SEMAPHORE


SEMAPHORE


Semaphoreadalah suatu cara buat mengirim serta menerima keterangan dengan memakai bendera, dayung, btg, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yg didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Tetapi kini yang umumnya dipakai merupakan bendera, yang dinamakan benderasemaphore. Pengiriman sandi melalui benderasemaphoreini memakai 2 bendera, yg masing-masing bendera tersebut ukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua butir segitiga sama kaki yg tidak sinkron warna. Warna yg dipakai sebenarnya bisa beragam, namun yg lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak rona merah selalu berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19,semaphoredigunakan dalam komunikasi kelautan.


Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat memakai bendera yang lazim dipakai ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yg digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri berdasarkan satu bendera saja. Orang yg ditugaskan melakukan isyarat bendera ini umumnya berdiri pada sebuah loka yg tinggi atau di lantai yg tingginya lebih kurang dua-3 meter menurut bagian atas tanah. 

Semaphore jika pada pramuka, sama wajibnya seperti sandi morse. Karena memang semaphore dan morse merupakan abang saudara termuda. Sama-sama penting, Ini beliau contohnya :





Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali menggunakan sandi “Nomor” dan apabila ingin balik menciptakan sandi alfabet maka harus menciptakan frekuwensi “J” Beberapa sandi lainnya yg biasa dipakai dalamsemaphoreadalah;

  1. U-R : warta siap dimulai
  2. K : siap menerima berita
  3. E (8 kali) : error / terdapat kesalahan
  4. I-N-I : ulangi
  5. A-R : fakta selesai
  6. R : bisa menerima dengan baik
  7. A-S : tunggu
  8. M-K : geser kanan
  9. M-L : geser kiri.

Lalu siapa sih pencipta semaphore??    


Sebelum mendalami semaphore, ada baiknya kita mengetahui telegraph optik. Zaman dahulu, sulit sekali bagi sebuah pasukan memberi kabar pada pimpinan atau negaranya. Sebuah kabar umumnya dikirim melalui pasukan berkuda, tentu saja membutuhkan ketika yg lama . Kalau kini kan tinggal sms aja..hehe..

Maka kemudian ditemukanlah telegraph optik. Sebelum telegraph optik ditemukan, prinsip-prinsip kerja teknologi ini sudah dikembangkan sang orang Yunani. Hal ini dilakukan dengan meletakkan barah obor pada atas benteng. Huruf-huruf dikirim menggunakan mengkombinasikan beberapa barah obor tadi. Orang-orang Kartago serta Romawi Kuno pula menggunakan teknologi yang sama. Namun umumnya dalam masa itu teknologi rintisan telegraph optik dipakai buat kepentingan perang. Pada tahun 1971 telegraph optik ditemukan balik serta disempurnakan oleh Claude Chappe yang berkebangsaan Perancis. Penemuan telegraph ini adalah sebuah revolusi. Di dalam beberapa dekade ke depan, jaringan antar benua dibentuk di Eropa serta Amerika. Yang pertama dibuat menghubungkan Paris serta Lille pada zaman revolusi Perancis. Hubungan ini sejauh 230 kilometer dan memiliki 15 semaphore. Pesan yang pertama yang disampaikan adalah keterangan kemenangan militer atas Austria. Pesan ini bisa disampaikan pada saat kurang menurut setengah jam. Transmisi 1, simbol menurut Paris ke Lille bisa terjadi dalam saat 10 menit, kurang lebih 1.380 kilometer per jam. Lebih cepat daripada pesawat terbang terkini yg ditemukan satu setengah abad lalu.
Jaringan telegraph optik terdiri menurut sederetan menara. Masing-masing diletakkan berjarak 5 hingga 20 kilometer satu sama lainnya. Pada setiap menara ini, masih ada semaphore kayu serta dua teleskop pada atasnya (teleskop ditemukan pada tahun 1600). Semaphore mempunyai 2 lengan pemberi sinyal yang masing-masing sanggup diposisikan dalam 7 posisi. Kayu dasarnya pula bisa diputar pada 4 posisi, jadi memungkinkan 196 posisi yg berbeda. Setiap posisi ini mewakili kode buat huruf, nomor , istilah, atau bagian menurut sebuah kalimat. Setiap menara memiliki telegrapher, yg melihat melalui teleskop menara yg di sebelahnya. Apabila semaphore berdasarkan menara itu memberitahuakn suatu posisi, telegrapher menyalin simbol tersebut di menaranya sendiri. Kemudian dia memakai teleskop untuk melihat apakah telegrapher di menara yg beliau kirimi pesan tadi menyalin simbol itu menggunakan benar. Dengan cara ini, pesan disampaikan simbol demi simbol dari satu menara ke menara yang lain. Semaphore dikontrol menggunakan dua pegangan. Seorang telegrapher sanggup mempunyai kecepatan 1 hingga tiga simbol per mnt.
Jadi mampu dikatakan, penemu semaphore ini merupakan Claude Chappe. Chappe lahir di Brûlon, Sarthe , Prancis, cucu seseorang baron Prancis. Ia dibesarkan buat layanan gereja, namun dia kehilangan pekerjaan selama Revolusi Perancis . Ia menjalani pendidikan pada Lycée Pierre Corneille pada Rouen. Dia serta empat saudaranya yg menganggur memutuskan buat mengembangkan sebuah sistem mudah stasiun relay semaphore, tugas yg diusulkan di zaman kuno, namun tidak pernah direalisasikan. Kakak Claude, Ignace Chappe (1760-1829) merupakan anggota Majelis Legislatif selama Revolusi Perancis . Dengan bantuannya, Majelis mendukung proposal buat menciptakan jalur relay berdasarkan Paris ke Lille (lima belas stasiun, kurang lebih 120 mil), buat membawa kabar dari perang. 



Gambar Telegraph protesis Chappe

   Chappe menaruh nama pada penemuannya yg pertama dengan nama "tachygraph", yg berarti penulis cepat. Lalu lalu seorang teman menyarankan nama yang berarti seorang penulis jauh, telegraph.

    Pada 1792, pesan pertama berhasil dikirim antara Paris dan Lille. Pada 1794, menggunakan semaphore kabar dari Paris mengenai keterangan penangkapan Condé-sur-l'Escaut menurut Austria sampai hanya kurang menurut satu jam selesainya itu terjadi. Lalu kemudian jalur lain pun dibangun, termasuk garis dari Paris ke Toulon. Sistem ini banyak ditiru oleh negara-negara Eropa lainnya, dan digunakan oleh Napoleon buat mengkoordinasikan kerajaan serta tentara. 
    Pada 1805, Claude Chappe bunuh diri pada Paris menggunakan melemparkan dirinya ke pada sumur pada hotelnya. Dia dikatakan tertekan sang penyakit, serta diklaim sang saingannya bahwa beliau sudah menjiplak dari sistem semaphore militer. 



Demonstrasi berdasarkan semaphore

    Pada tahun 1824 Ignace Chappe berusaha buat meningkatkan minat pada memakai garis semaphore buat pesan komersial, seperti harga komoditas, namun, dunia usaha menolak.

    Pada 1846, pemerintah Perancis berkomitmen buat sebuah sistem baru telegraph listrik baris menggunakan menggunakan sandi morse. Lalu lalu timbul pula Telegraph elektrik. Telegraph elektrik adalah teknologi sebelum surat elektronik (email) dan internet. Sejak tahun 30-an, pengiriman gambar sudah dapat dilakukan. Sebuah variasi menggunakan menggunakan keyboard jua dikembangkan, agar teknologi bisa digunakan orang yg nir mengerti kode morse. Telegraph optik dan elektrik pada dasarnya sama menggunakan internet serta email. Alat-alat komunikasi ini menggunakan bahasa kode serta stasiun buat mengirim liputan jeda jauh. Telegraph optik memakai frekuwensi visual, telegraf elektrik dengan titik dan garis, internet menggunakan nomor 1 serta 0. Api dan jejak asap pula adalah sistem telegraph bila dikombinasi menggunakan teleskop, bisa sebagai seefisien telegraph optik. Tentu saja email lebih efisien menurut telegraph optik. Namun ini nir mengganti kenyataan bahwa telegraph yang memiliki teknologi rendah pula mampu memberi output yg sama tanpa manggunakan kabel ataupun tenaga, sedangkan internet mempunyai gumpalan kabel dan menyerap persediaan energi kita dengan cepat. Dengan keluarnya telegraph listrik ini pun, perlahan-lahan telegraph Chappe berakhir dalam tahun 1852.

   Di Indonesia,semaphorebiasa diterapkan menjadi keliru satu keahlian yg wajib dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatansemaphoreini diajarkan semenjak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yg dipraktekan pada program perkemahan. Tetapi seiring dengan semakin redupnya aktivitas pramuka di Indonesia, maka keterampilansemaphoreini pun semakin sporadis dikenal orang.

   Taukah kalian jikalau ternyata Semaphore jua dipakai sebagai Sinyal Rel Kereta Api

   Semaphore ini merupakan bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal Semaphorediperagakan sang sebuah tiang yg memiliki lengan yg bisa memutar dan akan menerangkan sinyal kepada masinis. Sinyal ini dipatenkan sang Joseph James Stevens dan hingga saat ini sudah sebagai frekuwensi mekanis yg paling seringkali digunakan di berbagai negara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel