TATA CARA UPACARA KENAIKAN TINGKAT KE PENEGAK LAKSANA
Wednesday, January 9, 2019
Edit
Upacara Kenaikan Tingkat Ke Penegak Laksana
JALANNYA UPACARA :
1. Pradana menyiapkan Ambalan.
2. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
Pradana : “Kakak pembina, upacara kenaikan PenegakBantara ke taraf laksana segera dimulai.
Kakak kami persilahkan mengambiltempat.”
Kakak kami persilahkan mengambiltempat.”
Pembina Penegakberdiri disebelah kiri baku bendera, bendahara pada pihak kirinya,
Keranimembawa Penegak yang akan dinaikkan mengambil loka pada kanan Penegak yg akandinaikkan itu, berhadapan menggunakan Pembina. Pembantu Pembina permanen berdiri padasaf, di kiri bendera Pramuka.
Keranimembawa Penegak yang akan dinaikkan mengambil loka pada kanan Penegak yg akandinaikkan itu, berhadapan menggunakan Pembina. Pembantu Pembina permanen berdiri padasaf, di kiri bendera Pramuka.
3. Laporan kerani pada Pembina Penegak.
“Kakak Pembina, saya hadapkan Penegak Bantara................. (sebut namanya) yang
sudah terselesaikan menempuh Ujiansyarat-syarat Penegak Laksana, serta maju dalam
usahanya, dengan maksud agarkepadanya diberikan kenaikan taraf menjadi
Penegak Laksana.”
sudah terselesaikan menempuh Ujiansyarat-syarat Penegak Laksana, serta maju dalam
usahanya, dengan maksud agarkepadanya diberikan kenaikan taraf menjadi
Penegak Laksana.”
Pembina : “AdikKerani, usulmu kami perhatikan. (Kerani kemudian meninggalkan tempat, untuk
lalu berdiri pada belakang Penegak Bantara yang diantarkannnya. Pembina dan
Pembantu Pembina Penegak, dan Pradana serta Bendahara kembali kanan, menghadap
keAmbalan).
lalu berdiri pada belakang Penegak Bantara yang diantarkannnya. Pembina dan
Pembantu Pembina Penegak, dan Pradana serta Bendahara kembali kanan, menghadap
keAmbalan).
4. Pembina Penegak minta konvensi dariPenegak Laksana.
Pembina : “Adik-adikpara Pengak Laksana, adik-saudara termuda telah mendengar usul keranimu.
Majulah satulangkah bila kamu mufakat buat usul itu.
Majulah satulangkah bila kamu mufakat buat usul itu.
Pradana :“Penegak-penegak Laksana, satu langkah kedepan..... Jalan.” (Hanya PenegakLaksana,
yg maju satu langkah).
yg maju satu langkah).
Pembina : Usulkenaikan taraf ke Penegak Laksana bagi Penegak Bantara sudah dikemukakan
danPenegak-penegak Laksana sudah konsensus buat menerimanya karena itu syah bila
aku lakukan.
danPenegak-penegak Laksana sudah konsensus buat menerimanya karena itu syah bila
aku lakukan.
lima. Mengibarkan Sang Merah Putih.
Pradana : “Perhatikanuntuk Penegak-penegak Indonesia, khususnya Penegak Laksana, yuk kita
angkatbambu-runcing dengan Sang Merah Putihnya: Angkat...... Grak.
angkatbambu-runcing dengan Sang Merah Putihnya: Angkat...... Grak.
Kibarkan Sang Merah Putih, tegakkan lambang primer Indonesia!“Hadirin lainnya menghormat, sejak bendera dikibarkan sampai ditegakkan.bersamaan menggunakan itu Pembina Penegak mengibarkan bendera Merah Putih yangterpancang pada standar bendera.
6. Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bendahara : “Para Penegak Laksana, menggunakan mendukung tegaklambang uatam Indonesia,
serta di bawah lambaiannya, kumandangkanlah beserta-samaperjuangan kita,
lagu Indonesia Raya.”
Lagu ini hanya dinyanyikan olehPenegak-penegak Laksana, hadirin lainnya hanya memberi hormat.
serta di bawah lambaiannya, kumandangkanlah beserta-samaperjuangan kita,
lagu Indonesia Raya.”
Lagu ini hanya dinyanyikan olehPenegak-penegak Laksana, hadirin lainnya hanya memberi hormat.
7. Pembacaan : Pembukaan Undang-Undang Dasar1945.
Pembina : (setelahmenyiapkan kembali Sang Merah Putihnya pada baku Bendera, maka
Pembinamembacakan Undang-Undang Dasar 1945).
Pembinamembacakan Undang-Undang Dasar 1945).
“Dengarkanlah: PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Sesungguhnya kemerdekaan itu artinya hak segala Bangsan danoleh sebab itu maka penjajahan di atas global wajib dihapuskan, karena tidaksesuai menggunakan Perikemanusiaan serta Perikeadilan. Dan perjuangan pergerakankemerdekaan Indonesia sudah sampailah kepada ketika yang berbahagia denganselamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia pada pintu gerbang kemerdekaanNegara Indonesia yg merdeka manunggal-berdaulat adil serta makmur. Atas berkatrachmat Allah Yang Maha Kuasa dan menggunakan didorong oleh impian luhur supayaberkehidupan kebangsaan yg bebas maka masyarakat Indonesia menyatakan menggunakan iniKemerdekaannya. Kemudian menurut dalam itu buat membangun suatu Pemerintah NegaraIndonesia yg melindungi segenap Bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darahIndonesia dan buat memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan Bangsadan ikut melaksanakan ketertiban dunia serta dari kemerdekaan kebangsaanIndonesia itu pada suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia yang terbentukdalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat denganberlandaskan pada :
- Ketuhanan YangMaha Esa
- Kemanusiaan yangadil dan beradab
- PersatuanIndonesia
- dan Kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- dan denganmewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
8. Dasa Dharma :
Kerani : “Hadirinsemua, camkanlah dasa dharma Pramuka Indonesia.”
Pembacaan Dasa Dharma didahului sang Kerani serta diikuti olehseluruh hadirin.
9. Do’a :
Pembina : “Marilahkita berdo’a : Tuhan Yang Maha Esa ajarilah kami berjasa seperti Yang Tuhan
inginkan; Memberi...... Tanpa menyebut-nyebut beberapa harganya,berjuang,......... Tanpa
patah oleh luka-luka yg muncul karena itu, bekerja keras........ Tanpa menghiraukan
cucuran keringat di dadanya, membina dan menolongtanpa mengharap balasan apapun
pula, sebab kami insyaf, menggunakan jalan itu kamiberlaku sinkron dengan aturan. Amiin.”
inginkan; Memberi...... Tanpa menyebut-nyebut beberapa harganya,berjuang,......... Tanpa
patah oleh luka-luka yg muncul karena itu, bekerja keras........ Tanpa menghiraukan
cucuran keringat di dadanya, membina dan menolongtanpa mengharap balasan apapun
pula, sebab kami insyaf, menggunakan jalan itu kamiberlaku sinkron dengan aturan. Amiin.”
Pembina, Pradana dan Bantara balik kanan, berhadapan kembalidengan calon dan kerani.
10. Tanya Jawab Upacara :
Pembina : “PenegakBantara ....... (sebut namanya), Penegak-penegak Laksana rakyat Ambalanmu
telahmufakat buat menaruh kenaikan taraf kepadamu sebagai Penegak Laksana,
adalah tingkat kemajuan tertinggi dalam rangkaian tingkat-tingkat kemajuan dariSiaga
Mula melalui Bantu, Siaga Tata, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit,Penggalang
Terap serta Penegak Bantara, ini bermakna bulatlah sudah tugastanggung jawabmu
menjadi Penegak Indonesia, dalam khususnya teman-temanmu,kawan-kawanmu dan
saudara-saudaramu dalam pergaulanmu sehari-hari, lebihteristimewa lagi terhadap saudara termuda-
adikmu para Siaga dan Penggalang dan PenegakBantara buat menaruh kepada
mereka : Teladan, tuntunan dan pertolongan yangbaik dan bermanfaat bagi mereka dalam
daya upaya mereka, membina dirinya sertamembangun masyarakat, Bangsa dan
Negara,dengan jalan tindakanmu yang sopan simpatik serta terhormat. Sukakah dan
relakahAdik menerima tugas dan tanggung jawab itu?
telahmufakat buat menaruh kenaikan taraf kepadamu sebagai Penegak Laksana,
adalah tingkat kemajuan tertinggi dalam rangkaian tingkat-tingkat kemajuan dariSiaga
Mula melalui Bantu, Siaga Tata, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit,Penggalang
Terap serta Penegak Bantara, ini bermakna bulatlah sudah tugastanggung jawabmu
menjadi Penegak Indonesia, dalam khususnya teman-temanmu,kawan-kawanmu dan
saudara-saudaramu dalam pergaulanmu sehari-hari, lebihteristimewa lagi terhadap saudara termuda-
adikmu para Siaga dan Penggalang dan PenegakBantara buat menaruh kepada
mereka : Teladan, tuntunan dan pertolongan yangbaik dan bermanfaat bagi mereka dalam
daya upaya mereka, membina dirinya sertamembangun masyarakat, Bangsa dan
Negara,dengan jalan tindakanmu yang sopan simpatik serta terhormat. Sukakah dan
relakahAdik menerima tugas dan tanggung jawab itu?
Penegak : Saya sukadan rela serta sedia bertanggung jawab.
Pembina : Untukmenunaikan tugas itu berarti adik berkewajiban buat senantiasa berjuang dengan
rasa tanggung jawab, namun juga menggunakan gembira.
rasa tanggung jawab, namun juga menggunakan gembira.
Berjuang buat tetap membina dirimu sendiri dan orang lainmenjadi manusia Indonesia
Pancasilais sejati menurut ketentuan yangdikehendaki oleh Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Pancasilais tertinggiharkat serta martabatnya, tinggi mental moral
budi pekertinya dan kuat keyakinanberagamanya, tinggi kecerdasan keterampilannya,
dan bertenaga serta sehat badannya.manusia Indonesia Pancasila sejati yg kuat
kepribadiannya, yang bebas tidaktergantung menurut kedermawanan orang lain. Bebas tidak
menjadi mudah tungganganbagi siapa pun juga.
Tetapi pula yg bercinta kasih, berkeadilan, berkepantasandan berkeberanian untuk
berkorban. Pendek istilah serta juga sopan serta terhormat.
Dalam batas-batas kemampuan dan kesempatan yang terbukabagimu, sanggupkah adik
menunaikan tugas menggunakan tanggung jawab yang sedemikianitu?
Penegak : “Denganpertolongan Tuhan Yang Maha Esa aku sanggup.”
Pembina : “Penyerahantugas dan tanggung jawab agama itu kepadamu serta penerimaannya
olehmu akankami lupakan pada bentuk penyerahan Sang Merah Putih dalam senjata
perjuanganbambu runcing kepadamu.”
olehmu akankami lupakan pada bentuk penyerahan Sang Merah Putih dalam senjata
perjuanganbambu runcing kepadamu.”
BENDERA MERAH PUTIH TERPILIH DIATAS TALAM DENGAN GUNTING DIDALAM LIPATANNYA, DAN BAMBU RUNCING DIKIRINYA, DIBAWA OLEH PETUGAS.
Pembina : “Sebelumsaya dapat menyerahkan Sang Merah Putih ini kepadamu, terlebih dahulu
guntinglah ia pada lipatannya.”
guntinglah ia pada lipatannya.”
Penegak : “KakakPembina saya minta maaf kali ini perintah abang harus aku bantah, serta tidak
mau serta tidak akan kami laksanakan, sebab bukanlah tabiat aku menjadi seorang
insan Putera Indonesia Pancasilais, buat bertindak menggunting dalamlipatan.”
mau serta tidak akan kami laksanakan, sebab bukanlah tabiat aku menjadi seorang
insan Putera Indonesia Pancasilais, buat bertindak menggunting dalamlipatan.”
Pembina : “Saya puji serta saya hargai pendirianmu. Dan hanyadiatas dasar tabiat ksatria Pancasilais
yang sejati dan berdisiplin sedemikianitulah kami berani mempercayakan kepadamu
SANG MERAH PUTIH.
yang sejati dan berdisiplin sedemikianitulah kami berani mempercayakan kepadamu
SANG MERAH PUTIH.
Dengan segala sesuatu yang dikandung pada arti dan maknanyasebagai bendera dan
lambang kebangsaan kita, buat saudara termuda tegakkan dalam artiyang seluas-luasnya, selama
hayatmu dikandung badanmu. Pelaksanaan Penegak itubermakna saudara termuda wajib berjuang
menggunakan rasa tanggung jawab serta gembira.
lambang kebangsaan kita, buat saudara termuda tegakkan dalam artiyang seluas-luasnya, selama
hayatmu dikandung badanmu. Pelaksanaan Penegak itubermakna saudara termuda wajib berjuang
menggunakan rasa tanggung jawab serta gembira.
Sebagai kiasan usaha itu, kami serahkan kepadamusenjata Purba BAMBU
RUNCING ini, yang :
Panjangnya 1945 mili meter, serta runcingnya 17 centimeter danlebarnya 8 desi meter. Dengan ini kami percayakan oleh Merah Putih pada senjataini menggunakan lambang-lambang TUJUH BELAS, DELAPAN, SATU SEMBILAN EMPAT LIMA!
Bersiagalah senantiasa buat dapat iktu menggalang danmenegakkan Indonesia berdasarkan masa ke masa.”
SANG MERAH PUTIH DIPASANGKAN PADA BAMBU RUNCING DANDISERAHKAN PEMBINA PENEGAK KEPADA CALON PENEGAK LAKSANA.
Calon : “Saya terimakepercayaan ini.”
11. Ucapan janji Tri Satya.
Pembina :“Kukuhkanlah penerimaanmu dengan mengulang janjimu sebagai Pramuka Indonesia.”
Calon :
“Demi kehormatanku Aku mengulangi lagi berjanji akanbersungguh-benar-benar :
- menjalankan kewajibankuterhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjalankan Pancasila;
- menolong sesamahidup serta ikut dan menciptakan rakyat;
- menepati DasaDharma.”
Pembina :“Kukuhkanlah telah penerimaan kepercayaan ini olehmu menggunakan indikasi lahiriyah.
Kenakanlah sekarang pertanda-pertanda tingkat kemajuan karyamu.”Petugas pembawa tanda-pertanda maju.
Setelah selesai, Pembina Penegak menjabat tangan PenegakLaksana baru serta menghadapkan pribadi ke Ambalan, Pradana serta Bendahara balikkanan.
Pembina : “Adik-adikPenegak, saudara termuda ........... Penegak Laksana baru akan memperkokoh Ambalanmu
danbarisan Penegak Indonesia pada seluruh tanah air. Pradana antarlah PenegakIndonesia
pada seluruh tanah air. Pradana antarlah Penegak Laksana yang baru ketempatnya dalam
Ambalanmu.
danbarisan Penegak Indonesia pada seluruh tanah air. Pradana antarlah PenegakIndonesia
pada seluruh tanah air. Pradana antarlah Penegak Laksana yang baru ketempatnya dalam
Ambalanmu.
PRADANA DIPILIH PEMBANTU PEMBINA, DIUJUNG TERKANAN DARI SHAFPENEGAK LAKSANA. BENDAHARA DAN KERANI KEMBALI KE TEMPAT DALAM SHAF AMBALAN.
12. Laporan Pradana :
Pradana : “KakakPembina, upacara kenaikan taraf telah terselesaikan.”
Pembina : “Adik-adikPenegak, marilah kita simpan pulang Sang Merah Putih lahiriyah ini, tetapi
biarlah senantiasa permanen berkobar pada hati kita masing-masing.
biarlah senantiasa permanen berkobar pada hati kita masing-masing.
Pradana : “Perhatikanuntuk Penegak-penegak Laksana. Gulunglah bendera mulai. Sang Merah
Putih digulung Penegak Bantara memberi hormat.”
Putih digulung Penegak Bantara memberi hormat.”
Pradana : “Tegak................... Grak.”
Pembina danPembantunya meninggalkan ruang upacara.
13. Pradana membubarkan Ambalan.
Pradana : “Ambalan,......................... Bubar ........................... Jalan.”