’.
  • Pramuka penegak memakai kode rona berwarna ‘kuning’
  • Upacara pada ambalan penegak menggunakan deretan barisan ‘perlombaan’ atau ‘berbanjar’ yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada pada depan dan anggota sangga lainnya pada belakang Pinsa. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima impak yang baik berdasarkan lingkungan sekitarnya.
  • Arti serta kiasan istilah-istilah dalam pramuka penegak:
    • Penegak menurut kata ‘tegak’ yg mengiaskan periode sesudah berhasilnya mensiagakan kemerdekaan bangsa dan menggalang  persatuan, maka bangsa Indonesia telah siap buat menegakkan kemerdekaan yang ditandai dari insiden Proklamasi Kemerdekaan RI, pada lepas 17 Agustus 1945.
    • Sangga memiliki arti ‘gubug’ atau rumah kecil tempat penggarap sawah
    • Nama-nama sangga mulai menurut ‘Sangga Perintis’ mengandung arti perintisan (menjadi pembuka/pelopor) pada kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan mengambil keputusan yg arif dan bijaksana; ‘Sangga Pencoba’ mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’ mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran serta melawan kemungkaran; dan ‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas menggunakan penuh tanggung jawab.
    • Kata Ambalan dari menurut bahasa Jawa  ‘ambal-ambalan’,  yakni aktivitas yang dilakukan terus menerus. Ambalan pula diklaim sekumpulan orang yg sedang melakukan suatu pekerjaan.
    • Nama tingkatan SKU Penegak mulai berdasarkan ‘Bantara’ yg mempunyai pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yg bertenaga, baik dan terampil serta bermoral Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan menyebarkan kemampuannya pada memimpin; ‘Laksana’ mengandung arti pemimpin muda yang telah  bisa mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa serta negara dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar .
  • Pramuka penegak dapat juga mengikuti atau bergabung menggunakan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Tarunabumi, Saka Bahari, dll.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel