SOSOK ANEH DI WARTEL
Wednesday, January 9, 2019
Edit
SOSOK ANEH DI WARTEL
Cerita ini dialami oleh teman saya yang ketika itu masih seringkali telpon-telponan sama pacarnya pada wartel dekat rumah. Kejadian ini beliau alami kurang lebih tahun 2003. Untuk tanggalnya, dia telah lupa. Jam 19.30 dia sudah menuju wartel langganannya. Begitu datang, beliau harus kecewa karna ternyata bilik wartel loka dia biasa melepas rindu pada telpon, sedang dipakai orang lain. Wartel ini mempunyai 5 bilik, dimana bilik nomor lima berada sempurna pada paling ujung wartel tadi. Mungkin keadaan itulah yg menjadikan teman saya sangat menyukai bilik tersebut. Karna jauh berdasarkan operator dan juga karna sepi.
Setelah ditawari bilik yg lain oleh operator, teman aku akhirnya menyetujui untuk menggunakan bilik nomor 4, tepat disebelah bilik angka lima. Sedang asyik-asyiknya mengobrol dengan sang pacar, teman saya melihat pengguna bilik angka 5 sudah offline. Jelas terlihat, karena bilik yg berbentuk ruangan kecil yang seluruhnya hanya terbuat menurut kaca. Untuk pemisah bilik, pihak wartel memakai kaca yang buram, sedangkan pintu bilik terbuat dari kaca yang bening. Masih mampu melihat kebilik sebelahnya walau terlihat kurang jelas.
Setelah tau pengguna bilik angka lima telah offline, sahabat aku menetapkan buat pindah loka, menggunakan menutup telpon oleh pacarnya terlebih dahulu. Sebelum sempat telpon diputus, ternyata ada sosok yang lebih dulu masuk kebilik angka lima. Kecewapun pulang dirasakan teman aku . Ditengah perbincangan via telpon menggunakan oleh pacar, teman saya mengarahkan pandangannya kebilik angka 5. Alangkah kagetnya sahabat aku , karna ternyata sosok yg berada dibilik angka lima pun tengah memperhatikannya. Sosok yang memakai pakaian putih menggunakan rambut panjang itu hanya berdiri dihadapan bilik sahabat aku sembari melihat teman saya dari pulang kaca buram tanpa menggunakan perangkat telpon. Teman aku yg masih memperhatikan sosok tersebut pun mulai merasa risih. Sebab relatif usang jua sosok itu terus memperhatikan sahabat aku .
Dengan sedikit jengkel, teman saya pun meminta ijin dengan oleh pacar buat menutup telponnya sesudah teman saya menceritakan bahwa terdapat sosok yang memperhatikannya sedari tadi. Setelah telpon ditutup, sahabat aku keluar dari biliknya dan menuju bilik disebelahnya. Teman saya bermaksud buat menegur sosok tersebut. Tapi begitu tiba didepan pintu bilik nomor 5, teman saya nir melihat terdapat siapa-siapa didalam bilik nomor lima. Lantaran penasaran, sahabat aku memeriksanya kedalam. Dan memang nir terdapat siapa-siapa didalam sana. Heran serta aneh, teman saya kemudian berinisiatif buat bertanya pada opertaor wartel. “Mas, yang tadi masuk bilik nomor lima siapa?”. Dengan memicingkan mata serta melihat ke arah bilik nomor 5, operatorpun mengatakan nir ada siapa-siapa disana. Teman aku bersikukuh menyampaikan bahwa tersebut ada sosok memakai pakaian putih dan berambut panjang terus memperhatikannya dari bilik angka lima. Sang operatorpun jua sama, beliau sama sekali nir melihat terdapat sosok yang masuk kebilik angka lima. Jangankan masuk kebilik angka lima, yg masuk wartel pun tidak ada, karena jam operasional wartel telah mau tutup. Teman aku pun baru menyadari bahwa saat sudah memberitahuakn pukul 21.39.
Akhirnya operator pun mengungkapkan pada sahabat aku , bahwa teman aku bukanlah satu-satunya yg melihat sosok itu. Sudah terdapat 6 pengguna wartelnya yg mengaku pernah melihat sosok tadi. “Udah terdapat 6 orang yg cerita sama saya tentang kejadian ini”. Kata operator. “Makanya, saya gak berani buka sampe larut malam. Lagi pula saya berniat buat pindah tempat”. Lanjutnya. Bahkan, sesudah wartel itu tutup jam operasional, poly masyarakat kurang lebih yg mengaku pernah melihat sosok tersebut berada diteras wartel. Entah sosok itu sedang duduk, atau yg acapkali terlihat sosok itu hanya berdiri membisu. Belum sempat pindah tempat, wartel tersebut kemudian gulung tikar lantaran semakin banyak orang yg melihat sosok itu dan enggan buat menggunakan jasa telekomunikasi tadi. Saya sendiri yang tidak sinkron RT menggunakan sahabat saya diatas, belum pernah melihat sosok itu. Warga pun gundah, entah darimana sosok itu mampu berada disana. Mungkin mau telpon kali ya kekampung halamannya? Hahahaha ….
Sekian cerita berdasarkan aku , maaf kalo terlalu panjang serta tidak serem … Hehehe.